Keesokan harinya
Jimin berusaha untuk bicara pada Taehyung walaupun Namjoon mungkin melarangnya.
"Taehyung"
Taehyung menoleh ke arah Jimin
"Ada apa?"
"Bisa ikut aku sebentar?"
"Untuk apa?"
"Ada yang ingin aku bicarakan padamu"
"Jika kau memanggilku hanya untuk membahas si Brengsek itu, aku tidak mau"
Jimin berusaha menahan amarahnya
"Tae, kenapa kau memanggil Namjoon Hyung dengan panggilan itu? Itu kasar, Samchon dan Imo tidak pernah mengajarimu mengatakan itu, terlebih dengan Hyungmu sendiri"
"Apa urusanmu?!"
"Kau memanggilnya Brengsek, seolah-olah dia melakukan kesalahan besar padamu"
Mereka tidak peduli dengan ucapan mereka yang lumayan keras itu apalagi mereka masih dikelas, itu mengundang beberapa mahasiswa untuk melihatnya apalagi Namjoon yang ikut menonton.
"KAU TIDAK TAU, JIM"
"AKU TAU, TAE"
"KALAU KAU TAU, KENAPA KAU MEMBELANYA?"
"KARENA YANG BERSALAH ITU KAU TAE, BUKAN DIA"
"Sudahlah, aku pulang saja"
Taehyung berjalan keluar dari kelasnya, dan dia bersitatap dengan Namjoon yang tersisa di depan kelasnya.
"PUAS KAU SEKARANG?!"
Setelah mengatakan itu, Taehyung langsung pergi ke parkiran untuk mengambil mobilnya.
Jimin mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas, dan dia melihat Namjoon yang terdiam.
"Hyung" panggil Jimin.
Namjoon tersentak mendengar panggilan dari Jimin.
"Ya, Jim?"
"Kau sedang memikirkan apa?"
"Tidak ada"
Mereka berjalan bersama, dan Jimin berjalan ke parkiran dan Namjoon berjalan ke Halte.
"Hyung, kau pulang ke Mansion Kim kan?"
Namjoon menganggukkan kepalanya
"Denganku saja"
"Benarkah?"
"Tentu"
Namjoon masuk ke mobil Jimin, dan mereka pulang ke mansion Kim.
Setelah sampai di mansion Kim, Jimin dan Namjoon berjalan ke kamar masing-masing.
Namjoon side
Namjoon masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Sekitar 15 menit, akhirnya Namjoon selesai membersihkan tubuhnya. Dia berjalan ke kasurnya, dan mengambil ponselnya dan ada pesan masuk dari Yoongi.
Dr. Min Yoongi Hyung
Joon, bagaimana keadaanmu?
Baik Hyung ^_^
Syukurlah
Ada apa?
Tidak ada
Kau merindukanku, Hyung?
Ani
Padahal aku ingin mampir tadi,
tapi Hyung tidak merindukanku.
Jadi tidak usah lah
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine ✔
FanfictionDia dilupakan dan dibenci, namun dia tidak pernah bersedih karena dia telah berjanji agar tetap tersenyum walaupun itu hanyalah topeng miliknya.
