O

438 64 0
                                    

Langkah Flynn tegas, menyusuri koridor apartemen melewati pintu kamar miliknya dan menggedor kencang pintu lain yang kini berada didepannya.

"Harumi! Harumi! Cepat keluar!"

Mengabaikan tanda panah besar berwarna kuning yang menempel pada daun pintu, menunjuk benda kecil bertuliskan bel yang berada di dinding.

Mengabaikan tulisan dengan tinta merah didalam segitiga warna biru yang menyuruh siapapun untuk tidak berteriak.

"Harumi! Cepat buka pintunya!"

Tidak untuk Flynn.

CEKLEK!

Harumi dengan wajah sangar siap melahap Flynn nampak saat pintu terbuka. Menggunakan bandana berwarna pink bergambar wajah Kakashi yang tertutup masker sedang tersenyum hingga matanya menyipit.

Ukh

"Kau tidak lihat ini? Ini? Dan ini!" Harumi berteriak.
"Pencet bel, sayang. Pen-cet-bel!" Mengulangi dengan penuh penekanan.

"Tidak ada waktu. Ayo!" Flynn menarik Harumi keluar dari kamar.

"Hei! Kau sinting! Aku hanya memakai boxer longgar tidak lebih dari 20 senti!" Flynn tak menggubris, terus menyeret Harumi pergi dari sana.
" Damn! Aku tidak memakai bra!"

Langkah Flynn terhenti. Menoleh dengan wajah sangar.
"Ganti baju. 2 menit. Ku tunggu disini 2 menit. Atau kau akan kehilangan kesempatan emas!"
Berucap pelan namun penuh penekanan. Ia tengah menahan sesuatu yang hampir membuat kepalanya pecah.

"Sh*t!" Harumi berlari masuk ke dalam apartemen. Flynn menyandarkan bahu pada salah satu dinding, menatap kamarnya yang hanya berjarak 2 pintu dari kamar Harumi.

Beralih pada sepatu kulit, jaket berwarna hijau army membungkus kaos putih polos lengan pendek dan celana jeans berwarna biru. Sangat kasual.

Ia baru saja menerjang puluhan kilometer demi menemui sahabatnya. Membuat mama dan papanya melonjak kaget dengan permintaannya kembali ke Tokyo saat itu juga. Ini adalah hari ke 11, dimana dirinya siuman dari koma selama 18 hari.

Flynn gila, sudah pasti begitu pikirnya. Wajah Aoi sama persis seperti Kunieda yang ia temui di dunia Naruto. Lalu Riossa yang ia benarkan mirip Sasori.

Ah... bahkan nama mereka tersusun dari huruf yang sama. Sasori - Riossa.

Damn!

Flynn mengumpat dalam hari melihat jam yang melingkar di tangan kiri. Sahabatnya tak kunjung menampakkan batang hidung setelah lebih dari 3 menit dirinya menunggu. Ia tidak sabar, hendak kembali meneriakan nama sahabatnya.

Ha-

"Aku siap."

-ru....

"Ayo!"

- mi

"Oh!" Diseretnya langsung lengan Harumi.

"Katakan ada apa? Kau tiba-tiba berubah sangar seperti melihat biju." Ucapan Harumi hanya ditanggapi lirikan oleh Flynn.

"Ini bukan biju. Tapi akatsuki." Jawabnya dengan dengusan yang ketara.

"Wow!" Entah untuk apa Harumi berdecak kagum.

Langkah kaki mereka terhenti disebuah bangunan dalam kompleks kampus. Aula, dimana tak ada seorangpun disana kecuali mereka berdua.

Flynn berlarian kesana dan kemari, mencari sesuatu yang ia tidak tau apa pastinya.

ANOTHER BODY SEASON 2 [ F I N ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang