The Romance CEO - Kim seokjin

1

Sowon

***

Akhir- akhir ini aku sangat bosan dirumah, setelah kelulusan ku tahun lalu dan aku belum juga dapat pekerjaan tetap. Aku sudah sering kali mengunjungi beberapa toko, kafe,bahkan menjadi driver online pun tak masalah asal aku dapat penghasilan untuk keseharian ku.

Teman sekamarku bilang, aku tidak boleh menyerah begitu saja karena tidak dapat pekerjaan. Tapi nyatanya emang mencari pekerjaan itu ga mudah.

"Eonni, bagaimana kita ke toko chicken diseberang sana ?".

"Kau yakin disana Yeri?"

Lalu Yeri langsung menarik tanganku dan menyebrangi jalan. Aku ragu karena ini udah kesekian toko yang aku kunjungi dan jawaban pun sama sama menolak.

Yeri dan aku mendorong pintu toko itu, bel pintu toko berbunyi tanda aku sudah memasuki toko tersebut. Aku mencubit pelan tangan Yeri agar tidak menarik tangan ku seperti itu, rasanya aku ingin kabur saja.

"Ada yang bisa dibantu ka?" Ucap salah satu pelayan disana.

"Ah ini , teman saya sepertinya tertarik bekerja disini" Yeri menunjuk ke arahku, dan aku hanya bisa senyum.

Lalu pelayan tersebut membawa ku dan Yeri ke satu ruangan yg ada di sudut toko, ya benar itu adalah ruangan pemilik toko tersebut. Kami tersenyum dan langsung masuk ke dalam. Pemilik toko tersebut seorang perempuan, cantik, seksi, seperti nya dia sangat menarik dikalangan banyak laki laki.

"Baiklah, silahkan duduk". Aku pun duduk, dan ternyata Yeri diam diam malah keluar dari ruangan itu meninggalkan kami berdua. Menyebalkan.

"Jadi , pengalaman bekerja apa yang pernah kamu lakuin ?" Tanya nya.

"Begini Bu, ah maaf nyonya"

entah apa yang aku pikirkan saat ini
Aku malah memanggilnya seperti itu.
Tapi tidak lama dia tertawa padaku, aku tidak tau apa yang lucu karena sekarang posisi ku sedang panik takut di tolak lagi.

"Kau ini lucu sekali, panggil saja aku eunbi"

Kau mengangguk dan tersenyum , sepertinya dia orang yang ramah, aku bisa sedikit lebih santai jika tau dia akan seramah ini.

"eunbi, jadi.. aku belum
Pernah bekerja, karena aku
Selalu ditolak ditempat kerja itu".

Sekarang aku merasa aku adalah orang yang paling menyedihkan dengan berbicara seperti itu. Dia pun diam seperti sedang memikirkan keputusan nya. Lalu tidak lama , dia mengangguk.

"Baik kalo seperti itu, kamu bisa bekerja disini sebagai kasir dalam waktu 1minggu, jika kamu berhasil, kamu saya terima".

Aku tersentak mendengar keputusan eunbi , tapi sekarang aku sangat senang karena akhirnya bisa mencoba bekerja setidaknya 1 Minggu. Aku tersenyum senang dan berterima kasih pada nya. Aku sangat berharap bisa dengan cepat berganti hari agar aku bisa bekerja.

***

Yeri sedaritadi sedang sibuk dengan skirpsi nya, tiba tiba menghampiri ku.
Aku yang sedang memilih baju untuk besok bekerja merasa terganggu karena dia mengoceh terus.