Es Jeruk (satzu) *End*

8

Tzuyu pov

Begitu membaca pesan dari sana aku langsung pergi menjemputnya dahulu,untuk tidak begitu macet di jalan hingga cuma memakan waktu 20 menit dan sana juga menunggu ku

"Pagi" sapa ku begitu dia masuk ke dalam mobil ku

"Pagi" jawabnya ceria

Lalu dia memakai sabuk pengaman,dan menatap ku

"Bagaimana kau bisa sangat cantik?"

"Eh???"

"Iya kau sangat cantik,sampai rasa nya aku ingin mencium mu"

Aku merasa pipi seperti terbakar

"Ih lihat pipi mu merah lucu nya"katanya lagi menggoda ku lalu mencubit pipi ku

"Aduh sakit" kata ku manyun

"Eh sakit?" Tanya nya lagi

Aku mengangguk

Lalu sana terang2an mencium pipiku yang habis di cubit nya

"Masih sakit?" Tanya nya lagi

Aku berusaha fokus menyetir,tapi aku juga mengangguk.

Lalu dia mengecup nya

"Sekarang masih sakit"

Aku masih mengangguk berharap lebih

Saat itu lampu lalu lintas berwarna merah jd mobil ku berhenti menunggu lampu rambu hijau.

Sana menyadarinya dia mendekati bagian samping leher kanan ku lalu memberikan ciuman nakalnya di area tersebut,membuat bulu kuduk ku bangkit,lalu tangan meraih leher sisi lain nya,aku memalingkan wajah ku,dan dia langsung melumat bibir ku,beberapa detik sampai tidak sadar bahwa lampu lalu lintas sudah berubah lagi dan suara klakson mobil di belakang berbunyi ramai.

Kita berdua melepas nya lalu tertawa bersamaan dan kembali melaju.
__________________________________________

Kami tiba di sekolah sana menunggu ku memarkir mobil ku lalu kami berjalan bersama menuju kelas tapi langkah kami terhenti oleh seseorang

"Chewie aku kangen"
Aku terkejut karena gadis ini langsung memeluk ku

"Apa kabar mu sayang?"

"Jennie?"
Kata ku terkejut memeluk nya balik.

"Aku kangen banget kamu apa kabar?"
Kata Jennie

"Jennie aku juga kangen sekali,aku baik kamu gimana" jawab ku memeggang wajah mungil sahabat kecil ku yang kini ada di hadapan ku lagi

"Aku sehat,kau tahu aku akan sekolah disini juga untuk sementara waktu,mungkin sekitar 1 semester lalu kembali ke paris lagi"jawab Jennie dan dia menciumi ku

Aku melihat kearah sana yang berdiri diam di depan kami,wajah tampak marah,pandangannta tajam dan sinis

"Aku ke kelas duluan saja" katanya memutar bola matanya

Tanpa menunggu jawaban ku dia langsung memutarkan tubuhnya berjalan dengan cepat tanpa menoleh ke belakang.

____________________________________________

Sana Pov

Siapa sih tuh cewek? Main peluk dan cium2 segala dan si Tzuyu juga kayanya ke enakan di gituin.

Gw jelas ga suka dan gw tau ini yang namanya cemburu,apa itu cewek, ceweknya si Tzuyu ya? Aduh gw bego banget,gw ga pernah tanya apa dia udah punya pacar apa belum,trus kalau dia benean pacar nya gw gimana?

Gabut itu yang gw rasain,sesampai di kelas gw langsung duduk,dan membuka laptop milik gw berusaha melupakan nya dan menyibukan diri.

Tapi ga bisa,gw cemburu berat dan kemarahan ini sudah pada tingkat dewa.

"Sana" panggil seseorang

"What?" Bentak gw

Ternyata itu si Nayeon gw kaget mendengar jawaban bentak gw atas sapaan nya barusan

"Sorry Unnie,lagi ga mood" jawab gw singkat sambil memijit bagian dahi gw

"Oh ya gak apa kok,Tzuyu mana?"

Gw hanya mengangkat bahu. Tanpa menoleh.

Tak lama Tzuyu dan gadis itu masuk kelas,Nayeon dan Mina tampak bergembira melihat siapa yang datang bersama.

Jadi mereka udah pada kenal itu cewek,jangan2 beneran cewek nya si Tzuyu lagi? Aduh Sana lo itu goblok banget sih jadi manusia.

"Aku pokoknya mau duduk dekat Chewie aja aku soalnya masih kangen banget"
Kata itu cewek lagi sambil menyenderkan kepalanya di pundak Tzuyu

Anjing!
Bangsat!

Kenapa gw selalu kurang beruntung dengan yang namanya asmara ya

Berengsek!

Ku juga lihat Tzuyu menunjuk 2 bangku kosong yang ada di tengah kelas lalu mereka berjalan bergandengan tangan tampak sangat akrab.

1 jam setelah nya

Aduh gw masih aja ga bisa konsen nih dan perut gw jadi mual,jangan2 gangguan kepanikan gw kambuh,ya tuhan rasanya pengen cepet pulang aja.