Tzuyu Pov
"Kau boleh tertawa"kata ku tanpa menoleh,aku sudah tahu bahwa sana sedang berusaha menahan tawanya.
"Aku sedang konsentrasi untuk tidak tertawa,haha"jawab nya
Nayeon unnie benar dia memang cantik dan terlihat begitu imut saat menahan tawanya...
Eeeh tunggu aku bilang dia cantik?
Dan juga imut?
Hmmm
Dia kan hanya waitress biasa apa mungkin aku tertarik?
"Nona"panggil sana
"Ya?"
"Maaf tapi sepertinya kita salah jalan,ini mau kemana?" Tanya sana celingak celinguk jalan yang aku lalui.
"Oh iyaya,aku tidak tahu rumah mu dimana?"
"Oh aku tinggal di apartemen dengan Dahyun,letak hanya 5km dari cafe"
Jawab saba menunjuk kearah belakang.
"Oh aku akan berputar sebentar"jawabku sambil mencari arah putar.
"So jadi,gadis tadi pacarmu?"tanya ku lagi penasaran.
"Mantan,ya kami dulunya,tapi sudah putus"jawab sana menatap kebawah ke kedua tangannya.
"Dia sangat cantik"kata ku lagi
"Kecantikan bukan segalanya,dia sudah mematahkan hati ku" jawab sana.
"Maaf ya,nanti pasti akan dapat pengganti yang lebih baik lagi"sambil mengusap telapak tangan sana untuk membuatnya lebih tegar lagi
"Oh apartemen ku tepat di sana"kata sana
Menepi tepat di depan loby apartemen nya.
"Eh...bukankah itu dahyun?"
"Oh ya,itu dahyun" jawab sana
"Sudah berapa lama kalian tinggal bersama?"
"Sejak aku dan mantan ku yang tadi putus,kira-kira sudah 3 bulan" jawab sana lagi dengan nada ceria.
"Baiklah aku seperti harus pergi"
Sana mengangguk singkat lalu membuka pintu mobil, dia membungkuk kepada ku,aku balas menundukkan kepala,lalu kulihat dahyun menghampirinya,membisikan sesuatu di telinga,membuat wajah sana memerah dengan ucapannya,dahyun pun melambai,aku hanya tersenyum lalu ku nyalakan engine mobil ku kembali dan pergi meninggalkan mereka.
____________________________________________
Ke esokannya
Masih (Author Pov)
"Selamat siang sana" sapa nayeon siang itu di cafe,dia tiba bersama mina siang itu.
"Selamat datang dan selamat siang nona-nona" jawab sana yang sedang menjaga meja kasir siang itu
"Apa tzuyu sudah tiba?" Tanya nya lagi pada sana
"Oh hari ini seperti nya saya belum melihatnya" jawab sana
"Hmm baiklah,tolong suruh Chaeyoung ke meja kami ya,kami mau pesan" katanya nayeon lagi nyengir sambil merangkul mina yang kelihatan salah tingkah.
"Oh baiklah,akan ku suruh dia untuk melayani kalian" jawab sana agak bingung.
Nayeon dan mina langsung memlilih meja mereka,dan sana langsung ke dapur mencari Chae.
"Chae..."panggil sana
Chae yang sedang duduk sambil memakan makan siang nya menoleh.
"Oi" jawabnya.
Sana menoleh kearah meja nayeon dan mina duduk,lalu kembali ke pada Chae.
"Tolong meja nomer 9 ya"
Katanya lagi.
Chae mengangkat makan siangnya tinggi-tinggi seakan mengingatkan sana bahwa dia sedang makan siang.
"Gw lagi jaga kasir"
Jawab sana lalu langsung balik ke meja kasir.
Chae mendengus kesal,tapi dia menaruh makananya pergi cuci tangan,mengambil buku dan pulpen dan langsung menuju meja nomer 9.
Tak lama Tzuyu datang sendiri dia langsung melihat temannya,bahkan tak sadar kalau dia baru melewati sana di meja kasir dan menghampiri 2 kawannya sambil senyum-senyum.
Tzuyu berpapasan dengan dengan Chae lalu bergumam pelan padanya.
"Es Jeruk nya ya"
Chae mengangguk lalu menuliskan semua pesanan mereka.
Sedangkan dahyun menghampiri Sana yang sedang bersandar memandangi Tzuyu dengan asik.
"WOY" teriak dahyun lalu tertawa melihat sana melompat kaget dari kursi kasir.
Tzuyu menoleh kepada mereka,dan melihat kini Dahyun memeluk sana dengan erat dan keduanya tertawa lepas tanpa memandang sekitar mereka.
Perasaan Tzuyu mendadak badmood,karena teman-teman nya sibuk main hp dengan dunia masing-masing.
Chae datang dengan pesanan mereka dan langsung menyajikannya.
Sana tampak sudah berganti pakaian kerja nya dia memakai tas nya lalu mengecup pipi dahyun sambil tertawa lalu dia pergi.
"Chae,sana sama dahyun berkencan ya?" Tanya nayeon tiba-tiba
"Mereka memang sangat dekat"jawab Chae anggak canggung
Bersambung guys
