15

11.5K 402 3
                                    

Bismillah Assalamu'alaikum

...



"Apa yg dilakukan, Echa dengan Danu? ". Wahyu bergumam dalam hati. Tak sengaja melihat istrinya di caffe berdua dengan Bos nya itu.
Tampak bahagia, sesekali Alesha tersipu malu  lalu tertawa lepas.

Tin tiin Tin.
Suara klakson mobil dibelakang membuat Wahyu terpaksa melajukan mobilnya, Wahyu berbalik arah menunggu menguntit istrinya.

Alesha dan Danu keluar.

"Apa ini Cha? ". Tanya Wahyu membuat suasana langsung dingin.

"Mas aku bisa jelasin  ,ini ga seperti yg kamu pikirkan kami gada hubungan apa-apa Mas ".
Ucap Alesha membujuk.

"Kamu khianati aku Cha, dengan Bos ku sendiri iyaa?". Lanjutnya mulai berapi.

"Tolong jelaskan Dan, kalo kita gada hubungan apapun, Mas percaya aku dan Danu teman waktu sekolah itu aja ". Alesha mengenggam tangan suaminya, dan dihempas oleh Wahyu.

"Teman ia, tanpa ijin dariku, bertemu berdua disini". Wahyu menunjuk caffe.

"Mas kami berempat tidak berdua, Mereka baru saja keluar, Dion dokter kandungan baru saja kerumah sakit dan Sifa juga baru keluar Mas". Echa memohon.

"Alesha aku tidak bisa melihat, kebenaran saat ini, terbukti kau hanya berdua, dan dia tidak ada pembelaan ". Ucap Wahyu emosi.

"Tolong Dan jangan memperkeruh suasana, jelaskan pada mas Wahyu yg sebenarnya ". Alesha terisak.

"Wahyu, kami memang sudah buat janji akan bertemu disini dan seperti yg kau lihat hanya ada aku dan Alesha".
Ucap Danu datar.

"Fitnah, apa yg dikatakan Danu Fitnah aku berani bersumpah demi agamaku itu tidak benar ,Apa maksut kamu hah, Janjian??,  berdua??,  apa maumu Danu? ".Tanya Alesha murka pada Danu.

"Itu sudah jelas Alesha, tidak perlu berbohong aku pun melihat semua nya, kau dan dia hanya berdua". Alesha geleng - geleng kepala, berlutut memohon agar Wahyu percaya padanya.

"Tolong Mas percaya Echa ga seperti itu, Danu fitnah mas".
Ucapnya terisak.

"Sudahlah Alesha, lebih baik kau denganku saja, aku lebih baik dari dia". Tutur Danu.

Plaak.
"Tutup mulutmu, aku ga nyangka sifatmu busuk, aku menyesal bertemu denganmu, pergi saja kau daripada membuat rumah tanggaku semakin hancur ". Teriak Alesha.

"Cukup Cha, Alesha Anindya aku talak kamu karena khianat". Ucap Wahyu.

"Mas apa yg ucapkan, kenapa lebih percaya dia daripada aku yg menenanimu 5tahun mas? ".
Alesha terisak sesak didada, diremat nya bajunya kuat.

"Alesha kau resmi jadi janda sekarang, jadi aku bisa menghalalkan mu". Ucap Danu percaya diri.

"Laki-laki iblis, sampai kapanpun aku tak sudi punya suami licik sepertimu pergi kau dari hadapanku aku muak dengan fitnah murahan mu". Alesha terduduk dua tangannya mengepal kosong.

"Wahyu, terimakasih karna telah membebaskan Alesha". Danu pun berlalu.

Wahyu hendak pergi.

"Aku hamil anakmu mas". Lirihnya dalam hati.

"Demi Tuhan, aku tidak berkata dusta, demi agamaku ,demi ayahku  aku tidak berbohong". Alesha semakin terisak.

