6

8 1 0
                                    

*Flashback off*

"Udah kak jangan sedih lagi, biarin kak Vinka tenang di sana."  Ucap Vina sambil memeluk kak Gio.

"Yaudah sekarang kamu tidur ya dek, udah malem anak perempuan gak boleh tidur malem-malem." Ucap kak Gio pada Vina sambil mencubit pipi gembul nya vina.

"Ihh kak Gio sakit tau, udah sana tidur." Ucap vina dengan cemberut.

"Udah gak usah cemberut gitu jelek nanti, yaudah kakak tidur dulu ya. Good night adek kakak yang paling bawel." Ucap kak Gio sambil mengelus pucuk kepala Vina dengan sayang.

"Good night too kak." Ucap vina dengan senyum.

*Pagi hari*

Tak terasa matahari mulai muncul dari persembunyian nya dan memberika cahaya yang sangat terang sehingga cahaya nya memasuki kamar seorang gadis yang masih terlelap dalam tidur nya.

"Dek bangun." Ucap Gio sambil menggedor-gedor pintu kamar Vina.

"Apaan sih kak, brisik banget Aku masih ngantuk." Ucap Vina sambil menutup kuping nya dengan bantal.

"Dek bangun, ada Alka di bawah katanya mau berangkat bareng sama kamu." Ucap kak Gio

"Serius kak, bilang sama dia tunggu sebentar gw mau siap-siap dulu." Ucap vina yang langsung siap-siap.

*Ruang makan*

"Kak Gio..." Teriak Vina sambil menuju ruang makan.

"Apaan sih dek, brisik tau." Protes Gio pada Vina.

"Kamu kenapa sayang, pagi-pagi kamu udah triak-triak sambil cemberut gitu lagi." Ucap papah pada Vina.

"Itu pah kak Gio ngeselin, aku di bohongin sama kak Gio." Ucap Vina sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tadi kan aku bangunin Vina trus gak bangun-bangun malah ngomel-ngomel sana aku, yaudah aku isengin aja aku bilang kalo ada Alka di bawah." Penjelasan kak Gio pada papah nya.

"Oh gitu, yaudah kak kamu minta maaf sama adek nya. Besok-besok kalo gak bangun jangan di isengin kaya gitu." Ucap papah mererai perkelahian ke dua anak nya ini.

"Trus kalo gak di isengin di apa in dong pah, biar bangun??" Ucap kak Gio pada papah nya.

"Kamu guyur aja pake air dingin, kaya mamah kamu." Ucap papah sambil tertawa.

" Hahahaha boleh juga tuh saran papah, Vina adek kakak yang  cantik maafin kakak ya." Ucap kak Gio pada Vina sambil menampilkan senyum yang sangat manis.

"Aku gak mau maafin kaka." Ucap Vina dengan jutek.

"Mah, pah aku berangkat dulu ya assalamualaikum." Ucap vina
pada Mamah dan papah nya.

setelah Vina cium tangan mamah dan papah nya lalu pergi menuju kak Gio.

"Waalaikum salam, Vina kamu berngkat sama kak Gio aja ya." Ucap mamah nya sambil berteriak-teriak.

"Aku gak mau berangkat sama kak Gio, aku naik ojek aja." Ucap vina sambil berjalan keluar rumah.

Saat vina sedang memesan ojol tiba-tiba tangan nya di tarik paksa oleh kak Gio dan di bawa masuk ke dalam mobil dengan paksa.

"Kak apaan sih tarik-tarik aja, sakit tau." Ucap vina sambil marah-marah.

"Kamu harus pulang dan berangkat sama kakak, kakak mau menghabiskan waktu sama kamu." Ucap Gio dengan nada sedih.

"Cocuwit banget sih kakak aku yang paling ganteng, yaudah kalo gitu sekarang kakak anter aku sekolah ya." Ucap Vina sambil menyenderkan kepala nya ke pundak kakak nya dengan manja.

Mencintai Dengan CaranyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang