Kim Sojoung atau Sowon kecil. Dia tinggal sendiri di rumah besarnya, semenjak orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Semasa kecilnya, dia dibiayai oleh pamannya yang tinggal jauh dari rumahnya itu. Hanya sesekali mampir untuk melihat keadaan Sowon. Sowon kecil selalu sendirian dan kesepian di rumahnya.
Sampai satu malam yang teramat sepi, seseorang datang ke rumahnya, dan mengetuk pintunya. Sowon kecil ingat ucapan yang selalu diingatkan eommanya untuk selalu tidak membukakan pintu untuk orang asing. Tapi ketukan pintu itu mengganggunya sekaligus membuatnya penasaran. Akhirnya Sowon kecil memilih membukakan pintu untuk orang tersebut.
"Nu.. Nuguseyo?"
Tidak ada jawaban, orang yang berpakaian serba hitam itu menjulurkan tangannya dan berharap Sowon kecil mau menggapai tangannya. Sesuai harapan, Sowon kecil menggandeng tangan orang itu. Sowon di bawa keluar rumah dan diajak jalan agak jauh dari rumah.
Seketika langkah orang itu terhenti dan Sowon kecil ikut berhenti. Dari kejauhan, ada mobil melaju dengan kecepatan sedang. Saat sudah mulai dekat, orang itu mendorong Sowon dan Sowon terserempet mobil itu. Orang itu masuk ke dalam mobil dan melarikan diri. Mereka meninggalkan Sowon kecil yang tergeletak penuh darah di pinggir jalan. Sowon kecil menangis dan meminta tolong semampunya. Tapi itu sia sia. Hari sudah malam dan tidak ada orang yang lewat. Dia pikir dia akan menyusul orang tuanya ke surga.
Tapi sesaat sebelum Sowon kecil menutup matanya, seekor anak kucing menghampirinya dan menjilat luka yang ada di tubuh Sowon kecil. Anak kucing itu terus menjilat sampai Sowon kecil benar benar menutup matanya
***
"Yaakhh!! Hh... Hhhh.. Yaisshh!!!"
Sowon terbangun dari mimpinya. Keringat membanjiri tubuhnya, padahal kamarnya sudah dingin. Rambut, baju, dan sprei kasurnya berantakan. Kucing kucing yang ada di kamarnya menatap kompak ke arahnya
"Kenapa harus mimpi itu lagi! Aku muak sekali! ...... Yaa! Kenapa kalian menatapku begitu?! Yaa!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.