"Maaf Cha mas sudah menjatuhkan talak untukmu ". Wahyu masih berdiri diam. Menyesali ucapan fatal yg keluar dari mulutnya saat emosi.

" kenapa mudah sekali mengucap kata talak mas, kenapa??". Alesha bangkit dan pergi meninggalkan Wahyu.

***

Mengemasi bajunya dia pergi.

"Talak sudah kudapatkan lalu untuk apa hidup dengan lelaki yg tidak sah untukku". Di seka bulir bening diwajahnya. Bagai mata air, yg tak henti mengeluarkan airnya.
Airmata Alesha tak henti terurai walau ia coba tahan.

"Cha mau kemana? ". Wahyu menghadang Alisya denga koper digenggamannya.

"Bukankah aku bukan istrimu lagi, mungkin kau juga tak ingin aku ada disini, aku seperti tak kenal dengan suamiku".Alesha, mencoba tegar walau hatinya terluka dalam.
..


"Cha maafkan mas, Mas khilaf ". Teriak Wahyu meratapi punggung istrinya yg kian menghilang dipelupuk mata.

*****

"Tolong jangan sentuh aku, aku bukan istrimu ". Ucap Alesha menarik jemarinya dari genggaman Wahyu.
Alesha membuang wajah kesamping tak ingin lama menatap wajah suaminya. Ah bukan suami tapi mantan.
Lelaki yg dia kenal, lemah lembut  penyayang taat agama, juga sangat memuliakan wanita, lebih percaya pada orang asing.

Ibu menanyai Wahyu,dan Wahyu menjelaskan semua.
Alisya geram dia menampar kk ipar nya itu.

Ibu diam tatapannya datar,Ibu pergi masuk keruangan Alesha, memberinya semangat hidup.

Di ruang tunggu, Wahyu menerima hukuman dari Aliysa. Menunduk dan mengucap maaf terus menerus.

"Apa laki-laki seperti kalian ini,merasa sempurna hah, tega sekali kamu mas, kenaps tidak diselidiki dulu apa yg mata lihat belum tentu terbukti kuharap mas paham maksut ku". Aliysa melengos, Cindra tercekat memaknai kata kalian.
Dia pun sama, dulu selalu menyakiti hati Aliysa.
Aliysa yg lugu yg membuka hati untuknya tapi Ia tolak mentah -mentah.

Cindra mengusap wajahnya kasar.
Bagaimana dia bisa menasehati Wahyu kalau dia saja tak jauh beda dengan Wahyu.

Alya menatap Keanu tajam,bahkan Alya tau Keanu lebih brengsek daripada Wahyu.
Sikapnya yg arogan dan sok jagoan.
Meski Alya sendiri belum pernah Keanu sakiti. Yap mungkin menyakiti lewat kata-kata nya yg asal keluar kayak asap knalpot.

"Kenapa liatnya kayak gitu". Tanya Keanu polos .

"Ga udah sok innocent Nu". Ucap Alya kesal.

"Kenapa sih ibu hamil, bawaannya marah mulu, Al lu harus banyak - banyak istigfar dan bersyukur karna suami mu yg ganteng kece badai ini ga kyk itu". Keanu memonyongkan bibir ke arah Wahyu.

"Perasaan banget lo, bahkan lo lebih brengsek tau". Kesal Alya menjambak rambut Keanu.

"Adu duh, sabar sabaar, apa memang kayak gini ujian yg harus kuhadapi ya Allah, kuatksn hati priactampan ini menghadapi siksa istrinya aamiin". Keanu memelas tangan nya menengadah berdoa.

Wkkkkkk.. Kasiaan.

"Pigi lo illfeel banget gw liat lo". Alya kesal.

"Hmmm nudah-mudahan tu anak mirip gw, ngeri amat kalo kayak emaknya iyyyy". Keanu bergumam meninggalkan Alya.

"Aku denger Nu". Teriak Alya.
Keanu berlari tunggang langgang.

*****

Dosen itu SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang