𝐹𝑟𝑜𝑚 𝑂𝑢𝑟 𝐸𝑦𝑒𝑠 {𝐽𝑖𝑠𝑜𝑜×𝑅𝑜𝑠𝑒}

𝙳𝚎𝚓𝚊 𝚅𝚞

Author POV

Break time...

"Jis, nanti mau ikut kami ke mall?"tanya Jennie

"Uhm..tidak, ada yang harus aku kerjakan dirumah" jawab jisoo

"Baiklah kami akan mengantarkan kamu dulu baru setelah itu kami pergi"sambung Lisa

"Ah tidak usah, aku bisa pulang sendiri. Aku akan naik bis"

"Tapi..."

"Tenanglah aku bisa menjaga diri kok"jisoo tersenyum tipis

Pulang sekolah..

"Jis, kami akan mengantarkanmu ya?"Jennie terus merengek agar jisoo pulang bersamanya

"Tidak, Jen Lis tenanglah aku bilang aku bisa pulang sendiri dengan selamat. Terimakasih atas kepedulian kalian tapi aku bisa sendiri"jisoo berusaha meyakinkan sahabatnya itu

"Tapi kami merasa tidak tenang" kini Lisa yang bicara

"Hfttt, sudahlah aku akan pulang sekarang. Sampai jumpa besok. Selamat berbelanja!"jisoo melambaikan tangannya lalu pergi menuju keluar gerbang sekolah

Jennie dan Lisa hanya bisa menatap punggung sahabatnya yang perlahan menjauh

~~~~

Sudah 10 menit jisoo menunggu, namun bis yang ditunggu belum juga datang. Dia mengayun-ayunkan kakinya dengan rasa bosan

Ada sedikit perasaan menyesal karena menolak tumpangan yang diberikan Jennie dan Lisa tetapi dia hanya tidak ingin terus menerus menyusahkan kedua sahabatnya itu. Sudah cukup dengan traumanya itu dia menyusahkan banyak orang

"Sebaiknya aku jalan kaki saja" gumam jisoo

Akhirnya gadis itu beranjak dari halte dan mulai berjalan di trotoar

Belum lama ia berjalan, sebuah motor sport berwarna putih berhenti tepat disampingnya

"Kau ingin kemana gadis cantik?"

Jisoo menoleh, dan melihat sang pengendara motor disebelahnya, dia memakai helm dan hanya menyisakan kedua mata dan hidungnya saja.

Dengan perasaan takut, jisoo berusaha mengabaikannya dan melanjutkan jalannya dengan sedikit mempercepat langkahnya

Namun pria itu tetap mengejar jisoo dengan motornya

"Hei, kenapa kau menghindariku? Apa aku menakutkan? Ayolah aku bukan orang jahat"

Jisoo tetap mengabaikannya

"Kim Jisoo!" Panggil pria itu akhirnya

Jisoo berhenti karena pria itu baru saja memanggil namanya. Dan itu menandakan pria itu mengenali dirinya

Dengan tetap waspada jisoo bertanya
"Si..siapa kau? Kenapa kau bisa tau namaku?"

Pria itu memberhentikan motornya dan akhirnya membuka helmnya, "Namaku Suga, aku adalah teman kakakmu Kim Seokjin. Mungkin kau tidak kenal aku tapi aku mengenalmu karna kau selalu diceritakan oleh kakakmu itu"

Jisoo merasa sedikit lega, itu berarti dia bukan orang jahat. Karna dia teman kakaknya

"Aku melihatmu berjalan sendiri, jadi aku ingin menawarimu tumpangan"katanya

Jisoo masih berpositif thinking

"A..aku b-bisa sendiri, kau lanjutkan saja perjalananmu"jawab jisoo pelan

Suga tertawa, sebenarnya jisoo agak ngeri melihat wajah Suga yang begitu putih bak mayat:v dan raut wajahnya terkesan dingin.

"Ayolah, aku berniat baik. Mana mungkin aku biarkan seorang gadis berjalan sendirian? Bagaimana jika ada penculik? Kau tidak mau diculik 'lagi' kan?" Kata Suga yang entah kenapa membuat perasaan jisoo aneh

Mendengar kata 'lagi' apa maksudnya?

Jisoo menepis pikiran-pikiran aneh dikepalanya. Mungkin saja kakak nya telah memberitahu semua temannya tentang jisoo ah sudahlah.

"Baiklah jika tidak merepotkan, aku akan menerima tawaranmu"kata jisoo akhirnya

Karna jarak rumahnya juga masih jauh

"Bagus, sekarang naiklah. Aku akan mengantarmu dengan selamat"

Suga kembali memasang helmnya

"Oiya, karna aku tidak tau rumahmu yang baru jadi tunjukan padaku jalannya"

"I-iya"

Akhirnya mereka pun pergi menuju rumah jisoo.

~~~

"Jadi ini rumah barumu?"tanya Suga setelah memberhentikan motornya didepan rumah besar jisoo

"Hm iya"

"Aku dan Jin sempat kehilangan kontak dan lalu aku tau dari salah satu teman kami kalau dia pindah rumah"

"Memang, sejak 2 tahun yang lalu tepatnya" entah dorongan darimana jisoo mengatakan itu

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, sampaikan salamku pada Jin katakan bahwa aku sangat ingin bertemu dengan dia 'lagi'" kata Suga

Jisoo hanya mengangguk

"Terimakasih, Sunbaenim" jisoo membungkuk sebagai tanda hormat

"Tidak perlu terlalu formal, bahkan kau boleh memanggilku oppa, aku belum terlalu tua. Aku masih 26 tahun" kata Suga dengan nada bercanda

Jisoo hanya menunjukkan wajah canggung

"Oke sampai jumpa"lalu Suga melajukan motornya meninggalkan rumah jisoo

Jisoo masih diam ditempatnya

"Kenapa aku merasakan seperti deja vu dengan wajahnya? Dan juga 'manik matanya' seakan mengingatkanku pada seseorang tapi siapa?"

🐰🐰🐰🐰🐰

Udah nemuin kejanggalan? Udh ada yang bisa nebak ceritanya? Hhe Jan bosen2 ya guys

Vote & commentnya janlup😙

See you in next chapter-!

🌹🌹🌹🌹