LANGKAH AWAL#9

1 0 0
                                    

" Saat kita membuat keputusan untuk memperjuangkan seseorang kita juga harus siap untuk menerima kekecewaan, karena tidak semua perjuangkan menghasilkan kebahagiaan"
🌱

Keesokan harinya, Almira mulai menjalankan misinya untuk mendekati deva,dia membulatkan tekat untuk memperjuangkan deva dengan resiko apapun nantinya yang akan dia dapatkan salah satunya adalah rasa kecewa. Pagi itu dia menyiapkan makanan yang nantinya akan diberikan kepada deva, itu adalah langkah pertama untuk mendekati deva. Dia berangkat sekolah dengan riang gembiranya. Dia berniat memberikan makan itu saat istirahat di kantin,karena almira tau setiap istirahat pasti deva ada di kantin bersama teman-temanya. 

Saat sampai disekolah almira jalan santai menuju ke kelasnya dan dengan ukiran senyum di bibirnya yang tak hilang-hilang. Akhirnya dia sampai di kelasnya dan langsung duduk dibangkunya yang sudah ada angela disana.

Almira POV

"Selamat pagi angela" ucapku menyapanya.

"Selamat pagi juga al,emmm ada apa nih tumben-tumbenan ceria banget" tanya angela curiga.

"Ada lah sesuatu,mau tau kenapa aku ceria banget hari ini?" ucapku.

"Mau lah cerita dong al" balas angela.

" Oke jadi tuh gini, aku tuh sebenernya lagi kagum gitu sama seseorang,dia itu ketua osis disini yaitu kak deva. Aku udah lumayan lama mengagumi dia tapi aku ga berani cerita ke siapa-siapa karena memang aku orangnya kurang suka cerita gitu kalo belum nyaman sama orang. lah kemaren tu aku kan ada rapat osis lah waktu rapatnya udah selesai dan aku jalan ke parkiran aku ngelihat kak dev sama kak clara jalan bareng dengan pegangan tangan dan bahkan mereka pulang bareng,disitu aku  sangat kecewa dan sakit hati ngel bahkah aku juga sempet berpikiran untuk mundur aja,tapi aku berpikir lagi kalo misal aku mundur ,aku sangat menginginkan kak dev,dan kalo aku perjuangin kak dev aku takut kecewa. Tapi aku sadar kalo setiap keputusan yang akan aku ambil nanti pasti juga akan ada resikonya,akhirnya aku memutuskan untuk memperjuangkan kak dev, maka dari itu hari ini aku ceria dan semangat banget karena hari ini aku udah nyiapin makanan yang nantinya akan aku kasihin ke kak dev untuk langkah pertamaku mendekati dia" ucapku bercerita semuanya kepada angel.

"OH Jadi itu alesannya hari ini tuh temenku satu ini ceria dan semangat banget. kalo menurutku ya al keputusanmu itu udah bener,tapi aku mau pesen aja, apapun respon kak dev,mau itu baik atau enggak, kamu harus nguatin hati dan nyiapin dirimu untuk menerima kenyataan apapun yang akan terjadi. Aku ga mau nantinya sampe ngelihat sahabatku nangis-nangis karena cowok yaa" ucap angela menasihatiku.

"Siap bu bossss" balasku.

Bel masuk pun berbunyi, semua anak langsung duduk di bangku masing-masing,begitu juga dengan aku dan angela. Setelah itu guru masuk dan pelajaranpun dimulai. Hingga akhirnya bel istirahat berbunyi dan ini saat yang aku tungu-tunggu. Aku langsung mengajak angela ke kantin untuk makan sekaligus memberikan makanan yang sudah aku siapkan untuk kak dev.

Deva POV

Bel istirahatpun berbunyi,gue langsung mengajak rangga dan bryan ke kantin,karena gue sudah sangat lapar. Saat sudah sampai di kantin gue langsung mencari tempat duduk yang kosong,sedangkan bryan dan rangga pesan makanan. Ketika gue lagi duduk dan memperhatikan sekitar mataku tertuju kepada seorang perempuan yang seperti berjalan kearahku, dan benar saja memang dia sedang menghampiriku.

"Assalamualaikum kak dev,masih inget sama aku?" tanya cewek itu.

"Waalaikumsalam, emm oiya gue inget lo anak osis kelas XI kan? tapi gue belum tau nama lo sih" jawab gue.

"iya kak, oiya kak kenalin namaku Almira Keysha Zahira" ucap cewek itu memperkenalkan dirinya.

" Oke,dan lo pasti udah kenal gue kan? jadi kayaknya gue ga perlu perkenalkan diri gue. Btw ada apa ya lo nyamperin gue? ada yang bisa dibantu? atau emang mau nyapa aja?" tanyaku kepada almira.

"Iya aku udah kenal kakak kok. emm ini kak aku punya makanan untuk kakak,tolong diterima ya kak,anggep aja sebagai tanda perkenalan kita" ucap almira.

"Oke al makasih ya" balas gue.

"iya kak sama-sama, oiya kak,kak dev kesini sama siapa?" tanya almira

"itu sama mereka" ucapku sambil menunjuk kearah belakang almira yang memang rangga dan bryan ada di belakangnya. 

"wah wah bro baru ditinggal bentar aja,udah dapet cewek aja lo, cantik and muslimah pula" ucap rangga.

"wah wah iya nih tinggal bentar udah nakal aja ya lo dev" sambung bryan.

" apa sih kalian, orang dia yang nyamperin gue,bukan gue yang nakal ya. Nih al kenalin temen-temen gue" ucapku kepada teman-temanku dan almira.

"halo kak aku almira,bisa dipanggil al atau mira" ucap almira berkenalan dengan rangga dan bryan.

"eh iya gue rangga,temenya deva yang paling ganteng hehe" balas rangga.

"dan gue bryan,temennya deva yang paling keren" balas bryan

"udah ya al ga usah didengerin, mereka emg gitu ga punya malu" ucapku kesal dengan kedua teman gue.

" iya gapapa kok kak mereka lucu" ucapnya sambil tertawa.

"oiya kak dev boleh ga aku minta nomer wa nya,biar nanti kalo misal ada kepentingan osis aku mudah ngehubungin kak dev" ucap almira meminta nomerku

"iya boleh al,mana hpmu al" balasku

Setelah itu almira memberikan  hpnya kepada gue dan gue pun menulisankan nomer gue di hpnya dan tidak lupa di save juga,setelah itu aku mengembalikkannya lagi kepada almira.

"Makasih ya kak,emm kak dev, aku pergi dulu ya itu udah ditunggu temen di sana" ucap almira sambil menunjuk temannya yang ada di salah satu bangku kantin ini.

"iya al, kasihan tuh temenmu sendirian" balasku

"yaudah kak dev,kak rangga,kak bryan aku duluan ya, Wassalamualaikum" ucap almira pamit.

"waalaikumsalam" jawabku,rangga dan bryan bebarengan.

Setelah itu almira pergi untuk menghampiri temannya

Memilih Cinta AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang