*pagi hari*
"Vinaaaaa bangun udah jam berapa ini." Mamah Vina berteriak, membangun kan Vina sambil menggedor-gedor pintu kamar Vina.
"Vina kalo kamu gak bangun mama guyur kamu." Ucap sang mama.
Vina yang mendengar ancaman sang mamah langsung bangun dan bersiap-siap untuk berangkat kesekolah
"Iya mah vina udah bangun." Jawab vina dengan nada lemas.
Setelah membereskan kamar tidur nya Vina menuju ke meja makan.
"De kamu kenapa kok lemes banget, oh iya semalem kamu gak makan ya." tanya Kak Gio pada Vina.
"Iya sayang kamu kenapa, kok lemes banget. Kamu sakit??" Tanya mamah Vina.
"Aku gak papa mah, aku baik-baik aja kok. Oh iya mah papah mana kok gak ikut sarapan bareng" Jawab Vina dan mengalih kan pembicaraan sang mamah serta kakak nya.
"Papah udah berangkat, kamu hari ini berangkat sama abang kamu aja ya" jawab mama sambil menyiapkan sarapan untuk anak-anak nya.
"Yaudah gak papa mah, kak ayuk berangkat nanti telat." kata Vina pada Kak Gio.
"Yaudah ayuk berangkat, mah kita berangkat dulu ya."kata kak Gio Vina pun mencium telapak tangan mamah begitu pula dengan Kak Gio.
"Asalamualaikum" kata Kak Gio dan Vina secara bersamaan.
*Di mobil*
Vina kelihatan sangat murung sekali entah kenapa perasaan Vina saat ini sangat lah tidak nyaman, tiba-tiba kak Gio menyadar kan Vina dari lamunan nya.
"De, kamu kenapa sih. Kok dari tadi kakak perhatiin kamu bengong mulu ada apa, cerita sama kakak." Tanya kak Gio pada vina dengan perasaan khwatir.
"Gak tau kenapa aku bedmood banget kak, aku ngerasa nanti tuh ada hal yang bikin aku sedih banget." Ucap Vina mencurah kan semua apa yang dia rasa kan saat ini pada Kak gio.
"Itu perasaan kamu doang de, kakak yakin gak akan terjadi apa-apa sama kamu." Sambil mengelus pucuk kepala Vina dengan sayang.
"Semoga ya kak." Apa yang di ucapkan Kak Gio cukup untuk menenang kan.
"Yaudah sana masuk." Kata Kak Gio pada Vina.
"Iya kak. kakak habis naganter aku kakak nau kemana, kuliah atau mau kerumah temen??" Tanya Vina pada kak Gio.
"Habis ini kakak mau kuliah, habis kuliah mau ke toko buku. Emang nya kenapa de??" Jawab Kak Gio
" Kakak bisa jemput aku gak, kalo gak bisa aku naik taksi aja gak papa." Tanya Vina pada kak Gio.
"Yaudah nanti kaka jemput. jangan cemberut terus dong, senyum." Tanya kak Gio sambil mencubit pipi Vina.
"Ih kakak sakit tau, yaudah aku masuk dulu ya. Kakak hati-hati ya di jalan." Ucap vina pada sang kakak sambil mencium tangan sang kakak.
"Iya bawel." Jawab kak Gio pada vina sambil mengelus pucuk kepala Vina
**Sekolah**
Saat Vina sedang berjalan sendirian dengan memasang earphone di telinga tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya, saat vina menengok seblah kiri tidak ada siapa-siapa saat vina menengok sebelah kanan juga tidak ada siapa-siapa.
Saat vina ingin menjutkan jalan nya pundak nya di tepuk kembali dengan kesal Vina membalik badan nya, dan ternyata orang tersebut adalah Alka sahabat yang diam-diam dia sukai, Vina pun melanjutkan jalan nya tanpa menghiraukan ucapan Alka.
" Vin tungguin gw napa sih??" Ucap Alka dengan nada kesal.
Vina tidak menghiraukan ucapan Alka terus berjalan dan meninggalkan Alka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dengan Caranya
Teen FictionKalo kau mencintai nya perjuangkan kalo kau tidak mencintai nya silahkan lepaskan.Jangan menggenggam tapi tidak ingin memperjuangkan