Part 30: Menahan Rindu

188 25 19
                                    

Drabble 100 kata (hanya isi cerita)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drabble 100 kata (hanya isi cerita)

Dhisti memandang Viona dengan tatapan malas. Pasalnya sudah satu jam Viona masih berguling-guling di atas kasur. Catat. Kasur milik Dhisti karena Viona enggan pulang ke rumahnya.

"Gue kangen My Baby Ansell," keluhnya.

"Ealah, aku kira masalah besar."

"Ini juga masalah besar. Gue lemah tak berdaya menahan rindu yang makin menggelora di jiwa."

"Kamu nyanyi?"

"Suara hati gue, Dhisti." Viona memberengut.

"Wis, tho. Ndak usah mellow. Kamu harus semangat dengan atau tanpa bertemu Ansell!"

"Caranya?"

"Hanya kamu yang bisa mengalahkan diri kamu dari segala macam kekepoan tentang Ansell. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada tujuan hidupmu, Vi."

"Dhis!"

"Opo?"

"Kok lo pinter."

"Semprul!"

27 November 2019

Jejak Kisah (RAWS Festival)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang