fake nerd Girl The Mafia

perhatian.

 
                         ***

Prov kantin

Nata dkk berjalan menuju kantin.

"Ya!! Udah penuh semua ni,kita duduk dimana." ucap intan.

"Cuma satu meja yang tersisa." ucap putri.

" Dimana." tanya sonya.

"itu." Tunjuk putri menunjuk meja kosong yang ada di dekat pojok.

"Yuk kesana." ucap putri.

"lo semua mau pesan apa ni.?" Tanya intan.

"Gue nasi goreng,minum nya jus jeruk." ucap nata seraya memainkan ponsel nya.

"Gue siomay aja deh."

"Gue bakso minum nya teh es."

"Gue bakso juga deh minum nya sama ke agatha." ucap sonya.

"eh,lo pikir gue ini pembantu lo apa." tanya intan kesall.

" kan lo tadi yang bilang,lo semua mau pesan apa." ucap putri sambil memperaktekkan gaya intan.

"iss iya iya gue pesan." ucap intan kesal dan meninggalkan meja tersebut.

Kantin yang tadinya hening seketika menjadi heboh.banyak cewek yang menjerit keliatan heboh.

"Yaaampun suami gue datang"

"Adu jambul daffa,astaga"

"Hp gue mana ni"
 
Dan lain lain

Nata pov

Saat gue lagi main hp,tiba tiba kantin menjadi heboh.saat gue liat ternyata itu para most the wanted.tapi ada dua orang yang gue rindukan yaitu abang twins gue,rafi dan rafa.

Bang rifan dkk ternyata menuju ke tempat meja yang kami dudukin.

                       ***

Author pov

"Eh,kita duduk di mana." ucap daffa.

"semuanya udah penuh." ucap daffa lagi.

"Kita duduk di tempat nerd itu aja." ucap rafi seraya menunjuk ke tempat nata dkk.

"Yaudah yok." ucap daffa.dan mereka berjalan menuju ke tempat nata dkk.

"Hai boleh duduk nggak." ucap daffa.

Nata dkk yang awalnya asik main hp,seketika mereka terkejut karena kedatangan para most wanted.

"Eh."  ucap putri terkejut.

"Eh nerd kami boleh duduk ngak." ucap rafa.

Putri langsung saja melihat ke arah nata.dan nata pun mengganguk setuju.

"Iya." ucap putri malu malu.dan mereka pun duduk berhadap hadapan.nata berhadapan dengan vano,sonya berhadapan dengan rifan,agatha berhadapan dengan rafi,putri berhadapan dengan daffa dan yang terakhir rafa duduk sendiri kasian jomblo .

"Ini pesanan lo semua." ucap intan secara tiba tiba dan membuat nata dkk dan vano dkk terkejut.

"Eh,lo kalau datang tu bilang bilang dong." ucap putri sewot.

"Suka suka gue lah." ucap intan tak kalah nya sewot.

"Udah udah jangan pada berantem,sini makanannya." ucap agatha seraya menghentikan berdebatan putri dan intan.

"Mereka kok ada disini." ucap intan bingung.

"Yeee,suka suka kami lah." ucap daffa.

"nggak usah sewot juga kali." ucap intan.

"lo semua nggak pada mesan." Ucap rifan

"Siapa yang mau pesanin." kata rafi.

"biar gue aja." ucap rifan.

"Gue nasi goreng aja deh,sama jus alpokat." ucap rafa.

"lo semua.?" Tanya rifan.

"samain aja semua." ucap rafa.rifan pun pergi dari meja tersebut.

Nata dkk makan dengan tenang,tapi tiba tiba ada yang menggrebak meja yang di dudukin oleh nata dkk dan vano dkk.

BRUK

"Kambing." ucap putri reflek.

"Eh monyet."ucap intan.

"Byurrrr." reflek nata menyiram jus jeruk ke wajah chintya.

Semua orang yang ada di kantin ketawa bukan main."hahahahaha,  rasain lo mak lampir." ucap daffa.

"BANG*AT lo." ucap chintya.

"sorry sorry gue ngk sengaja." ucap nata mengelap mulutnya dengan tissu.

"Eh,anj*ng maksud lo apa ha." ucap chintya marah.

"kan gue udah bilang ngk sengaja." ucap nata santai.

"Lo tu,harus sopan dong sama kakak kelas." ucap della.

"Gimana mau sopan,sedangkan kakak kelasnya aja  belagu." ucap nata.chintya dkk langsung bungkam.

Chintya dengan sengaja menuangkan jus jeruk ke kepala nata."hahaha rasain lo." ucap chintya dkk.

"Lo tu kenapa  sih chin." ucap vanno.

"kok kamu malah belain dia si beb." ucap chintya dengan alay.

"Eh,nenek lampir lo tu hobby banget si bully anak orang." ucap daffa.

"suka suka gue lah." ucap chintya.

"Lo ngk papa." ucap vanno.

"gue ngk papa." ujar nata gugup.

"Eh nerd lo tu ngk usah kegatelan sama cowok gue." ucap chintya sambil memelintir tangan nata.

"Awst sa..kit..njing." ringis nata.

"Bang*at lo." ucap putri sambil menarik rambut chintya.

"Lepasin tangan lo dari tangan sahabat gue bitch." ucap agatha.

"Ngk akan." ucap chintya.vanno yang melihat nata dengan pakaian basah dan menampakkan pakaian dalam yang iya kenakan.

Vanno langsung mendorong tubuh chintya sehingga terjatuh ke lantai.dan vanno menarik nata dari kantin.

"Vanno lo mau kemana." teriak rafa.vanno tidak mengubisnya.

                         ***

Sesampainya di uks,vanno langsung menyuruh nata untuk duduk."lo tunggu disini." ucap vanno dingin dan meninggalkan uks.

Setelah beberapa menit,vanno langsung memberikan paper bag kepada nata."pakai." ucap vanno dingin.

"Hah."

"Lo pakai seragamnya." ucap vanno.

"Kan baju gue nggak robek,cuma basah doang." ucap nata.

"pakaian dalam lo nampak."ucap vanno.langsung saja nata melototkan matanya kepada vanno.

"Kenapa lo ngk bilang." Kesal nata.

"lo ngk nanya." ucap vanno santai.

Nata berdecak. " ngadap sana lo,awas aja lo ngintip."

Vanno memutarkan bola matanya malas,lalu menghadap ke arah pintu.

"Udah selesai." ucap nata, vanno membalikkan tubuhnya dan  melihat ke arah nata.

"Lucu." Batin vanno.

Nata yang mendengarnya hanya tersenyum." Kenapa lo perhatian sama gue." ucap nata tiba tiba.

"Karna gue mau." ucap vanno seadanya.dan dia juga bingung kenapa dia membantu tu nerd.

Vanno langsung keluar dari uks.

                          ***