PROLOG

171 15 0
                                    

Kuanlin dan Junhui seharusnya sedih karena urusan ayahnya yang mengharuskan mereka pindah ke Korea. Namun mereka justru senang karena mereka akan bertemu dengan sahabat mereka. Terutama Kuanlin, dia sangat senang kerena akhirnya bisa bertemu kembali dengan sahabatnya.

Namun, dia menyesalinya karena setuju untuk pindah ke Korea. Kesenangannya hanya sejenak, dan kesenangan itu tergantikan dengan kesedihan. Semenjak keluarganya bertemu dengan teman sekelasnya yang bernama Yan An, keluarganya jadi seperti menjauhinya. Keluarganya yang tadinya sangat teramat menyayangi nya sudah tidak ada lagi. Semua yang dia punya, telah direnggut oleh Yan An.

Kuanlin Sangat membenci Yan An. Karena kehadirannya, hidupnya hancur. Dia tidak mau mengorbankan salah satu kebahagiaannya demi kebahagiaan yang lain. Dia sayang sahabatnya, namu dia juga sayang sama Keluarganya. Keluarga yang seharusnya bisa dijadikan rumah, keluarga yang seharusnya membimbingnya ke jalan yang benar, keluarga yang selalu ada di saat dia butuh, dan keluarga yang menyayanginya. Namun itu semua sirna.

Kuanlin tidak tau mengapa keluarganya lebih menyayangi Kuanlin ketimbang dirinya. Namun, saat dia tau apa yang membuat keluarganya lebih menyayangi Yanan ketimbang dirinya, dia menjadi bingung. Siapa yang salah, dan siapa yang menjadi korbannya. Siapa yang menderita? Dia, atau Yanan?

My Enemy Is My Brother?||HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang