Liburan natal dan tahun baru telah selesai, sekolah kembali seperti biasa.
Setelah mengetahui Xiao Zhan rentan sakit saat musim dingin, YiBo jadi semakin protektif dan selama mungkin ingin selalu di sisi Xiao Zhan. Entah berapa banyak inhaler yang ada di saku jasnya. Setiap hari YiBo juga mengantar dan menjemput Xiao Zhan langsung di rumahnya.
"Zhan-ge, apa sebaiknya kau tinggal di rumahku yang di belakang sekolah saja? Lebih dekat dan tidak perlu naik bis."
Xiao Zhan hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala, "YiBo, aku akan baik-baik saja. Saat itu aku pingsan karena tidak langsung menghirup inhaler. Kesalahanku sendiri lupa membawanya."
"Tapi...."
Belum sempat YiBo menyelesaikan kalimatnya, mereka sudah sampai ke ruang loker dan Xiao Zhan langsung mempercepat langkah menghampiri seseorang. Xiao Zhan bertemu teman lamanya dari kepengurusan OSIS dulu, Zhu ZanJin.
ZanJin sedang tersenyum mengamati selembar foto polaroid dan sebuah gantungan kunci berbentuk bunga.
Xiao Zhan menyapa, "Selamat pagi, xiao Zan. Siapa itu? Kau terlihat sangat bahagia."
'Xiao' dalam bahasa Cina berarti 'kecil'. Perawakan ZanJin yang kecil membuat teman-teman mereka sering menukar nama Xiao Zhan dan ZanJin. 'xiao Zan' untuk ZanJin, dan 'ZhanZhan' untuk Xiao Zhan meski diluar kepengurusan OSIS, 'ZanZan' harusnya panggilan untuk ZanJin.
Melihat Xiao Zhan yang tiba-tiba mengobrol dengan orang asing, YiBo berlari mendekat dan berbisik, "Siapa?"
"Temanku dari OSIS."
Sadar dari lamunannya, ZanJin mendongak, "Oh.. Hai, ZhanZhan. Umm, ini senior SMP-ku. Dia hari ini kembali dari Thailand setelah menamatkan SMA-nya di sana."
"Woah. Kau pasti sangat dekat dengannya sampai-sampai tidak putus hubungan seperti itu."
ZanJin mengangguk, "Yup. Ini paketnya yang baru sampai. Dia memberiku gantungan bunga kamboja."
YiBo menyela, "Kamboja maksudmu Frangipani? Frangipani adalah bunga ketidakberuntungan!! Apa kau yakin dia menganggapmu teman?"
Mendengar penjelasan YiBo yang tidak sopan, Xiao Zhan menyenggol perutnya untuk memperingatkan.
ZanJin, "Benarkah? Eee... Kau...siapa?"
"Aku Wang YiBo. Sahabat ZhanZhan." ujar YiBo ketus menekankan kata terakhir.
Xiao Zhan menoleh pada YiBo dan memandangnya penuh curiga. YiBo sepertinya kesal seseorang memanggilnya 'ZhanZhan'.
Xiao Zhan kemudian membuka lokernya dan mendapati lokernya tidak sekosong seperti biasanya.
Melihat Xiao Zhan yang terdiam, YiBo bertanya, "Ada apa, Zhan-ge?"
"YiBo, kau ingat kotak bekal kita yang hilang sekitar dua bulan yang lalu?"
"Hmm.. Saat di taman belakang sekolah? Ingat. Ada apa?"
"Seseorang mengembalikannya penuh dengan makanan baru di dalamnya."
YiBo dan ZanJin mendekat karena penasaran.
ZanJin, "Oh, ada surat di atasnya."
Xiao Zhan mengambil bekal dan suratnya untuk mereka baca bersama.
ZanJin tertawa, "Wah.. ZhanZhan, kau mendapat penggemar rahasia. Dia sampai mencuri bekalmu agar bisa mengembalikannya dengan masakan dia? Hahaha.."
Xiao Zhan merona, "Hmm.. Ki...kita tidak tahu apa alasannya, jadi jangan berasumsi yang buruk."
Setelah membaca isi surat, respon YiBo hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Languange [YiZhan]
FanficKisah SMA Wang YiBo dan Xiao Zhan Keindahan bunga tak akan mampu mengalahkan keindahanmu. Kemurnian melati tak akan mampu mengalahkan kemurnian cintaku padamu. Dengan Eden Rose kita mengawali persahabatan dan dengan Mister Lincoln Rose kita mengakhi...