Haechan menepuk pundak Renjun Yang sedang fokus mencatat ,catatan Yang Di tulis Sehun Ssaem sebelum ia keluar untuk pergantian jam ,sekarang Jamkos .
"Kenapa Echan?" Renjun menoleh pada Sahabat karibnya ini.
"Kau tidak nangis ?" Ucap Haechan Yang tidak melihat Mata bengkak pada Renjun
Renjun heran "nangis? Kenapa?"
Ahh Haechan tau alasannya pasti Renjun belum tau ,tentang kabar Yang Akan membuatnya menangis setelahnya.
"Jaemin Pacaran dengan Ryujin" ucap Haechan to the point tanpa rasa bersalah ,bukanya apa, ia Hanya tak ingin Renjun Sakit Hati jika tau Dari orang lain ,Dan alasan lainya adalah agar Renjun segera berhenti menyukai si sialan Jaemin itu ,habis sudah kesabaranya.
Renjun merengut dengan kedua Alis terangkat menatap Polos Haechan.
Dan setelahnya Langsunglah ia keluar mencari Jaemin ,dengan terus memberinya panggilan ,meski Terus terus tidak Di jawab . Renjun menangis ,saat Semua gadis Di grupnya memebicarakan Jaemin Yang baru Saja menjadi kekasih Ryujin Yang notabene gadis Idaman Di sekolahnya.
Ia bawa kakinya untuk ke atap sekolah ,ia menyerah mencari Jaemin Dan ingin menangis saja dulu, tapi Entah ini suatu keberuntungan atau kesialan bagi Renjun ,
IA berhasil menemukan Jaemin, tapi saat itu juga ia melihat Jaemin Yang berciuman dengan Ryujin , terisak Dalam diam ,sekali lagi ia memanggil Jaemin Dari ponselnya.
Di Sana Ia melihat Jaemin Yang melepas paksa ciumanya saat mendengar dering ponselnya sekilas, lalu kembali mengakhiri panggilan itu tanpa repot report mengangkatnya, 'jahat'. sebelum sempat ia melanjutkan ciumanya sebuah pesan masuk Dari Renjun.
'Jaemin-ah...I- like Nana'
Pesan itu singkat Tapi terlihat sangat penting, Jaemin terdiam sesaat ,nafsunya hilang begitu Saja ,ia berniat untuk memanggil balik Renjun Yang mungkin sangat khawatir padanya Karna 20 panggilan ia gagalkan.
Tapi gerakanya kaku saat mendengar dering khas ponsel Renjun Yang terdengar Di balik pintu Atap , Dan benar Saja ia melihat Renjun Di Sana ,Yang mana juga melihatnya , tapi hanya sedetik sebelum Renjun berlari menjauh Dan mengakhiri panggilan Dari Jaemin.
"Renjun-" Tenggorokan Jaemin terasa kering ,entah apa masalahnya ia merasa berdebar takut ,apalagi saat melihat Renjun Yang ketakutan saat menatap matanya. Oooh Jaemin tidak suka itu, tapi kakinya terlalu berat untuk Di bawa mengejar pria manis itu.
Saat jam pulang Jaemin menunggu Renjun Di depan pintu kelas Renjun ,ia bisa Di bilang tidak pernah menjemput Renjun seperti ini.
Satu persatu siswa Dan siswi kelas mulai keluar ,tapi Jaemin tidak melihat Renjun, oke Jaemin mulai kesal Yang ia tidak tau kenapa.
Ia menarik Haechan Yang keluar kelas sendirian
"Mana Renjun" Suara Jaemin berat terdengar sedikit marah.
Dengan wajah datar menyebalakn Haechan mengangkat bahunya ," tidak tau mungkin sudah pulang " lalu Haechan pergi berlalu begitu Saja meninggalkan Jaemin Yang terlihat prustasi?, Jaemin putuskan utuk menunggu Di rumah Dan pergi Dari Sana .
Setelah Jaemin pergi Renjun keluar dengan hati-hati Dari kelasnya memastikan jika pria Yang ingin Di jauhinya itu sudah pergi. Barulah ia pergi.
Renjun malu , dia malu pada Jaemin ,Karna ketahuan melihat Jaemin Yang berciuman,bagai mana jika Jaemin marah padanya?
Dan Renjun berfikir.
"Yah Kalo Di fikir-fikir ,Aku tetap Akan kalah dengan Seorang wanita " Monolognya ,memtertwakan dirinya sendiri Yang menyedihkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/206046736-288-k336551.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I like Jaem_
FanfictionRenjun kecil hingga Renjun besar , Renjun tetap suka Jaemin . Renjun suka Jaemin!! Jaemin suka Renjun?? Jaemren Thx_-