Kim Yewon

330 34 1
                                    

Yewon kecil, atau lebih akrab di sapa Umji, selalu membayangkan bisa berpindah tempat dalam waktu kedipan mata. Kadang dia melakukan sebisanya, dengan membayangkan dirinya yang lagi di kamar, berpindah ke dapur. Dia lakukan itu pertama dengan menutup mata nya, membayangkan dia ada di dapur. Lalu dia buka mata dan berlari ke dapur. Di dapur, dia tutup mata dan membukanya. Meski hanya pura pura, Umji kecil senang sama kegiatannya

Tapi sayangnya beberapa temannya menganggap hal itu aneh. Karna itu gak mungkin terjadi dan Umji selalu memamerkan itu kepada teman temannya. Meski masih kecil, mereka tau itu hal yang mustahil. Umji pun perlahan dijauhi temannya. Mereka menyebarkan kalau Umji adalah anak yang aneh dan sedikit gila

Saat tau itu, Umji menangis dan mengurung diri di kamarnya. Dia sakit hati. Temannya gak ada yang mendukung nya sama sekali meski cuma khalayan nya. Orang tua Umji udah berusaha bujuk Umji supaya gak mengurung diri dan kembali ke keadaan semula. Tapi Umji masih aja menangis di kasurnya

Malam di hari Umji dijauhi temannya, dia membalut dirinya dengan selimut. Sambil menangis dan menutup matanya rapat rapat, Umji membayangkan dirinya ada di hutan yang besar dan tenang. Dia mau berlarian di sana supaya gak terlalu memikirkan omongan temannya

Tapi seketika, Umji merasa ada yang menggelitik kakinya. Tangannya juga terasa menindih sesuatu yang kasar. Saat Umji mencoba membuka mata, dia melihat disekelilingnya banyak pepohonan dan dia tidur di atas rumput. Bedanya, langit saat itu cerah. Persis seperti yang Umji bayangkan tadi

"Kenapa bisa di sini?"

Umji jadi merasa gak nyaman. Gak ada siapapun di sana. Dia coba teriak, tapi gak ada sautan apapun. Cuma ada suara pohon yang tertiup angin. Umji panik dan mulai menangis lagi. Dia duduk sambil menangis keras. Dia kembali menutup mata dan membayangkan ada di ruang keluarga, di rumahnya

"Eommaaaa! Appaaaa! Umji gak mau di siniii! Umji mau pulaaanggg! Huaaaaaa!"

"Eommaaa! Umji takuuttt! Tolong Umjiii!! Hikss.."

"Eommaaaaaaa!"

"Umji! Umji sadar! Umji yaa!"

Umji kenal suara itu, yang ternyata itu suara eommanya. Umji membuka mata dan liat wajah eomma sama appa nya yang keliatan panik. Langsung saja Umji memeluk eommanya erat erat sambil menangis. Tapi itu gak lama, karna tiba tiba aja Umji pingsan..

***

Umji membuka matanya. Dia mencium bau obat obatan. Dia mengintip sedikit untuk melihat sekeliling. Ternyata dia di ruang kesehatan

Saat dia coba coba ngintip ke sebelahnya, ternyata ada teman kelasnya juga Eunha yang berbaring sama kayak dia. Umji menduga yang dia alami, sama kayak yang dialami Eunha

*hh aku gak tau sampe kapan, yang jelas aku tunggu mereka keluar

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Fantasi [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang