Pagi ini, aku bangun lebih pagi untuk menyambut hari pertama bekerja. Aku tidak pernah semangat seperti ini, aku menatap diriku didepan cermin, aku takut ada yang kurang dari penampilan ku ini.
Aku memakai kaus hitam lengan pendek dan celana jeans panjang, tidak lupa juga cardigan cokelat oversize panjang. Rambut yang diikat setengah dan sedikit riasan wajah. Menurut ku menjadi kasir di toko tidak memerlukan sesuatu yang terlalu mencolok.
"Eonni sudah mau berangkat?" Yeri masih setengah sadar karena baru terbangun dari tidurnya.
"Ah iya Yeri, aku akan pergi Sekarang, kau tidak ada kelas?".
"Tidak ada, aku akan kembali tidur, hwaiting eonni"
Lalu dia kembali memejamkan matanya, aku tertawa kecil melihat Yeri bersikap manis saat baru bangun tidur itu. Aku mengambil tas dan menuju pintu, aku keluar dan berjalan ke halte yang tidak terlalu jauh dari apartemen.
Bis datang juga agak cepat dari biasanya, dan didalam juga masih sepi hanya ada 1 pria yang sedang duduk dipojok bersender dengan kaca sambil menutupi wajah dengan topi hitamnya. Aku pikir dia mungkin masih mengantuk karena masih pagi buta. Jadi aku duduk didepan saja.
***
Kini aku telah menjadi sowon yang berguna, aku bekerja dengan baik, aku selalu dapat pujian dari Eunbi karena kerja kerasku. Eunbi dan aku sudah seperti teman dekat, kadang di jam makan siang, kami sering keluar bersama dan juga mengobrol tentang kehidupan masing masing.
Aku juga punya teman dekat di toko, namanya Yuna, dia cantik, baik, ramah, dan aku pernah berpikiran jika aku jadi pria, aku akan mengencani dia hahahahaha hal konyol apa itu.
Karena bekerja, aku jadi sering pulang malam. Aku juga harus membawakan makan malam buat Yeri. Jadi sebelum pulang aku mampir dulu ke kedai kecil dekat toko. Selesai bungkus makan untuk Yeri, aku langsung menunggu bis di halte.
"Kalau ku perhatikan kau selalu pulang jam segini ya?"
Aku terkejut karena ada yang berbicara, aku menoleh ke sebelah ku, ya seorang pria yang bahkan aku tak mengenalnya.
"Maaf, kau berbicara padaku?"
"Kau pikir aku berbicara pada Lampu jalan?"
"Ah apa kita pernah bertemu?"
Bis datang, dia mengabaikan pertanyaan ku dan langsung naik kedalam bis itu. Aku mendecak kesal karena diabaikan seperti itu. Jadi aku ikut masuk kedalam, lalu aku melihat dia duduk dipojok dan bersender pada kaca, lagi lagi dengan menutupi wajahnya dengan topi. Aku baru tersadar, ternyata dia lah orang yang selama ini ada didalam bis saat pagi buta.
***
Hari ini weekend, aku dan Yeri tidak ada acara apapun. Rencana nya Yeri ingin mengajakku untuk ke pameran seni, karena aku juga sedikit menyukai seni, jdi aku setuju dengan idenya itu.
Aku dan Yeri sudah lama tidak keluar berdua karena sama sama sibuk dengan urusan masing masing. Jadi kami ingin membuat hari ini jadi menyenangkan di pameran tersebut. Saat sedang bercermin, Yeri kembali mengganggu ku.
"Eonni, liat deh pria yang aku ingin kencani"
Aku menoleh dan melihat ponsel nya, ternyata pria itu lagi. Aku sudah pernah melihat nya namun aku berpura pura seperti tidak pernah melihatnya. Aku hanya melihat sebal karena tingkah centil nya Yeri. Tapi, memang pria itu sangat tampan sih, jadi aku pun tidak kedip lihat fotonya.
"Ah iya sangat tampan, Tapi apa kau ingin mengencani Seseorang yang jauh lebih tua dri mu?"
"Kau harus lihat postingan terbaru nya, ini sangat membuatku tergila gila padanya"
Karena penasaran, aku mendekat pada nya dan melihat ponselnya.
Kim seokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemotretan yang bagus.
@/jeonceoberkomentar : "Wah kau nambah kekar memakai jam itu "
@/Yoongceoberkomentar : " Bagaimana orang itu memotret mu"
Bagaimana aku bisa mengedipkan mata jika semakin hari orang itu bertambah sexy dan menggoda. Andai aku orang kaya, pasti aku akan satu tempat dengan nya. Setelah obrolan konyol berakhir, aku dan Yeri pun pergi ke halte dengan beberapa cemilan yang dimakan Yeri.
Setelah naik bis dan duduk, aku mendapat pesan dari eunbi.
Eunbi chicken><
"Sowon, apa yang kau lakukan di hari libur ini? "
"Ah Eunbi.. aku akan Ke pameran dengan yeri."
"Pameran seni? Aku juga Akan kesana dgn kekasihku. Sampai ketemu disana."
Aku hanya tersenyum dan menutup ponsel, betapa bahagia nya Eunbi karena memiliki kekasih. Heuh aku menghela nafas dan melihat Yeri yang sedang sibuk bernyanyi sambil menggunakan earphone.
