AUTHOR POVTzuyu dan yang lainnya kembali ke bangku tempat mereka duduk,sambil terus memandangi Sana yang kini sepertinya enggan menjadi waitress dan memilih duduk di meja kasir dalam diam.
Sesekali Sana melayani tamu dengan pelit senyum dan masih dengan lembut, membuat Tzuyu malah tersenyum.
Menurutnya Sana masih keliatan imut jadi ya ga ada masalah apa-apa walau pelit senyum kan.
"Kenapa senyum-senyum kamu?" Tanya Nayeon memandangnya dengan curiga.
"Tidak ada apa-apa unnie"
Jawab Tzuyu"Kau terus memandangi pacar mu dari tadi"
Goda nayeon"Pacar ku siapa?" Tanya Tzuyu heran
"Kau tadi terang-terangan bilang pacar gadis disana itu pacar mu kok" kata nayeon nyegir
"Oh hanya untuk membuat mantan nya pergi,kau kan tahu unnie,aku benci kebisingan" jawab tzuyu lagi mengelak
"Siapa namanya tadi gadis itu?" Tanya nayeon lagi masih menggoda nya
"Sana" jawab tzuyu sambil meminum es jeruknya
"Dia cantik ya,wah orang yang kerja disini cantik-cantik ya" kata nayeon
Tzuyu memutar matanya pura-pura tidak dengar, dia malah membuka laptoonya dan mengerjakan tugas nya.
Nayeon cekikian memandangnya tapi tzuyu tidak menggubrisnya.
"Pulang yuk" ajak mina Dan yang lain mengangguk selain Tzuyu
Yang lain pamit mencium pipi Tzuyu satu persatu-satu lalu bayar pesanan merek di kasir.
Mereka langsung ketempat parkir dan kaget melihat mantan pacar sana bersender di mobil sport milik Tzuyu.
Bingung tapi mereka langsung masuk ke mobil milik mina.
Nayeon memaksa menyetir karena tak tahan melihat mantan Sana,akhirnya menghampiri gadis itu.
"Sedang apa kau di situ" tanya nayeon menahan tawa
"Bukan urusan mu" jawab gadis itu sambil bersender seolah mobil itu miliknya.
"Hahaha, mobilnya keren ya"kata nayeon tak tahan lagi
"Semua milik ku memang keren"jawab gadis itu dengan sombong.
"Ya hahaha kalau memang benar milikmu" kata neyeon lalu dia menginjak ga mobil nya dan pergi langsung.
_____________________________________
JIH YO POV
"San, ponakan ibu mencet bell tuh, gw capek buangeets, gantian dong gw jadi kasir" sambil lepas celemek waitress gw liatin nih si sana mukanya jadi aneh.
"Kenape lo? Muka lo dah kaya alien kenapaa?"
"Duh lo aja deh, yang layanin"
Kata sana memelas"Duh san gw capek banget sumpah deh"
"Ya udah deh" katanya mau ga mau
Lalu dia langsung samperin tuh meja, ponakan ibu lagi telepon,suruh sana untuk nunggu dulu sampai dia selesai telepon,tapu kok sana mereka malah ngobrol,si sana malah ga nyatet orderan tuh orang pula.
Ga lama Sana balik lagi duduk deket gw, mukanya warna ungu kocak banget.
"Komuk lo ngapa begitu? "
Dia geleng-geleng kepala aja ga jawab tapi dia keliatan seneng banget.
"Gw shift 20 menit lagi kelar ya"
Kata sana ngeliatin jam"Pulang aje lu inget oncom,rapih-rapih dapur dululah sana"
Sana langsung buru-buru rapih-rapih, tumben bgt nih anak.
20 menit kemudian
"Punya saya semua berapa ya?" Tanya ponakan ibu saat di meja kasir.
Langsung gw print tuh struknya gw kasih ke dia, sama anaknya langsung di baca, ambil uang dan terima kembaliannya,tapi anaknya malah duduk di deket gw, kaya nungguin seseorang.
"Nunggu siapa non? "
"Sana nya masih lama ya?" Jawabnya nengok kanan kiri mencari si sana
"Sana? Temen saya si sana? " tanya gw heran
"Sebentar saya carikan anaknya "
TBC