4 iL.J

2.4K 292 1
                                    

      Jaemin menunggu Renjun Di depan rumahnya , tapi tak Ada tanda tanda Renjun Akan pulang ke rumah

Oke ini Makin menyebalakn.-

Ia kembali ke rumah Dan mungkin Akan datang lagi nanti Malam , walau ia tidak tau APA Yang Akan ia katakan .

Tapi Malam harinya ,Renjun datang ke rumahnya dengan membawa makanan, Yang menjanggal adalah Renjun Masih menggunakan pakaian sekolah.

Renjun tidak sadar jika Jaemin menatapnya Dan menghpirinya ,saat ia ingin keluar diam dim tanganya Di tarik seseorang , Renjun hampir berteriak.

"Y..YAK- J..ja..Jaemin..nah" Renjun mulai terbata bata ia takut?.

Jaemin menatapnya Dari atas hingga bawah, tentu Saja memperhatikan Renjun Yang Masih menggunakan seragam sekolah meski sudah Malam ,walau tak sengaja ia menatap Dan mengaggumi bentuk tubuh munggil Renjun.

"Kau Dari mana? Kanapa tidak pulang kerumah?" Suara berat-kesal itu membuat Renjun Makin ketakutan , apalgi Jaemin menatap matanya Yang bengkak Karna, tentu Saja menagis.

Ia alihkan pandanganya pada sepatunya Yang mulai Kotor ,ia gunakan seharian , Tapi tubuh Renjun menegang saat ia melihat kaki Jaemin Yang melangkah dekat pada kakinya ,bahkan kaki mereka bertemu.

Renjun refleks mundur tapi pingggannya ditarik Makin mendekat oleh Jaemin .

Sip. tubuh mereka menyatu Dan Renjun tak berani mengangkatnya kepalanya.

"Angkat kepala mu" suruh Jaemin baru Aja Di bilang  gamau angkat kepalanya..Jaemin bandel

Renjun memggeleng keras ,membuat rambutnya menyebak.

"Tatap Aku" Suruh Jaemin lagi lebih Tegas.

Renjun memggeleng lagi, ia tidak ma menatap Mata itu atau ia Akan jatuh lebih Dalam lagi.

Jaemin berdecak kesal Dan menudukuan kepalanya , tapi Renjun melakukan hal Yang sama .

Ditariknya Tengku Renjun dengan satu tangan  Dan satu  tangan lainya qYang Masih melingkar Di pinggang ramping Renjun.

"Angkat kepala mu atau Aku Akan mencium mu?"

Mendengar itu Renjun mendorong Jaemin semammpunya Dan membuat Jaemin mendur selangkah ,dengan kasar pula Di hepskanya tangan Jaemin Yang Masih memeluk pinggangnya

Dengan wajah merah merona bercampur kesal  Renjun berucap kesal tapi suaranya tetap terdengar lembut.

"Kau menyebak Jaemin...k.kau memyebalkan, Aku bilang Aku suka pada mu Dari dulu ..tapi kau malah mengabaikan  rasa suka Ku Dan lebih memilih bersama wanita ,Aku tidak tau kenapa...

... Tapi jika Aku hanya membantu mu untuk memgurungnya hidup mu Dan rumah. Tolong Jagan berlaku Manis pada Ku ,kau membuat Ku Makin menyukai mu ,tapi kau  tidak pernah sekali pun membalasnya"  Renjun berucapa dengan sekali tarikan nafas.

"Ngomong apasih?" Remeh Jaemin.

Oke Kalo respon Yang itu Jaemin spontan.

Renjun ternganga ,ia tau Jaemin orang Yang memyebalkan tapi menganggap remeh omongnya ? Itu keteraluan.

"Itu keteraluan Na ,Aku ...Aku..Aku membenci mu" Renjun berbalik Dan berlari keluar Rumah Jaemin meninggalkan , Jaemin Yang tak kalah terkejut ya dengan ucapanya sendiri

Jaemin bodoh ,kau membuat Renjun membenci mu?-.

I like Jaem_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang