Memories (Chan & Changbin)

2K 140 35
                                    

A.n :

Chapter ini spesial karena aku dapet sumbangan dari kak snschraracha. Karena ini berisi 4000 words lebih, kusarankan kalian sedang dalam keadaan free, lagi rebahan, bawa cemilan, supaya lebih menghayati :")

Enjoy 💜





“Cukup, Chris. Kau sudah banyak minum hari ini.”
Untuk kesekian kalinya Woojin menghentikan Chris yang akan menenggak wine-nya. Chris sudah sangat mabuk dan ia menyetir mobil sendiri. Akan sangat berbahaya kalau pria paruh baya itu pulang dengan keadaan seperti itu.

“Ayo pulang.” Ajak Woojin.

“Satu gelas lagi, Jin” Kata Chris. Ugh, aroma khas alkohol bahkan menguar jelas dari mulutnya.

“No, Chris.” Cegah Woojin.

“Ayolah, Jin.” Rengek Chris. Woojin sudah tidak sabar lagi. Ia menyambar jasnya dan berdiri dari bantal duduknya.

“Kalau kau masih mau disini, silakan. Tapi aku harus pulang.” Woojin melangkahkan kakinya meninggalkan Chris. Sementara itu, Chris berdecih sebal dan menenggak wine lagi.

Drrrt... drrrt... drrrt...

Ponsel Chris bergetar. Diraihnya benda selebar lima inci itu dan melihat ke layar. Nama “Laura”, anak gadisnya, tertera disana. Dengan malas, digesernya tombol hijau penerima panggilan.

Yes?”

Daddy...” suara Laura bergetar diujung sana, membuat sang ayah khawatir walaupun dalam kondisi mabuk.

What’s wrong, dear?” tanya Chris.

Daddy, papa... papa meninggal.”
Dua kalimat itu sudah lebih dari cukup untuk menjungkir balikkan seluruh dunia Chris dalam sepersekian detik.

oooOooo


Chris dan Changbin adalah satu dari pasangan sesama jenis yang saling mencintai satu sama lain. Umur mereka terpaut satu tahun, Changbin lebih tua dari Chris. Mereka menikah tepat dua bulan setelah Chris lulus dari universitas tempatnya menuntut ilmu, dan telah dikaruniai dua orang anak. Si sulung bernama Laura dan si bungsu bernama Michael. Tunggu, dikaruniai? Yup, Changbin adalah lelaki spesial karena mampu mengandung dan melahirkan layaknya seorang wanita, atau mungkin akan lebih mudah dipahami dengan sebutan male pregnant.
Kehidupan rumah tangga Chris dan Changbin semula bahagia. Karir Chris terus meningkat hingga ia menjadi salah satu pemegang saham tertinggi di perusahaannya.  Kedua anak mereka, Laura dan Michael, tumbuh menjadi anak yang pandai dan sukses di bidang akademik maupun non-akademik. Changbin juga merupakan representasi dari sosok “istri” dan “ibu” yang sempurna. Baik, penyabar, dan juga penuh dengan rasa kasih sayang.
Namun semuanya musnah ketika Changbin divonis menderita alzheimer, dua tahun lalu. Ketika itu umurnya menginjak empat puluh lima tahun. Ia mulai melupakan hal-hal kecil, seperti bagaimana cara membuka pintu, mematikan kompor, serta melupakan hari dan tanggal. Sejak itu juga, Chris mulai berubah. Ia lebih sering berangkat pagi-pagi buta dan akan pulang ketika sudah lewat tengah malam.

Laura dan Michael pun mulai sibuk dengan rutinitas mereka masing-masing, hingga melupakan orang yang telah menyerahkan seluruh hidup yang ia miliki untuk mereka berdua. Changbin mulai melakukan segala sesuatu sendirian. Namun Changbin tetap berusaha untuk menjadi istri sekaligus ibu yang baik untuk Chris dan kedua anaknya meskipun semakin lama penyakitnya makin menggerogoti dirinya.

Hingga kemudian, Tuhan mengambil Changbin dari sisi Chris dan kedua anaknya. Menurut polisi dan dokter forensik yang mengautopsi jasad Changbin, Changbin meninggal karena keracunan asap ketika kebakaran melahap ruangan tempat menyetrika pakaian. Tentu saja hal itu membuat Chris dan kedua anaknya shock. Laura bahkan menangis histeris ketika peti mati Changbin mulai dimasukkan ke liang lahat. Namun anehnya, Chris hanya memandang dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia tidak merasa sedih ataupun kehilangan.
Karena Chris sudah merasa kehilangan Changbin sejak dua tahun lalu, sejak vonis itu dijatuhkan untuk “istri”nya dan merusak segala kebahagiannya.

[22]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang