MPB-5

2.4K 41 5
                                    

"Kamu itu spesial Cecil"

Deg! muka Cecil menjadi merah seperti kepiting rebus. Raven pun tersenyum penuh kemenangan,karena Cecil akhirnya mulai tertarik kepada nya

Throwback...

"Raven,aku punya kabar baik"

"Apaan? ngomong to the point,aku lagi sibuk nih"

"Cecil kayaknya suka sama kamu deh"

"Heeh! Kamu kalo ngomong yang bener,yakin Lia suka aku? ntar aku ke gr an,kan aku yang malu"

"Beneran deh,selama kamu nggak masuk ini dia kayak nanyain kamu,bingung kamu ada dimana"

"Akhirnyaa,oke besuk aku pulang"

Throwback selesai.

"Hehe makasiih,oh yaa udah aku masuk kelas duluan,aku belum ngerjain tugas soalnya"

"Iya sayang"

"Ven,kayak nya kamu balik ke Jepara aja ya? Kamu makin nyebelin" ucap Lia dengan  malas

"Lohh,iya deh maaf nggak gitu lagi"

Cecil tak memperdulikan perkataan Raven lagi,dia langsung pergi menuju ke kelas


•••

Pada saat istirahat mereka ber 3 (Cecil,Putri,Risa) sedang bingung karena katanya Ayu ingin melabrak adik kelas

"Eh woy ini gimanaa?,kita harus cegah!" tanya Cecil

"Cegah gimana? dia nya aja udah keluar kelas dari tadi" jawab Risa santai

"Dia keluar ke kantor guru suruh nyatet tugas bentar,bentar lagi juga balik kelas" balas Putri dengan semangat

"Gini aja,pas Ayu balik kelas Cecil ajak makan siang aja di bawah" ajak Risa

"Iya juga,mumpung bawa nasi nih"

"Nah siipp,lancarkan misi!" suruh Putri

Tak butuh waktu lama,Ayu pun masuk ke kelas

"Ayu,temenin aku makan nasi di bawah yuk? Risa sama Putri nggak tau deh kemana,yaa pleasee"

"Iyaak Cecil,ya udah ayok aku temenin"

Batin Cecil "misi lancar!"

•••

Sesampai nya di bawah,Ayu dan Cecil duduk di kursi dibawah pohon,tempat mereka dari kelas 1 SMP sampai sekarang,entah kenapa disitu mereka merasa nyaman untuk bercerita dan tertawa,seakan beban mereka hilang setelah tertawa bersama di bawah pohon itu.

"Buruan makan,gue ada urusan nih" ucap Ayu dengan nada orang seperti terburu buru

"Iyaak sabar,kamu mau nggak?"

"Yaa jelas mau lah hahaha,masakan mama kamu enak tau"

"Hahaha,bisa aja" jawab Lia dengan tertawa renyah

"Berisik ah mau makan!"

"Itu nasi aku monyet"

"Iya maap lupa,hehee"

Saat tengah makan dan tertawa bersama kumpulan cowok tak beraturan lewat di depan mereka. Siapa lagi kalau bukan kumpulan Raven dkk. Entah mengapa saat mereka lewat,Ayu seperti tidak suka

"Sok banget sih jadi cowok,kayak fakboi yang laku aja"

"Ya kamu tau sendiri mereka dari kelas 1 kayak gimana. Maklumin aja,ya mereka juga ganteng gitu"

"Iya aku tau Lia,tapi kan bisa aja gayanya nggak usah sok!apalagi Raven playboy abis. Eh,kamu ko bilang gitu,jangan bilang kamu suka sama Raven?aku nggak akan setuju kalok kamu jadian sama dia,dan jangan sampe sih. Aku nggak mau kamu sakit hati,kamu anak nya gampang rampuh Cecil,aku tau habis rapuh kamu bangkit,tapi nangis nya kelamaan,kamu pasti pendem rasa sakit,dan aku nggak mau itu terjadi sama kamu,pokoknya dan intinya, JANGAN JADIAN ATAU SUKA SAMA RAVENO DENANDRA!"ucap Ayu dengan tulus dan penuh penekanan

Cecil langsung lemas dan tidak bisa berkata apa-apa. Bagaimana bisa?dia padahal saat ini suka dengan Raven,dan sudah banyak yang tau itu,bagaimana jika itu terungkap?apa itu akan merusak hubungan persahabatan Cecil yang sudah dia bangun selama 3th dengan Ayu? Jika saat Faisal menembak nya nanti,apa yang harus Cecil katakan?Backstreet?Oh ayolah,dia saja jika berbohong tentang hal kecil akan ketauan,bagaimana jika hal besar seperti ini?bisa hancur semua nya.

"Iya Ayu,aku nggak bakal jadian sama Raven" ucap Lia dengan senyum yang terlihat tulus,aslinya itu paksaan,karena dia bingung antara sahabat atau cinta.

















Hayoo gimana niih,nggak disetujuin sama temen,readers ada yang pernah ngalamin/lagi ngalamin?
Maaf lama update yaah:(

Jangan lupa vote biar author semangat update nya!!!

My Possesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang