Chapter sebelumnya~
"Kuanlin!!!"
.
.
"Junhui! Kuanlin! Kalian ngapain lari²an di ruang tamu?"
.
.
"Novel nya itu kan dikasihnya sama Jieqiong! Shbt nya Junhui kan pah! Nah sekarang kan Jieqiong udh pindah ke KorSel buat ngelanjutin sekolah nya!"
.
.
"Ini ada apa sih msh pagi udh pada ribut."
.
.
"Eh Tuan Minghao. Silahkan masuk."
.
.
"Gw kangen ama Pinky."
.
.
"Pinky? Si Jieqiong?"
.
.
"APA!? LUH JUGA MAU PINDAH KE KOREA?"
.
.
"Ge, sebenernya... Kuanlin... Mau... Mau... Mau..."
"Mau apa?"
"Pindah dan ngelanjutin sekolah Kuanlin di... Di... Di.."
"Di man-"
.
.
"Ko... Ko... Korea? Seriously?"
__________________ __________________
#JUNHUI POV.
"Ko... Ko... Korea? Seriously?"
"Iya ge." Kata adek gue.
"But... Why?" Gue nanya karena bingung pastinya.
"Because, shbt² nya Kuanlin pada pindah ke sana. Dan ya, yg pasti Kuanlin bakal kesepian di sini. Meski Kuanlin msh punya banyak Tmn, entah kenapa Kuanlin ngerasa ada yang aneh kalau gk sama mereka."
And... Gtw kenapa, ceritanya adek gue sama kayak gue. Sebenernya gue juga udah lama pengen pindah ke Korea gara² Pinky, shbt gw juga pindah kesana. Dan gw juga ngerasain apa yang adek gue rasain. Rasanya aneh tanpa Pinky.
"Sama Lin, sebenernya, gege udh lama pengen pindah kesana." Jelas gue.
"Really? Why?" Adek gw nanya.
"Sama kayak kamu Lin, karena shbt gege, Pinky. Juga pindah ke sana." Jelas gue lagi.
"Oh, dia. Trs? Sekarang kita hrs gmn?"
"I don't know. But, gege bakal coba ngomong sama papah. Siapa tau dia bisa ngizinin kita."
Dan.. adek gw cuma ngangguk.
#JUNHUI POV. END
__________________ __________________
Junhui langsung pergi ke kamar papahnya. Saat di dpn pintu kamar papah and mamahnya dia megang kenop pintunya dan mengumpulkan keberaniannya untuk coba ngomong sama papahnya. Merasa dirinya sudah siap Junhui pun mengetuk pintu kamar his parents.
"Siapa?" Tanya Mrs. Wen.
"Junhui mah."
"Masuk aja sayang, gk di kunci kok."
Junhui masuk ke kamar his parents dan nutup pintu kamarnya
"Emm... Mah... Pah... Junhui sama Kuanlin... Boleh pindah sekolah gk?" Jelas Junhui ragu².
"Pindah kemana?" Ucap Mr. Wen.
"Ya.. pindah.. ke.. itu.. ke..." Jelas Junhui ragu² dan jari telunjuk nya pun ikut bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Is My Brother?||HIATUS
Novela JuvenilKuanlin dan Junhui seharusnya sedih karena urusan ayahnya yang mengharuskan mereka pindah ke Korea. Namun mereka justru senang karena mereka akan bertemu dengan sahabat mereka. Terutama Kuanlin, dia sangat senang kerena akhirnya bisa bertemu kembali...
