-🥀-
"Baiklah, sampai jumpa 2 minggu kedepan"
Para murid lansung berhamburan keluar kelas.suara riuh terdengar.namun, ada juga yang menunggu sampai sepi.salah satunya kamu.
Kamu terlalu malas berdesakan dengan lainnya.kamu berpikir bahwa menunggu 3-5 menit itu lebih baik.
Dan juga, karena Peter.
Kamu menyukainya.
Hell, siapa yang tidak menyukai Peter.pria itu sangat manis.hanya saja, dia dianggap remeh oleh siswa lain.tapi tetap saja, kamu menyukainya.
Hatinya yang tulus, otaknya yang encer seperti cairan kimia yang berada di lab dan bibirnya yang tipis dan berwarna pink, eh
Kamu lansung menggeleng cepat.dan juga merutuki otakmu.lebih baik, kamu segera keluar dari ruangan ini sebelum berpikir yang aneh-aneh.
"Y/n?"
Tubuhmu menegang."ayo, Ned sudah lapar" lanjutnya.kamu lansung memasukkan alat tulismu dengan asal.lalu setelah selesai kamu mengajaknya pergi."ayo"
Yang bersuara tadi adalah Peter.dan dia sahabatmu.dan status itulah yang membuatmu takut menyatakan persaanmu.
Kamu tidak mau berjauhan dengan Peter.sungguh, walaupun sedikit menyusahkan untukmu, kamu tetap memilih seperti ini saja.menyukai secara diam-diam.setidaknya itu lebih baik menurutmu, sekarang.
Kini Peter sedang tertawa dengan Ned.dan dirimu hanya tertawa kecil saja.menandakan bahwa kamu masih mendengar curhatan tidak penting Ned.
"Yo, Loser" kalian bertiga langsung berhenti."hai MJ" sapa Peter dengan senyuman manisnya dan dibalas senyuman oleh MJ.
lalu, beberapa detik kalian hening."kenapa diam ayo jalan" ujar Peter.kamu dan Ned saling berpandangan.lalu kalian berdua serentak melihat Peter.
"Peter kenapa pipimu memerah?" tanya Ned tiba-tiba.mendengar itu,kamu lansung melihat pipi Peter.memang ada serumbat pink di pipinya."apasih Ned, pipiku tidak memerah" jawab Peter terbata-bata.seperti salah tingkah.
Kamu lansung kepikiran apa yang Ned katakan.begitu juga bagaimana nada Peter menjawab.kamu takut bahwa dugaanmu benar.yaitu Peter menyukai MJ.
-🥀-
Ini sudah 2 minggu yang lalu.kini kamu sedang di sekolah.kalian akan pergi ke Eropa hari ini.
Kamu, Ned dan Peter sedang duduk di kursi Peter.tadi saat kamu sampai, kamu lansung ditarik mereka.katanya ada yang mau dibahas.
"jadi ini rencananya,pertama aku akan duduk di sebelah MJ, aku sudah membeli dual headphone adaptor lalu menonton dengannya selama penerbangan, ketika di Venice aku akan membeli kalung black dahlia karena bunga favoritnya black dahlia karena artinya pembunuhan-
"Wooho, ini maksudnya apa? kenapa dengan MJ?" tanyamu bingung."Peter menyukai MJ dan dia mau menembaknya saat di Eropa" jawab Ned dengan nada antusiasnya.
Kamu lansung terdiam.lalu melihat ke arah Peter.sungguh, kamu ingin menangis sekarang juga.
"wah, Peter-ku sudah besar rupanya"ucapmu dengan nada pura-pura bahagia sambil menepuk bahunya pelan."semoga berhasil" lanjutmu.
"makasih Y/n, ahaha" jawab Peter singkat.lalu pria tersebut melanjutkan rencananya, "ok, lalu saat kita di Paris aku akan mengajaknya ke lantai paling atas Menara Eiffel lalu memberi kalungnya dan menciumnya, bagaimana?"
lalu,"Hey" sapa MJ tiba-tiba.kalian pun lansung panik."sup, kami hanya membicarakan tentang perjalanan" ucap Peter sambil memainkan pulpennya.
"oh, aku hanya mengingatkan kalian jangan lupa mengatur VPN kalian" ucap MJ lalu ia pergi menjauh.Peter menghela nafasnya, "fyuh untung saja"
Kamu merasakan matamu memburam."aku izin pergi ke kamar mandi dulu" izinmu secepat kilat.bahkan kamu tidak menatap Peter maupun Ned.
BRAKK!
Kamu membuka pintu kamar mandi dengan keras.lalu memasuki bilik yang kosong.dan kamu menangis.
Kamu bener-bener tidak menduga seperti ini.Kamu tidak tau bahwa akan seperti ini.
Bayangan dirimu mungkin akan lebih dekat dengan Peter bubar semuanya.padahal kamu sudah berpikir akan lebih dekat dengan Peter saat liburan ke Eropa ini.
Rasanya kau ingin pulang saja dan tidak jadi ikut trip ini.
-🥀-
Kamu bener-bener menjauhi mereka.tadi saat di pesawat kamu memilih duduk di paling ujung.dan saat sampai kamu berusaha agar tidak ketemu dengan mereka.
Kamu bener-bener tidak peduli.semangatmu benerbener hilang.jujur, saat ini kau ingin mendengar lagu sedih kencang-kencang di kamarmu sambil membuat cerita Wattpad dan menangis.
Kini kamu dalam perjalan menuju gurumu.kau ingin bilang bahwa kau pisah rombongan.dan akan kembali saat 1 hari sebelum pulang.dengan alasan bahwa ada urusan dengan keluargamu yang disini.padahal tidak.
Kau ingin menjauhi semuanya sementara.walaupun nekat, tapi tak apa.
"kau yakin Y/n? apa urusanmu tidak bisa ditunda dulu?"
Kau masih mengingat reaksi gurumu.tapi dengan mantap kamu menjawab bahwa urusan ini bener-bener penting.
Dan untungnya ibumu mengerti.walaupun reaksinya sama seperti gurumu, karena dia tau seberapa semangatnya dirimu dengan trip ke Eropa ini.
Kau akan pergi dari Venice.Kau akan berlibur sendiri.kau akan pergi ke Paris.ke tempat sepupumu.
Mungkin itu pilihan yang terbaik sekarang.
