Chin

281 33 2
                                    

"Ini terjadi lagi. Aku harus telfon Yerin dulu"

Sowon mengambil hpnya dan keluar kamar. Tak lupa juga kucing kucingnya mengikuti dari belakang

"Jebal angkaatt..... Oh! Yerin aah!" Sowon

"Wae Sowon aah?" Yerin

"Aku mimpi itu lagii... Eh tunggu, suaramu kok aneh?" Sowon

"Ya.. Kayaknya kita sama" Yerin

"O iya. Kita kan ngalamin ini bareng bareng. Truss, kamu gak sekolah juga?" Sowon

"Nee. Aku kesiangan. Pasti karna mimpi itu" Yerin

"Gimana sekarang? Mau kita bicarain?" Sowon

"Nanti aja tunggu yang lain. Aku rasa mereka sekolah" Yerin

"Geure. Tapii, boleh ga aku ke sana duluan? Kau tau aku sendirian di rumah" Sowon

"Ya aku juga. Kucing kucing mu mana? Kan dia yang nemenin" Yerin

"Aku mau bicara normal sama manusia pagi ini. Malas aku" Sowon

Sowon menatap tajam ke kucing kucingnya dan juga menatap tajam ke arahnya

"Datang lah. Pas kau masuk rumahku, kau akan disambut cahaya ilahi" Yerin

"Ya ya aku tau rumahmu itu. Ok, sampai nanti" Sowon

"Nee" Yerin

Setelah selesai menelfon, Sowon jadi gemas sama kucingnya itu. Dia berjongkok dan menarik kedua kuping kucingnya

"Dasaarrr. Pagi pagi kalian bikin kesal ajaaa"

"Meeooowwww!!!"

~~~~~~~~~~

Fantasi [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang