Disini banyak sekali lukisan, patung, dan seni lainnya. Aku dan Yeri sangat menikmati acara pameran ini, namun rasa lapar yang terus menghantam didalam perut ku sudah gabisa ditahan. Jadi aku izin pada Yeri yang sedang duduk menonton tarian untuk mencari makanan didekat sini, Yeri pun tidak keberata untuk aku tinggal.
Aku berjalan langkah demi langkah, melirik kekanan kekiri untuk melihat apakah ada yang menjual makanan untuk mengisi perutku. Lalu aku bertanya pada paman penjual lukisan, katanya ada yang menjual makanan didekat sini hanya saja akan cepat jika menggunakan sepeda.
Karena aku tidak tahan, aku tetap maksa untuk berjalan kesana, memang benar butuh waktu lama jika berjalan kaki.
"Sowon... Disini.... "
Aku menoleh kebelakang, ternyata itu Eunbi melambaikan tangan padaku, aku pun tersenyum dan melambaikan tangan. Eunbi ternyata tidak sendiri, ya seperti tadi dia bilang dia akan kesini bersama kekasihnya. Lalu Eunbi menghampiriku sambil bergenggam tangan dengan kekasihnya.
"Katanya kau kesini Bersama Yeri "
"Aku memang bersama Yeri Tapi aku lapar, jadi aku Mencari makan saja deh."
"Ah iya sowon, perkenalkan Dia pacarku, seokjin.."
Entah aku kaget atau senang, aku sangat mengenali nama dan wajah itu. Iya. Dia seokjin, pria yang ingin Yeri kencani dan pria yang baru saja aku puji karena ketampanannya.
"A.. annyeong.. aku sowon"
"Annyeong, seokjin " "Eunbi, aku sudah tak ingin Disini, masih banyak pekerjaan Dikantor"
"Baiklah seokjin, ayo kita Pulang sekarang"
Aku hanya diam dan melihat mereka berdua, mereka memang pasangan yang sangat romantis.
"Ahh.. sowon, kami pergi Dulu ya, jaga dirimu .."
"Ndee... "
Aku tidak mau memikirkan itu , karena perutku tambah sakit dan sangat lapar sedari tadi. Akhirnya aku menemukan tempat jualan yang berjejeran. Lalu aku beli Snack tteokbokki 2 , keripik kentang 2 dan susu pisang 2. Aku langsung berjalan ke pameran tersebut.
"Eonni, kenapa sangat lama ?"
"Mian.. tadi tempatnya Sangat jauh, jadi butuh Waktu, aku juga belikan Untukmu"
Aku memberikan makanan untuknya, lalu kami menghabiskan terlebih dulu sebelum lanjut melihat pameran. Aku dan Yeri melanjutkan perjalanan dan langsung pulang. Aku juga membeli lukisan kecil pemandangan alam, itu sangat menggemaskan.
***
"Eonni...!!!! "
Aku kaget karena teriakan Yeri dan langsung menghampiri nya dengan panik, terlihat dia sedang menyenderkan kepala nya di dinding, dengan telapak tangan yang memijat jidatnya.
"Yaa! Kim Yeri , ada apa? Kenapa berteriak ?"
"Seokjin oppa memposting Dengan kekasihnya T-T "
Sontak aku langsung menjauh dari Yeri, aku sudah panik karena takut terjadi apa apa padanya, ternyata hanya itu??? Sangat menyebalkan!.
"Mana coba kulihat ? Kau ini Aku pikir terjadi sesuatu-_"
"Ini eonni " dia memberikan ponselnya kepadaku, aku sudah tau kekasihnya adalah Eunbi, tapi aku tidak mau memberi tahunya karena takut Yeri sangat sakit hati. Melihat nya seperti ini saja sangat menyedihkan.
Kim seokjin make insta story
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-----
Yeri makin merintih gajelas sambil menutupi wajahnya pake bantal, aku muak dengan sikapnya tapi kasihan juga jika dia begini terus.
"Yeri.. jangan bersikap seperti Ini, lagi pula pria masih banyak Kok diluar sana. "
"Tpi aku suka sama seokjin Oppa "
"Kalo jodoh sih gpp, Kalo engga?"
"Ya jodohnya sama eonni Aja klo gitu"
Aku makin malas mendengar kan Yeri bicara melantur. Aku langsung pergi meninggalkan Yeri dikamar, aku membuka ponsel untuk mengabari orang tua ku. Beberapa menit kemudian baru diangkat. Aku menanyakan kabar, dan mengasih kabar. Aku sangat merindukan mereka.
Aku masuk kekamar , dan Yeri sudah tertidur dengan bantal yang dipeluknya, dia sangat manis jika tertidur seperti ini. Aku langsung ke kasur yang ada diseberang kasur Yeri dan membaringkan diri disana. Aku sangat lelah hari ini, namun sangat menyenangkan.
***
"Eonni aku berangkat duluan ya, Ada jam kelas pagi..."
Yeri berlari keluar pintu, aku baru saja terbangun karena aku dapat sift sore , jadi bisa agak bersantai terlebih dahulu. Aku membuat sarapan dan duduk di depan televisi, menonton acara pagi dan membuka ponsel.
Eunbi chicken ><
"Pagi sowon, kau sedang apa?"
"Aku sedang menonton Acara pagi ditelevisi, ada apa?"
"Aku sedang ada dikantor Kekasihku, kalau tidak Keberatan, kau bisa gantikan Aku di ruang manager toko?"
"Ah baiklah Eunbi"
Aku berharap pagi ini bisa sedikit bersantai , ternyata tidak. Jadi aku langsung mematikan televisi, mencuci piring lalu ke kamar mandi. Pagi ini aku memakai baju rajut berkancing didepan dan berwarna putih lengan panjang, rok pendek se atas lutut bermotif kotak kotak. Dan rambut yang terurai panjang.
Aku berjalan ke halte sendiri, dan menunggu bis datang. Ternyata ada pria itu lagi sedang berjalan mengarah ke halte...
