Prolog

2.8K 98 105
                                    

Seorang gadis bersurai coklat sebatas bahu, terlihat asik menyeruput segelas milkshake strawberry favoritenya.

Sepasang manik mungil menatap fokus pada layar persegi empat di hadapannya dan jari-jari lentiknya menari indah di atas papan ketik yang tersuguh di hadapnya. 

Dia tampak fokus. Duduk seorang diri sambil berkonsentrasi, menyelesaikan pekerjaan yang sudah ia garap sejak 3 bulan terakhir ini. Dia terlihat tak hirau pada sekitarnya, meski kini ia sedang berada di sebuah cafe yang ramai pengunjungnya. 

Gadis itu bernama Lusham Shaenette. Biasa dipanggil Lulu. Ia seorang gadis imut berusia 24 tahun. Penyuka semua jenis makanan berperasa strawberry. Memiliki penampilan yang anggun dan manis. Dia adalah gadis polos yang punya hormon cinta berlebih. 

Mengapa Lulu bisa punya hormon cinta yang berlebihan ? Apa itu sebuah kelainan ? 

Bukan !!! Itu hanya sebuah perumpaman untuk menggambarkan seorang Lulu yang selalu bertingkah centil bila berhadapan dengan para pria tampan. 

"Gatel banget, kayak ulat bulu lu !" 

Celetukan seseorang itu membuat Lulu spontan menoleh ke sumber suara. Di sebuah meja yang berjarak tak jauh dari tempat Lulu sekarang, ia mendapati seorang laki-laki berkulit putih sedang membully teman perempuannya yang tengah sibuk memoles wajahnya. 

Ada pula satu laki-laki lain di meja yang sama, tampak melipat tangan sembari tertawa ringan menyaksikan perdebatan dua temannya itu.

Lulu mengukir senyum tipis di wajahnya saat ia menyaksikan tingkah dan perdebatan ketiga remaja berseragam SMA itu. Hati Lulu tiba-tiba jadi dipenuhi sendu, sebab untuk kesekian kalinya ia kembali teringat pada kenangannya bersama dua orang menyebalkan yang dulu selalu ada di sisinya. 

Lulu jadi bertambah mellow karena ia semakin rindu pada dua bodyguard tampan yang dulu selalu mengisi hari-harinya---Lulu ingin meneteskan air mata, sebab ia ingin sekali jumpa pada dua laki-laki yang dahulu selalu siap siaga melindunginya itu. 

Tapi apalah daya, saat ia tengah merindu, ia justru tak bisa merengkuh temu pada dua laki-laki tersebut. Kini hanya ingatan masa lalunya saja yang mampu ia nikmati sendiri. Ingatan tentang kebersamaannya dengan para mahluk tampan menyebalkan namun tetap ia rindukan.

 Ingatan tentang kebersamaannya dengan para mahluk tampan menyebalkan namun tetap ia rindukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👣👣👣

Di tempat lain, laki-laki berwajah tirus dengan jas putih serta stetoskop menggantung di lehernya tengah menerima telepon dari seseorang yang begitu dikenalnya.

Wajah Dominio alias Domi tampak serius mendengar ucapan seseorang di seberang sana.

"Dom, gue lulus tes Kontigen Garuda."

"Lu serius,Njin? Jadi lu bakal berangkat ke Kongo?" tanya Domi sedikit terkejut.

"Iya ... minggu depan gue akan berangkat," sahut Yujinu alias Unjin pada sahabatnya itu.

"Hmm ... berapa lama lu tugas di sana?"

"Mungkin dua tahun. Oia lu sendiri gimana? Kapan mulai berangkat intersif?"

"Lusa, Njin. Gue akan tugas di pedalaman Kalimantan Barat. Dan sepertinya gue akan satu tahun lamanya berada di sana."

"Ati-ati ya, Dom. Jaga diri di sana, jaga kesehatan, jangan sampai lupa makan! Mikirin pasien boleh tapi lu  kudu mikirin kesehatan lu juga," oceh Unjin memberi wejangan.

"Iya bawel, masih aja anggep gue bocah!" timpal Domi, membuat Unjin terkekeh.

"Ya udah ... selamat bertugas di Kongo Letnan Yujinu, semoga misi perdamaian berjalan dengan baik," ucap Domi, lagi-lagi membuat Unjin terkekeh.

"Selamat melayani masyarakat di Kal-Bar, Dokter Dominio. Semoga pelayananmu bermanfaat untuk rakyat Indonesia," balas Unjin, kali ini membuat Domi tertawa renyah.

"Jaga diri baik-baik ya, Njin. Gue harap kita akan ketemu lagi dengan keadaan yang baik dan kumpul bertiga kayak dulu."

Ucapan Domi di sebrang sana, membuat laki-laki berseragam loreng itu tersenyum getir. Namun tak bisa dipungkiri jauh dalam hatinya,ia mengamini harapan serta doa sahabatnya tersebut.

"Rupiah, Tahta & Cinta adalah ujian terbesar dalam persahabatan"

"Rupiah, Tahta & Cinta adalah ujian terbesar dalam persahabatan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy New Year buat para pembaca setia... Semoga 2020 penuh kebahagian dan berkat untuk kita semua...

Tahun baru, ILY project kasi cerita baru dengan cast lama ni... Semoga semua pada suka dan menikmati cerita ini ya...

Terima kasih untuk semua dukungannya...

💜💜💜

💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Best Mate [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang