29 17 0
                                    

Pagi-pagi sekali Raina sudah siap ke sekolah. Ini baru pukul enam kurang lima, namun ia sudah berpamitan dengan orang tuanya lalu berangkat.

Udara di sekitar masih begitu dingin. Raina mengeratkan jaket parasut yang dikenakannya dengan harapan dingin tak lagi menusuk raganya.

"Ah! Masih dingin banget!" Keluhannya keluar dari bibirnya yang memerah karena di kecup dinginnya udara.

Tin!

"Astaga gajah" Raina latah. Seorang laki-laki keluar dari mobilnya. " Bareng mau?" Tanya laki-laki itu, Galen.

"Nggak, nggak mau bareng sama masa lalu. Nanti nggak bisa ke masa depan!" Ucap Raina lalu berjalan meninggalkan Galen.

Galen menahan tangan Raina, " aku emang bukan masa kini kamu dek, aku emang cuma masa lalu, tapi siapa yang tau kalau nanti aku yang jadi masa depan kamu?"

"Alah basi," Raina mencibir, "KAK CHRIS RAINA NEBENG!" Teriak Raina saat ada motor Vixion  lewat.

Motor itu berhenti, Raina girang," kakak Raina nebeng ya!?" Raina berlari ke arah Chris, meninggalkan Galen.

Sebenarnya Raina hanya asal sebut, eh ternyata benar.

🌵🌵🌵

" Kusut amat itu muka? Nggak dapet duit dari orang tua? Atau kangen sama Raina?" Tanya Rakka.

" Berisik amat kuda lumping, mau tidur gue! Nggak usah ganggu!" Ucap Galen lalu menelungkup kan kepalanya.

"Lah bocah ngapa yak," ucap Rakka.

Beep-! Beep-!

Ponsel Galen berbunyi, terpaksa ia menunda acaranya ke alam mimpi. "Ya?" Ucapnya datar.

"......."

"Oh, pulang sekolah aku kesana, mah"

"......"

"Iya, aku tutup ya." Galene menutup teleponnya.

Kenapa?" Tanya Vano yang baru datang.

Galen menjawab, " gue nggak bisa ikut dulu ke club, Bunga minta di temenin tadi."

Rakka dan vano yang mengerti hanya mengangguk.

🌵🌵🌵

"Makasih ya kak Chris, ketolong banget aku, hehehe." Raian terkekeh kecil.

Chris tersenyum simpul, " all for you, sweetie. Kakak ke kelas dulu ya?" Tanya Chris, yang langsung di jawab anggukan oleh Raina.

Chris mengelus pipi Raina, " kamu cantik".

.........

"Hei bule nyasar!" Langkah kaki Chris terhenti saat suara itu memanggilnya
.
"Ini masih pagi Sora" jawab Chris malas.

"Kenapa tadi bisa boncengan sama Raina?!" Tanya Sora.

"Tadi ketemu di jalan. Dia yang minta bareng, udah ya Sora,"  kata Chris lalu mulai berjalan lagi.

Sora menjambak kecil rambut Chris, "jangan macem-macem. Biarin Raina sama Galen!"

Chris mendorong bahu Sora, " bukan urusan Lo, kambing"

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula, mungkin itu pribahasa yang cocok untuk Sora. Udah di katain kambing, dan sekarang dia lihat mantannya yang gandengan dengan Kiara.

🌵🌵🌵

KRING~!

Tepat saat bel berbunyi, semua siswa berjalan keluar kelas bagaikan gula yang tumpah.

"Dek, Raina nya ada?" Tanya Chris pada salah satu teman Raina.

"Oh ada kak! Bentar ya aku panggilin dulu!" Kata perempuan manis berkuncir dua itu.

" Raina, di cari sama kak Chris!" Ucap gadis itu kepada Raina yang sedang berberes.

Raina menoleh, " kak Chris?"

Gadis itu tidak menjawab, ia hanya mengangguk lalu keluar kelas, " kak, itu Raina nya di dalam lagi beres-beres, aku duluan ya kak!" Ucapnya pada Chris lalu berjalan entah kemana.

Chris tanpa ragu masuk kek kelas Raina, "Rain?"
"Eh kakak. Ko kemari Kenapa?" Tanya Raina.

"Mau ngajak kamu pulang bareng, mau?" Tawar Chris, Raina tampak diam sebentar, lalu mengangguk.

Mereka beriringan keluar kelas, mengobrol ringan dan saling melempar canda tanpa memperdulikan keadaan sekitar, termasuk perasaan laki-laki yang kini melihatnya dengan tatapan sendu.

"Bener kata pak satpam, gue emang bukan gatutkaca yang balung kawat otot wesi, tapi hati gue dari baja Rain." Lirih laki-laki itu yang tak lain adalah Galen.

🌵🌵🌵

" Rain? Mau makan dulu enggak? Kakak lapar nih," ucap Chris sambil mengambil motornya di area parkir sekolah.

"Eung...... Kemalaman enggak ya kak?" Tanya Raina.

Chris tertawa, "nggak, nggak. Lucu banget sih kamu Rain," kata Chris sambil mencubit pipi gembil Raina.

" Ih kakak! Udah ayo! Raina lapar!" Kata Raina kesal, sekaligus malu.

" Kakak jadi nyaman sama kamu Rain, hahaha," ucap Chris, tanpa dia tahu pipi Raina tengah memerah dengan manisnya.

X Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang