38. Mendekati-Mu Ya Rabb

2.8K 120 8
                                    

Assalamualaikum,
Salam sejahtera ,
Maaf ya lama ga update, semoga kali ini bisa mengobati rindu kalian sama cerita "Teruntuk Kostradku" ini 💞😁😁

Siang dan malam silih berganti,

Kali ini ba'da isya Elma duduk di gazebo dekat terasnya bersama Aisyah, teman SMPnya dulu yang saat baru saja menyelesaikan S1-nya di kampus negeri daerah Jawa timur,
Sambil menikmati teh tarik kesukaan mereka dan camilan slondok khas jogja,

"Wah kita lama ga ngeteh sambil makan ginian ya" ucap Aisyah sambil memegang slondok.

"Hehe iya bener,terakhir kali pas kita kelas 2 SMK kan?" Balas Elma dan merekapun tersenyum sambil meminum teh tarik hangat itu.

Hembusan angin yang lembut dan bintang yang mengedipkan sinar membuat malam itu begitu cerah, sudah kebiasaan mereka jika ke rumah Elma selalu suka duduk di gazebo, padahal bapak ibuknya selalu menyuruhnya ke ruang tamu,
Kalau kata mereka sih syahdu di gazebo hehe.

*Beberapa menit kemudian
"Oya El, kamu ini dah mau lulus ya ?" Ucap Aisyah,

"Iya aisy, insyaallah bulan Agustus wisuda & dapat ijazah ,doakan ya" balas Elma sumringah.

"Insyaallah, cie ijazah atau ijab sah" kata Aisyah dengan candaan,

"Aisy- aisy, jodoh aja tuh belum keliatan nih, tiba² dah main ijab aja " balas Elma agak sensi,

"El, jangan cemberut gitulah, jangan baper ya, aku paham kog (aisyah diam-diam sudah tahu tentang pernikahan Aidan), yang sabar ya .. Oya btw aku ini kan mau ikut kelas ta'aruf , lusa temenin ya, siapa tahu kamu dapet disana😀 " kata Aisyah

"Iya-iya aku temenin☺️" balas Elma mengiyakan ucapan temannya itu, toh ga ada salahnya kan dalam kebaikan batinnya.

Sekitar jam 20.30 wib Aisyah pulang,
Padahal Elma dan orang tuanyapun menyuruhnya untuk menginap, namun karena ada acara pagi-pagi akhirnya diapun memilih pulang.

Setelah bertemu Aisyah, hati Elma menjadi lebih baik, temannya itu selalu bisa memberi pencerahan untuk orang lain, lalu Elmapun terlelap setelah berdoa.

Pukul 03.00 wib iapun bangun untuk melaksanakan sholat tahajud,

Ia ingin lebih dekat dengan-Nya,

Ia juga berusaha untuk melaksanakan puasa senin-kamis meskipun terkadang masih belum maksimal,

Bukankah semua di ukur dari kesungguhannya ?

Ketika kehilangan Aidan ia justru menjadi sadar bahwa

cinta terbaik adalah cinta dari-Nya, cinta atas dasar nama-Nya yang dapat menyatukan dengannya bukan justru sebaliknya

Iapun menangis di tengah dinginnya malam, bermunajat padaNya memohon ampunan dan pertolongan untuk menyembuhkan tiap lukanya,
Untuk dikuatkan tiap langkahnya meraih mimpi dunia dan akhirat,

Malaikat akan bersaksi di tiap bulir air mata yang menetes dan kesungguhannya berbenah


*Sumringah : raut wajah senang/bahagia
*Slondok: makanan khas daerah yang terbuat dari singkong kemudian dibentuk seperti cincin dan digoreng
.
.
.

Jangan lupa vote and comment ya 😊🙏
Dukungan kalian sangat berarti buat author 😊.

Teruntuk Kostradku (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang