Teman-teman ku mengatakan bahwa aku tidak perlu bersedih. Karena mungkin nantinya aku akan mendapatkan seseorang yang lebih baik dari Fajar.
"Sudah lah Tar, jangan memikirkan cowok kaya dia. Kamu nyari yang lain saja" Ucap Senja kepada ku.

"Tidak semudah itu Senja. Dia itu beda dari yang lain" Ucapku ke Senja.

"Beda gimana?" Tanya Senja.

"Dia menarik soalnya, kamu tidak akan mengerti perasaan ku"

"Iya aku tahu, kamu tidak perlu sampai segini nya Tar, kamu bisa mencari yang lebih baik dari dia kalau menurut ku. Kamu juga pasti malu sudah di tolak mentah-mentah sama Fajar"

"Iya aku paham, mungkin aku hanya sedang membutuhkan waktu untuk melupakan nya saja" ucapku.

"Nah iya Tar, semangat ya. Jangan lupa bahagia inti nya" Ucap Senja seperti menyemangati aku.

Mentari FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang