Rasa Tak Bertuan

46 4 0
                                    

A Story By : Cahyaning K. Qorina
queeeice

****

Sudah tiga tahun lamanya sejak Kaisar muncul di kehidupan Amanda, layaknya seorang *superhero yang menolongnya lepas dari belenggu. Kalau saat itu Kaisar tidak datang menyelamatkan dirinya, mungkin sekarang ia *di kenang sebatas nama. Mulai hari dimana Kaisar membantu sepedanya lepas dari rel kereta, Amanda sudah menetapkan hati untuknya. Sepotong hati menemukan potongan kosong lainnya, namun ia masih belum tahu, potongan hati itu mau menerimanya atau tidak.

Superhero (Kata asing harusnya diitallic)

*di kenang ✖
**dikenang ✔

Hari ini, seperti biasanya Amanda membawakan air mineral untuk Kaisar selepas cowok itu latihan basket. Meski selama ini di anggap sebatas teman, Amanda yakin pepatah Jawa *"witing tresno jalaran saka kulino" akan membantunya tetap menunggu dan bersabar, hingga nanti Kaisar sendiri yang datang padanya memberikan seluruh hatinya.

"Writing tresno jalaran saka kulino" (Kata diawal dialog harus besar. Kata asing seharusnya diitallic)

Amanda berhenti *di balik tribun. Ia tak mungkin menghampiri orang yang sekarang sedang bicara dengan seorang gadis lain. Mereka tampak akrab bahkan sesekali Kaisar melempar tawa dan candaan. Amanda tahu, Kaisar memang sering bicara soal gadis berambut sebahu itu. Kaisar bilang, mereka cuma teman. Tetapi sepertinya, mereka bisa lebih dari sekedar teman akrab.

*di balik
**dibalik

"Ra, nanti sepulang sekolah jalan - jalan yuk," ajak Kaisar sambil meminum air mineral yang Amanda tebak pasti dari gadis itu. (Penggunaan kata hubung yang salah. Seharusnya tidak usah dikasih spasi setelah dan sebelum kalimat)

Nara -- gadis yang duduk di sebelah Kaisar mengangguk, "Oke, tapi jangan lama-lama," (Gunakan tanda titik diakhir dialog)

Amanda meremas botol air mineral penuh itu, lalu berbalik dan membuangnya ke tempat sampah. Seharusnya sejak awal dia jujur. Baru saja dia menyesal karena kecolongan start.

Kringg! Bel pulang sekolah membuat Amanda lekas keluar dari kelas dan mencari Kaisar. Apapun resikonya, ia harus jujur tentang perasaannya. Masa bodoh nanti akan di tolak atau bahkan pertemanan mereka akan hancur.

Dia melihat cowok tinggi berkulit sawo matang itu berjalan santai menuju parkiran. Amanda menginterupsi langkahnya.
"Kaisar!" Begitu sampai di hadapannya, mendadak ia bingung harus mengatakan apa.
"Gue buru-buru, Man. Ntar WhatsApp aja ya," (Gunakan tanda titik diakhir dialog)

Amanda menahan tangan cowok itu agar tidak pergi, namun belum sempat ia bicara, Kaisar malah melambaikan tangan pada seseorang. Amanda menengok ke belakang, ternyata Nara sudah ada disana. Satu kesempatan lagi yang gagal total.

"Hai," sapa Nara pada Kaisar, lalu beralih pada Amanda, "eh, lo pasti yang namanya Amanda 'kan?"
Amanda mengangguk, "Kok lo tahu?"
Dengan santainya Kaisar merangkul Nara dan tersenyum, "Gue yang cerita," (Gunakan tanda titik diakhir dialog)

Nara menepis lengan Kaisar dari bahunya, lantas cowok itu kembali menuju motornya untuk mengambil helm. Nara, gadis itu tahu akan raut perubahan ekspresi wajah Amanda. Dia ini perempuan dan sangat tahu, bahwa disini dia hanya orang baru di hubungan semu Amanda dan Kaisar. Entah ini pertanda bagus atau sebaliknya, yang pasti Amanda sedang tidak baik-baik saja.

Nara menepuk bahu Amanda, "Man, gue janji, sampai lo berani buat ungkapin perasaan lo yang sesungguhnya, gue nggak akan terima Kaisar," (Gunakan tanda titik diakhir dialog)

Amanda melotot, "Jadi, lo tahu?"

"Iya. Gue cuma orang baru di kehidupan kalian. Lagipula, Kaisar itu sebatas teman buat gue. Hati gue, rasa suka gue, belum ada apa-apanya dibandingkan dengan perasaan lo sama dia.," (Tanda bacanya ada 2, mungkin typo kali ya. Seharusnya gunakan tanda titik diakhir dialog)

"Lo nggak ada rasa sama Kaisar?"
Pertanyaan itu menohok Nara. Gadis itu tersenyum dan menggeleng, "Ada rasa yang tidak tahu siapa tuannya," (Gunakan tanda titik diakhir dialog)

End

491 Word

Kritik :
I like It. Bosan banget ya lihat tulisan "Gunakan tanda titik diakhir dialog?" Habis kamu kebanyakan salahnya di bagian situ sih😂. Terdapat beberapa kata asing yang seharusnya diitalic malah tidak.

Penggunaan imbuhan di- yang seharusnya di spasi malah tidak. Penggunaan kata hubung yang salah.

Contoh :
1. Jalan - jalan (Salah)
Jalan-jalan (Benar)

2. Makan - makan (Salah)
Makan-makan (Benar)

3. Hati - hati (Salah)
Hati-hati (Benar)

Saran :
Perbanyak baca materi tentang kepenulisan dasar. Sering-sering berlatih. Lebih diperhatikan lagi penggunaan tanda baca diakhir dialog. Dan Lebih diperhatikan lagi mana kata-kata yang harus diitalic.

Event 1 [Cermin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang