Pengagum Rahasia

4

"sebuah rasa dalam diam,akan tetapi dapat menggetarkan seluruh anggota badan,tanpa saling memandang,tanpa saling bergandengan,itu lebih menantang ketimbang orang pacaran"

                  Senandung rasa

Dalam sebuah perjalanan hidup pasti akan ada rintangan yang menghadang akan tetapi dengan begitulah keimanan seorang hamba dapat terukur,apakah ia sabar dalam menjalani ujian-Nya atau ia akan  menjauh dari-Nya.

Begitupun dengan perasaan syafina yang menaruh rasa pada gus aryan,ia merasa tak pantas untuk bersanding dengan dia,bagaikan langit dan bumi,jauh banget.

Syafina pov
Aku tak boleh membiarkan rasaku ini terus terpupuk,rasa ini hanya akan membuat luka dalam hatiku dan melupakan tujuanku kesini.begitulah tutur hati syafina.

Aku harus bisa menahan hawa nafsu ini,aku harus bisa membentengi diriku sendiri dengan keimanan yang aku punya.

Tiba" bunyai memanggilku untuk masuk kendalem aku juga tidak tau ada apa mengapa aku ditimbali bunyai,karena tidak ingin bunyai menunggu aku segera menuju ndalem

"ada apa yo ko ummi manggil aku"ucapku
Dengan tegesa" aku menuju ke ndalem,semoga saja tidak ada kesalahan yang aku perbuat

Setibanya akau dindalem aku langsung masuk dan berjalan dengan dengkul sebagai ketawaduanku kepada guruku

"assalamualaikum umi,ada apa nggeh,apa ada yang saya bantu"tanyaku pada ummi.
"oh nggeh mbk,sampean sibuk ndak hari ini?"tanya umi padaku
"oh mboten ummi"
"ummi mau minta tolong,nanti ummi dibantu ngaji diacara hajatannya kakaknya ummi,siap toh?"
"insyaallah ummi"
"sampean siap" dulu sana!"
"nggeh ummi"

Aku merasa senang juga takut karna ini pertama kali nderekkaken ummi,takut kalo nggak maksimal,tapi tidak apa" mencari berkahnya bunyai.
Aku langsung menuju kamarku,aku tak mau ummi menungguku terlalu lama.

Setelah selesai bersiap" aku langsung menuju ke ndalem dengan terburu"
Namun saat akan masuk ke ndalem aku berpapasan dengan gus aryan yang akan keluar,dengan tidak sopannya jantungku berdegub sangat tidak normal,

"isshh,kenapa kau kurang ajar jantung"gumamku pelan
"siapa yang kurang ajar mbk"tanya gus aryan padaku
"jantung saya gus"ceplosku
"hahhaha kenapa memang jantungnya"tawa gus aryan yang sangat membuat jantungku makin cepat berdetak
"hehe ndakpapa gus"
"kenapa terburu" mbk?"tanya gus aryan
"badhe nderekkaken ummi gus"jawabku tetap menunduk menjaga pandanganku
"oalah,yaudah langsung tunggu dimobil saja,tadi ummi berpesan pada saya untuk memberitahukan sampean kalo saya berpapasan sama sampean"
"nggeh gus,assalamualaikum saya langsung kemobil nggeh"
"oh monggo"jawab gus aryan

Aryan pov
Sungguh tadi malam aku bermimpi apa bisa bertemu dengannya,dia sangat lucu hari ini sampai mebuatku sakit perut karna tertawa atas keceplosannya tadi.

"mungkinkah syafina juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan"sambil aku senyum"sendiri didepan pintu ndalem

"hayoo senyum" sendiri mikirin siapa putra ganteng umi ini" sindir umi mengagetkanku
"haha ndak ada kok mi"elakku
"ngaku aja le,umi ini ibumu ummi tau apa yang sedang kamu rasakan"
"yah gimana ya mi,aryan mau mengungkapkan rasa ini tapi aryan tau kalo itu haram sebelum aryan menghalalkannya mi"jawabku
"maka dari itu segera dihalalkan"

Aku masih belum ngeh dengan perkataan umi,dan aku kaget dengan itu semua.
"umi tadi bilang apa mi?"
"kalo suka segera dihalalkan sebelum didahului orang lho"kata umi menakutiku
"yah jangan dong mi,jadi ummi merestui aryan sama syafina?"
"siapa sih yang tidak kepengen punya menantu seperti syafina,sudah cantik,hafidzoh,dan akhlaknya jangan ditanyakan lagi"jawab umi bersemangat
"semoga segera allah meridhoi rencana ini ya mi"jawabku sambil mesam mesem
"yowis" umi mau nyusul syafina dulu kasihan dia udah nunggu lama to?"
"oalah iya mi,hati" nggeh"
"assalamualaikum"
"waalaikumusallam wr.wb"

Asslaamualaikumsalam kawan" semoga suka dengan lanjutan ceritanya ya😁kalo nggak keberatan bolehlah kirim vote nya buat aku