part 8

46 3 0
                                    

Tred....tred....

Ponsel yori bergetar namun tidak diangkat karena yori sedang ibadah.
Sudah 5x jungkook mencoba menghubungi yori.

"Kenapa tidak diangkat, sedang sibuk kah?" batin jungkook.

20 menit kemudian.....

"Siapa yang telepon dari tadi," gumam yori sambil melihat ponselnya
5 panggilan tak terjawab
Jungkook.

"Ada apa dia telp?" batin yori.
Ia pun menghubungi kembali Jungkook, ia teringat janji bertemu yang tertunda.

Tut....(nada sambung)
Oh the phone

Yori : yobseo
Jungkook : yobseo, yori-ssi
Yori : ada apa? mianhe tadi aku tidak bisa angkat telepon.
Jungkook : tidak apa-apa...ehm Apa kau sibuk? Bisa kah kita bertemu.
Yori : bisa, kebetulan aku baru selesai ibadah. Mau ketemu dimana?
Jungkook : tunggu disana, aku akan jemput. Kau sekarang dimana?
Yori : Yeouido Full Gospel Church.
Jungkook : baiklah, aku kesana. bye

End phone

Yori pun menunggu di halaman gereja. Setelah 40 menit menunggu, akhirnya jungkook pun tiba.

Tin...Tin...bunyi klakson mobil jungkook.

Yori pun menengok ke arah sumber bunyi, dan melihat mobil jungkook. Yori pun melambaikan tangan sambil berjalan menuju mobil jungkook.

"Mianhe, apa kau menunggu terlalu lama?" ucap jungkook dari balik kaca mobil yang terbuka.
"Tidak apa-apa," balas yori.
"Masuklah," ucap jungkook.

Yori pun masuk dalam mobil jungkook, memasang seltbelt dan duduk nyaman.

"Kita mau kemana," ucap yori.
"Tempat yang menenangkan," ucap jungkook. Ia melajukan kendaraannya menuju suatu tempat. Ia membutuhkan tempat yang tenang dan juga teman.

Perjalanan membutuhkan waktu satu jam dan akhirnya mereka pun sampai, Jungkook memarkirkan mobilnya lalu bersama Yori turun. Tak lupa Jungkook memakai topi dan maskernya, walau tempat itu terlihat sepi namun ada kemungkinan orang lewat bisa mengenalinya.

"Wahhh....tempatnya nyaman, menenangkan," ucap yori kagum.
"Kau sering kesini jungkook-ssi?" tanya yori.
"Kadang-kadang kalo lagi suntuk," jawab jungkook.
"Ohh...berarti sekarang kau lagi suntuk," ucap yori.
Jungkook hanya diam dan memandangi danau.

"Kau bisa cerita padaku, kalo kau mau," ucap yori.
Jungkook hanya menatap yori ketika mendengar perkataannya itu.
"Kenapa? Kaget aku berkata seperti itu?" Ucap yori.
"Ahhhh....aku tak tau yori-ssi, apa harus aku cerita," keluh jungkook.

"Cobalah, tenang saja aku akan merahasiakannya," ucap yori tersenyum sambil mengedipkan sebelah mata dan mengangkat 2 jari (v)."

Jungkook melihat ekspresi yori pun tersenyum, pasalnya dia tidak pernah melihat yori seperti itu. Setiap bertemu pasti wajah serius kerja dan entahlah jungkook merasa tenang melihat wajah yori, dan akhirnya mulai cerita.

Skip cerita....

"Apa kau masih mencintai iu?" Tanya yori.
Dijawab anggukan oleh jungkook.
"Apa kau sudah bertanya apa keinginan iu? Atau mendengarkan?" Tanya yori lagi.
"Aku selalu memenuhi keinginannya, berusaha mengalah setiap ada pertengkaran," jawab jungkook.

"Ehmmm....pasti ada sesuatu yang tidak bikin nyaman," gumam yori dalam hati.

"Jungkook-ssi, coba renungkan sikap apa yang sudah pernah kau lakukan selama hubungan, yang mungkin membuat tidak nyaman IU?" tanya kembali yori.
"Kurasa aku yang terlalu cemburu kala ia dekat dengan teman pria," jawab Jungkook.
Yori mengangguk mengerti.
"Apa kau masih mengharapkan dia kembali," ucap yori.

"Entahlah...." jawab jungkook.
"Yak!!!! Kau ini gimana, katanya masih cinta tapi gak tau mau kembali atau tidak," teriak yori.

Hehehe.....jungkook hanya menyengir.
"Capek dech...." ucap yori sambil menepuk jidatnya sendiri.

"Lebih baik aku naik sepeda itu," ucap yori. Ia berjalan menghampiri tempat persewaan sepeda.
"Mau kemana yori-ssi?" tanya jungkook.
"Mau menikmati hidup," teriak yori sambil berlalu dengan sepedanya.

Jungkook pun akhirnya ikutan naik sepeda, tak lupa memakai maskernya.

Merekapun bersenang senang, saling balap membalap dan jungkook merasa ada kelegaan di hatinya setelah mencurahkan isi hatinya.

".....akhh...capek nya," ucap yori setelah menaruh kembali sepedanya.
"Apa hanya itu kemampuanmu," ucap jungkook meledek.
"Usiaku tak lagi muda jungkook-ssi, aku juga sudah lama tidak bersepeda," jelas yori.
Hahaha ha......jungkook tertawa tergelak.
"Jangan ketawa, nanti kau akan mengalaminya juga," ucap yori.
"Sepertinya kau sudah tidak suntuk lagi. ayo kita pulang, sebentar lagi malam."

Jungkook mengangguk
"Gomawo yori-ssi sudah mau menemaniku," ucap jungkook.
"Tidak masalah, anggap aku sebagai temanmu. Dan aku juga terima kasih sudah mengajakku ke tempat yang indah ini," ucap yori.
"Apa kau tidak pernah jalan-jalan selama di korea?" Tanya jungkook. Mereka berjalan menuju mobil.
"Ani.....pertama aku sibuk, kedua aku buta peta," jawab yori.

"Ha, buta peta," ucap jungkook heran.
"Maksudku, aku suka kesasar jika menjelajah tempat baru," terang yori.
"Bagaimana kalo aku akan mengajakku keliling korea," ucap jungkook.
"Benarkah, ehmm rasanya tidak mungkin. Jadwalmu bagaimana, kau ini idol terkenal," ucap yori.
"Tenang saja, aku akan mengatasinya. Sudah hampir malam, ayo aku antar pulang," ucap jungkook.

Mereka pun masuk dalam mobil, dan meninggalkan area tersebut.

"Dimana kau tinggal?" tanya Jungkook sambil menyetir.
"E...eee...jungkook-ssi, antar aku ke kantor saja karena ada berkas yang mau aku ambil," jelas yori.
"Hari libur kantormu buka?"
Yori mengangguk
"Baiklah," ucap jungkook.

"Beruntung aku cepat mencari akal meminta di antar ke kantor dengan alasan mengambil berkas, jika tidak bisa gawat. Kalau dia tahu aku tinggal satu gedung apartemen dengannya," bathin Yori.

Mereka pun tiba di kantor Yori dan terlihat kantor itu sepi.
"Kau yakin kantormu ada orang?" tanya Jungkook.
"Ada. Jungkook-ssi, terima kasih sudah mengantarkan. Kau hati hati dijalan ya," ucap yori.
"Aku akan tunggu disini selagi kau ambil berkasnya, lalu aku antar kerumah," ucap jungkook kuatir.

"Mati gue" (bahasa aslinya keluar 😄) bathin yori.
"ee...ee...Tidak usah jungkook-ssi, nanti aku bisa telepon sopir kantor," ucap yori beralasan.

"Apa tidak apa-apa?" Tanya jungkook.
He...ehmm..angguk yori
"Baiklah, sampai ketemu lagi yori-ssi," ucap jungkook sambil melajukan mobilnya.

Yori bernafas lega begitu mobil jungkook meninggalkan area kantornya. Kini ia mengambil ponselnya dan memanggil taksi online. Mengambil berkas hanya alasan, ia pun pulang ke apartemennya.

Semenjak itu jungkook dan yori mulai dekat. Jungkook yang lebih sering menelepon dan mengirim pesan kepada Yori. Pria itu sangat nyaman berbincang dengan Yori.
Jungkook tidak mengira bahwa Yori banyak memberikan nasehat kepada dirinya. Dan berkat Yori, ia perlahan mulai bisa melupakan IU.

Tbc......

Apakah terjalin hubungan lebih dalam antara Jungkook dan Yori selain teman?

Apakah mereka akan tetap berhubungan mengingat Yori sebentar lagi kembali ke Indonesia?

Simak terus ya kisah ini.

Jangan lupa komentar dan dukungan vote cukup klik bintang pada akhir cerita.

Terima kasih sudah baca cerita Thor.

My Secret Love (Jk) End Repost! By RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang