43. Kedatangan Angga

2.7K 133 3
                                    

Tetapa Stay dirumah ya kawan-kawan sambil ngelakuin hal produktif atau baca-baca☺️

Oya...
Jangan lupa vote and comment 😊🙏

___________________________________

Tahap demi tahap untuk pengajuan telah selesai, meskipun penuh lika-liku dari meminta izin ke kesatuan hingga menghadap atasan, tak lupa Elma mendapatkan wejangan untuk menjadi calon ibu persit.

H-7 pernikahan

Hari ini Elma dan Rangga akan menyebarkan undangan ke kerabat dekatnya,
Rangga sudah izin dari kesatuannya untuk pulang lebih awal dan Elma jaga malam,

Pagi hari

'Tringg..' notifikasi ponsel Elma berbunyi.
Tampak nomor asing menelponnya, meski ragu namun akhirnya ia jawab.

"Assalamu'alaikum , maaf ini siapa ?" Jawab Elma

"Waalaikumsalam, benar ini dek Elma?" Suara lelaki itu bertanya.

"Iya benar pak, maaf dengan siapa ya?" Balas Elma penasaran.

"Saya Angga, kamu masih ingat ? " Balasnya.

".......... " Elma terdiam mematung

"Maaf dengar suaraku dek ?" Kata Angga memastikan.

"Eh ... Maaf, iya kak , Oya apa kabar?" Ucap Elma mengalihkan.

"Alhamdulillah , kakak di Jogja dek, nanti bisa ketemu ?" Kata Angga

"Maaf kak" balas Elma pelan.

"Dek, maafin kakak, tolong beri kesempatan kakak untuk jelasin nanti" kata Angga memohon.

"Baik kak, tapi maaf nanti jam 2 lebih saya ada janji" balas Elma tegas
"Siap dek" ucap Angga.

Setelah memastikan jam dan tempat akhirnya sambungan telpon diputus .

Elma termenung dikamarnya, ia kemudian menelpon Rangga dan meminta izin, meskipun ada sedikit perdebatan akhirnya ia mengizinkan dan akan mengantar serta menunggu Elma.

12.15 wib di cafe

Elma turun dari mobil dan memastikan dirinya akan baik-baik saja, Ranggapun berkata untuk menelfon jika terjadi sesuatu.
Elma masuk dan ternyata disana Angga sudah menunggu memakai jaket warna Army,

'Deg Deg ' Elma coba mengelola detak jantungnya .

"Assalamu'alaikum , maaf menunggu" ucap Elma .

"Wa..wa'alaikumsalam, engga' kog, silakan duduk" balas Angga tak lepas dari mantap Elma. Terpancar disana kerinduan yang telah ia pendam. Sedangkan Elma agak risih ditatap seperti itu.

Elma memesan Es timun dan Anggapun sama.

"Eh kog sama kak, kreatif sedikit dong" ucap Elma agak sewot.

"Hehe, GR banget kan aku suka Es timun, apalagi kamu yang buat dek" ucap Angga membuat Elma teringat pertama kali bertemu Angga di acara milad kampus.
Tiba-tiba wajah Elma agak sendu.

"Ih.. ngapain inget-inget" ucap Elma sarkas.

"Dek? Kakak mau bicara serius" Angga berbicara.

"Silakan kak" balas Elma.

"Maafin kakak selama ini ga' ngasih kabar, waktu itu hp kakak hilang dan ga' pakai Android tapi setelah itu kakak pakai IG untuk ngehubungin kamu lewat Lia Tapi kamu ga bales" ucap Angga.

" Kak, apa kakak bisa dipercaya ? Aku ga pernah nerima pesan dari Mbak Lia itu, bahkan aku liat kakak upload story sama cewek cantik" balas Elma.
Sedangkan Angga bingung

"Dek dengerin kakak, itu Lia dek temen kakak, bukan siapa-siapa" jawab Angga menjelaskan.

Akhirnya setelah klarifikasi Elmapun menitikkan air mata, jadi selama ini Elma salah sangka terhadap Angga, dan ia tahu Angga menjaga jarak dari Elma karna ia akan serius disaat yang tepat sesuai kata-katanya dahulu.
Elmapun menyodorkan undangan pernikahannya pada Angga dan meminta maaf sambil berlalu dengan tangis.

Angga membuka dan memanggil Elma namun tak terdengar, mungkin karna Elma terisak sambil buru-buru keluar.

Angga berlari mendekati Elma dan disana tampak Rangga menunggu di luar mobil.

Rangga dan Anggapun kaget. Apalagi Angga yang melihat Elma menghampiri Rangga.

"Tunggu!!! Dek, jangan bilang itu calon suamimu " tanya Angga dengan nada tinggi. Sedangkan Elma hanya terisak.

" Bang!! Jelasin bang ! " Ucap Angga ke Rangga.

Rangga menyuruh Elma masuk mobil sambil menenangkan diri sedangkan ia dan Angga menuju taman kota sambil menjelaskan yang terjadi.

"Bro...maafin gue, semua ini kehendakNya" ucap Rangga.

"Tapi kenapa harus dia bang!!" Ucap Angga tak bisa menahan tangisnya sedangkan Rangga mengusap punggungnya untuk menenangkan .

"Semua gue kembalikan ke Elma Ngga, dia yang bakal nentuin, tapi mungkin gabisa sekarang, dia masih shock" ucap Rangga.
"gue ngerti bang, tinggalin gue disini dulu bang" ucap Angga dengan perasaan campur aduk.
"Ok bro, sorry gue duluan" pamit Rangga sambil menuju mobil untuk mengantar Elma pulang .

Ditengah jalan yang ada hanyalah keheningan .

____________________________

Oya yg kepo sama author juga boleh
Bisa di :
IG: emymifta
FB: Emy Miftakhul Janah

Jangan lupa follow ya, DM aja nnti di folback😊

Teruntuk Kostradku (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang