Memilih Cinta Allah

KEKECEWAAN(1)#7

" Saat kita merasa bahagia dengan sesuatu hal,terkadang di belakang kebahagiaa itu ada seseorang yang mederita karena hal itu"

 Aku kecewa, aku sakit hati melihat kak deva dan kak clara bergandengan tangan,berjalan bersama, dengan diriingi canda tawa,mereka nampak seperti pasangan yang sangat bahagia dan parahnya aku melihat mereka naik motor dengan kak clara memeluk kak deva dari belakang.

Ingin rasanya aku menghampiri mereka dan memarahi mereka,tapi apa dayaku,apa hakku untuk melarang mereka melakukan itu semua.

" Yaallah kuatkanlah hatiku dan berikanlah keikhlasan untuk menerima ini semua" ucapku dijalan sambil mengendarai motor dan menetaskan air mata.

Akhirnya aku sampai di rumah dan aku langsung masuk ke rumah dan  langsung menuju kekamar karena saat ini aku sedang tidak mau diganggu oleh siapapun. Setelah aku sampai di kamar aku mengunci pintu dan aku bergegas ke kamar mandi untuk wudhu dan aku akan melaksanakan sholat maghrib untuk melaksanaka kewajibanku serta untuk menenangkan hatiu. Karena aku tau hanya allah lah yang bisa menguatkanku,hanya allah pendengar terbaik,hanya allah yang bisa memberikan ketengangan kepadaku dan hanya allah yang punya solusi dalam setiap masalahku. Setelah sholat aku berdoa meluapkan semua rasa kekecewaan yang aku rasakan,hingga aku tenang,dan tanpa kusadari aku mulai tertidur di atas sajadah karena saking lelahnya menangis.

Beberapa jam kemudian....

" Astagfirullah kok aku malah tidur disini sih" ucapku sambil bangun dan membereskan sajadah serta melepas mukena yang aku pakai.

Setelah itu aku turun untuk makan malam bersama mamah papah dan kakakku. Makan malam itu sangat henig tidak ada yang berbicara, biasanya aku yang selalu membuka percakapan tapi malam ini entah kenapa lebih memilih diam. Dan aku hanya memakan sedikit nasi karena tak selera rasanya.

Setelah seleai makan,aku langsung naik lagi ke atas untuk menuju kamarku dan  aku juga mengunci kamarku karena aku sedang tidak mau diganggu sekarang. 

Malam itu aku berpikir apakah aku harus mundur atau mulai untuk memperjuangkannya, sebenarnya ini salahku juga yang selama ini hanya mengagumi kak deva dengan diam-diam.

Jika aku memperjuangkannya aku takut nantinya kecewa,tapi jika aku mundur aku sangat menginginkannya. Sepertinya aku harus berjuang karena menurutku setiap keputusan yang aku pilih pasti ada resiko didalamnya. Dan malam itu akhirnya aku akan mulai untuk memperjuangkan kak deva. Sebelum janur kuning melengkung masih ada kessempatan bukan:)