9

324 24 5
                                    


Aku berjalan kearah apartemen bersama Seokjin. Aku merasa malu karena tidak membawa dompet ke supermarket. Tetapi aku merasa tertolong kepadanya.

"Ah terima kasih ya, maaf merepotkan" kataku.

"Tidak apa " jawabnya.

Saat ku ingin masuk ke dalam apartemen ku, dia hanya terdiam didepan pintu sambil melihat pintu ku. Aku merasa apa ada yang salah denganku....

Ahh aku baru ingat mungkin dia ingin meminta bayaran ganti dariku.

"Ah kau tunggu disini ya " kataku.

Aku mengambil beberapa uang didompet ku dan segera keluar. Aku menyerahkan tanganku dan memberikan uang itu, tapi dia merasa heran dan aneh dengan tingkah laku ku.

"Sedang apa kau?" Tanya nya.

" Kau menunggu uang ganti bukan?" Jawabku.

Lalu dia menggelengkan kepalanya dan langsung masuk kedalam apartemen ku, segara aku melihat arah kanan dan kiri untuk berjaga dan langsung mengunci pintu.

"Kau tidak bekerja ?" Tanya nya.

" Tidak, Eunbi meliburkan untuk sepekan" jawabku sambil membereskan belanjaan.

" Kau sudah tau tentang kami?" Lanjutnya.

Aku mengiyakan tanpa melihatnya.

"Kau ingin memasak apa?"

"Hmm aku kepikiran untuk membuat Budae Jiggae, kau mau?" Tawarku.

Dia menghampiri ku dan duduk didepan meja sambil menatapku. Jantungku berdegup kencang, ku harap dia tidak mendengarnya. Aku melihat resep dan cara masak nya di internet.

"Apa yang akan kau lakukan selama sepekan?" Tanya nya lagi.

"Aku ingin ke taman hiburan, menonton film, dan berjalan jalan dibawah terang bintang " jawabku dengan santai sambil memotong.

" Kau melakukan semua itu?"

" Hanya dalam mimpi ku saja" aku tertawa karena dia menanggapi nya dengan serius.

" Kau bisa melakukan nya dengan ku kalau mau"

Tanganku terhenti memotong, aku menatapnya dan dia berbicara serius kepadaku???? Daebak...!!

Aku bertingkah seolah olah dia tidak serius mengatakannya dan melanjutkan memasak ku. Lalu dia kembali ke ruang tamu sambil memegang ponsel nya. Aku merasa lega karena jauh darinya, sepertinya aku akan gila jika seperti ini terus.

"Aku sudah memesan tiket nya ya, besok kau harus siap" teriaknya yang sudah membuka pintu.

"Kau mau pulang?" Tanyaku.

Dan dia langsung pergi begitu saja. Aku tidak tau maksud dia memesan tiket itu untuk apa.... Atau dia akan mengajak ku menonton film??? Senang bukan main jika memang itu kebenaran nya. Aku melanjutkan memasak dengan hati yang sumringah.

Sekarang sudah sore, aku membuka lemari ku dan mengeluarkan semua pakaian yang ada. Aku harus tampil cantik besok dan aku tidak mungkin memakai baju yang sama seperti sebelumnya. Arghh rasanya aku memang sudah gilaa.

The Romance CEO - Kim seokjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang