3

19 2 0
                                    

Syafina pov

Setelah aku membersihkan ndalem tidak sengaja aku berpapasan dengan gus aryan,aku berlalu melewatinya dengan tetap menjaga pandangan dan berperilaku akan tetapi gus aryan malah memanggilku

"eh mbk kesini sebentar"ucap gus aryan kepadaku
"n..ggeh gus,a..da apa nggeh?"tanyaku pada beliau dengan gugup
"ndak usah gugup mbk,aku ndak mau berbuat jahat ko hehe"guraunya
"hehe ngapunten gus"ucapku
"saya cuma pengen setiap hari sampean yang membersihkan kamar saya,boleh?

Jujur aku merasa kaget,mengapa harus membersihkan kamar beliau
"emm gus tapi kulo pakewuh kaleh njenengan"jawabku
"mboten nopo",pokokke sampean yang harus bersihin kamarku nggeh"

Aku heran dengan gusku ini,mengapa harus aku,kan mbk ndalem banyak ndak cuma aku,ehh astagfirullah kok jadi mengeluh gini to"batinku

Aryan pov

"Sesungguhnya aku juga bingung dengan diriku sendiri kenapa aku bisa menyuruh mbk syafina untuk menjadi mbk ndalem yang membersihkan kamarku,padahal biasanya aku tak pernah mengizinkan orang lain masuk kamarku,selain keluargaku"monologku

"Diam" aku memikirkan mbk syafina
Dia itu cantik,sopan,dan senyumnya subhanallah pasti beruntung sekali pria yang dapat mempersuntingnya"pikirku melayang entah kemana

Setelah sadar dari lamunanku aku langsung beristigfar,aku tau apa yang aku lakukan sama aja dengan zina fikiran.
"astagfirullah,yaallah ampuni hambamu yang telah memikirkan akhwat yang bukan muhrimku"

Assalamualaikum teman,maap ya kalo alurnya gak masuk diakal,masih tahap belajar jadi mohon maklum ya.haha

Pengagum RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang