-🥀-
"Makasih Bibi May"
Kamu memeluk Bibi May yang tentu saja dibalasnya.
Ini sudah seminggu dari kejadian kemarin.kini ibumu dan ayahmu sudah ada di rumah, dan sudah saatnya kau pulang.
Masalah Peter, kalian benar-benar tidak berbicara setelah itu.kalian benar-benar menghindari satu sama lain.atau lebih tepatnya Kau menghindarinya.
Peter beberapa kali terlihat ingin berbicara denganmu.tapi ia tidak enak denganmu.apalagi selama seminggu ini kau benar-benar diam kecuali di depan May.
"Makasih Peter" ucapmu.Kamu bersyukur dalam hati kau berhasil mengucapkan namanya tanpa terbata-bata.
Sementara Peter, ia hanya tersenyum kecil.kau melihatnya dengan senyum sedih.kau sangat rindu hubunganmu yang dulu dengan Peter.
"Ayo Y/n, kau kuantar"
Kamu terkejut dengan ajakannya.dan kau pun lansung mengontrol ekspresi mu.
"Kami pergi dulu May" pamitnya dengan suara ramahnya.lalu ia mengenggam tanganmu.seolah kalian sama sekali tidak ada masalah.
•
•"Peter"
"sakit"
"stop!"
Peter lansung melepaskan tangannya.kamu menatap tanganmu, terlihat bekas merah disana.
"aku pulang sendiri saja" ucapmu.dan kau menarik tasmu yang sedari tadi dipegang Peter.
"tidak" sinisnya, dan memperkuat pegangannya pada tasmu.kau tetap berusaha menarik tasmu, namun kamu kalah kuat dari Peter."
"apa maumu Peter?!" teriakmu tepat di depan wajahnya.dia menatapmu dengan sinis."bukankah seharusnya aku yang menanyakan itu, apa maumu Y/n?!" tanyanya dengan nada sinisnya.
Kamu terdiam.ini pertama kalinya kau melihat Peter seperti ini.dan kau pun tidak berniat menjawab pertanyaannya.
Hening tercipta di antara kalian.lalu Peter membanting tasmu.kau pun sedikit terkejut dengan hal itu."jawab" ucapnya.
Kau tetap tidak menjawabnya.dan tanpa membuang kesempatanmu, kau pun segera mengambil tasmu.dan berlari.
Tapi sepertinya keberuntungan tidak di pihakmu lagi, Peter menangkapmu dengan jaringnya.kau tetap berusaha lari walaupun kau tau sepertinya tidak mungkin.
Dengan sekian detik kau di samping Peter.dan dia menembak jaringnya ke kakimu.sehingga kau tidak bisa lagi menggerakkan kakimu sekarang.
"aku membenci orang seperti ini" ucapnya.air mata terlihat keluar dari matamu."lari dari masalah" lanjutnya.
air mata keluar lagi dari matamu."AKU MENCINTAIMU PETER!"
Kau menatapnya tajam."itu alasan aku menghindarimu" lanjutmu.
Peter melihatmu dengan pandangan terkejut."aku tidak pernah bilang kepadamu karena aku takut kau membenciku-
"saat aku mengetahui kau menyukai Mj, aku kesal, sedih.kesal karena ku menyukai Mj dan sedih karena perasaan ku tidak terbalas-
"aku tidak bisa melihatmu, karena itu aku pergi menjauh dari kalian semua"
"dan Peter...kuharap setelah ini kita masih bisa berteman baik seperti dulu"ucapmu lirih.
Peter mengalihkan pandangannya.hening tercipta lagi.tak ada satupun yang berani bicara saat ini.
Tangisanmu sedikit reda, hatimu sedikit lega.kau jujur padanya.walaupun kini Peter terlihat membencimu.
"jangan bilang ini pada Mj" ucapnya.kau menganggukan kepalamu pelan."maaf Y/n, kita tidak bisa seperti dulu lagi"
Kau pun menganggukan kepalamu lagi.walaupun hatimu sedikit sakit.kau sudah menduga ini akan terjadi."lepaskan aku" mintamu.ia pun melepaskan jaringnya dari kakimu.
Mata kalian bertatapan.kamu memegang lengannya, "makasih Peter".dan ia langsung menarik lengannya.
kamu tersenyum kecil.lalu berjalan pergi dari sana.tanpa melihat ke belakang.
Peter pun menatap punggungmu yang menjauh.lalu manusia laba-laba itupun pergi kembali ke rumahnya.
kamu tersenyum sedih sepanjang perjalanan.ternyata kisah cinta pertamamu tidak berakhir indah
the end
OKEEEE
YUP ITU ENDINGNYA.
makasih sudah membaca 🌝🌝kalian juga bisa request untuk cerita selanjutnya 🙋🙋
salam-mrs.holland 🙋