6 iL.J

3.7K 328 57
                                    

  
Renjun ,lelah dengan segalanya .sekolah Dan Jaemin .

Tapi saat pulang sekolah Renjun  Tiba Tiba Di hadapkan dengan Seorang pria tinggi + tampan Yang berada Di depan perkarangan rumahnya dengan sebuah koper besar.

Melihat Renjun  orang itu tersenyum riang Dan berhambur  memeluk Renjun Tampa rasa malunya ,Dan tentu Saja Renjun membalas pelukan orang itu.karna orang itu adalah Jeno sahabatnya Yang sangat ia rindukan.

"Udah lama nunggu?" Tanya Renjun sebari membuka pintu Dan mempersilahkan Yang muda untuk masuk ke rumahnya.

Jeno tidak menjawab pertanyaan Renjun Dan duduk Di sofa ,ia membuka hodie Yang Di kenakan ,Dan sekarang hanya menggunakan baju Kaos tanpa lengan ,menampakan otos bisep nya , benar benar seperti Di rumah sendiri.

Renjun ingin mengambil air untuk tamunya ini tapi Jeno mencegatnya,membawa Renjun untuk bebrdiri dedepanya.

Mendongak menatap Yang lebih tua dengan raut wajah imutnya.

Renjun menunduk menatap Jeno Yang bertingkah Lucu membuatnya ingin tertawa, ia juga tidak terlalu mempermasalahkan Jeno Yang memegang pinggangnya.

"I miss u" Ucap jeno imut

"Iya Aku tau" kekeh Renjun Dan menarik hidung Jeno, lalu berdecak kesal

"Hidung mu Makin mancung Saja ,ck buat iri Saja"  Renjun melipat tangnya Di Dada menatap kesal pria Di hadapanya ini.

"Akghhh kau lucu sekali" ucap Renjun sedikit berteriak Karna Jeno Yang Mendusel Di perutnya.

"Jangan begitu Geli" Marah Renjun tapi Masih didiringi tawanya.

Jeno mengakhiri kegiatannya lalu mendongak lagi menatap Jeno

"Kau janji Akan mencium Ku" Suara Jeno terdengar berat Dan berkesan serius.

Belum selesai Renjun berhenti tertawa Dan memcerna kalimat Jeno ,pria itu sudah menarik tengku Renjun Dan mengecup Yang tertua membuat Renjun tersungkur Dengan lutut kanannya Yang berada Di antara kedua paha Jeno ,tak sengaja menekan sesuatu Yang tak seharusnya Di bangunkan Renjun.

Renjun in Danger!!.

Desah Jeno tertahan Dalam ciumanya Karna ulah Renjun

Salah ini Salah. Renjun harus menyadarinya jeno

"Enghh " Jeno Tampa sadar memperdalam ciumanya ,Dan merubahnya menjadi lumatan.

Renjun panik tentu Saja, Jeno sedang Di luar kendali ,Dan Yang menciumnya bukan jeno,sebisa mungkin ia menjauh Dari Jeno ,tapi pelukan Di pinggang Dan tengkunya begitu kuat.

Renjun memukul bahu Jeno tapi pria itu malah Makin mempererat ciumanya.

"Je.. no enghh " Renjun terus memukul Jeno Dan mengalihkan kepalanya ke sembarang arah  hanya untuk menjauhkan bibir Jeno Dari bibirnya.

Drakk!!

Ciuman itu berhenti tat Kala  Jaemin Yang masuk dengan membanting pintu itu lagi?,menampakan wajah marah Dan kesal , kasar?.

Apalagi saat melihat posisi Renjun Dan pria Yang unghh kenapa Tubuhnya lebih bagus Dari Jaemin ?, Buat Makin iri Saja.

Ia menarik Renjun Dan menatap pria asing itu.

Renjun dengan bibir merah Yang membengkak mencoba untuk tetap terlihat santai seperti tidak terjadi apapun meskipun Suasana Di rumahnya terasa sangat dingin , Dari Jaemin menatap Jeno marah Dan jeno menatap jaemin kesal.

Ia memaklumi perilaku Jeno.

Renjun menarik lengan Jaemin ,

Jaemin melihat bibir merah Yang membengkak itu, Dan jujur Saja itu sangat membuat Jaemin kesal..ia ingin menciumnya juga Dan membuat bibir Renjun Makin membengkak. Sial

Jeno pergi ke kamar tamu meninggalkan Jaemin Dan Renjun dengan bibir merahnya.

Moodnya menghilang saat menatap Mata tajam Jaemin.




I like Jaem_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang