Keraguan

17 2 0
                                    

Kau membuatku mengerti

Bahwa waktu yang ku habiskan untukmu tidaklah cukup untuk membuatmu percaya

Apakah menurutmu aku baik-baik saja saat kau mengatakan itu?

Apakah aku tak hancur mengetahui bahwa kau sebenarnya tak ada niat sedikitpun untuk bersamaku?

Apakah kau setega itu menggantungkan harapanku di pohon kesia-siaan?

Apakah benar kau tak punya hati?

Apakah benar bahwa kau tak punya perasaan?

Menurutku itu benar.

Aku lelah harus berpura-pura bahwa aku bahagia hanya dekat denganmu di sosial media

Aku lelah menjadikanmu harapan terbesar yang bisa merubahku menjadi sosok yang bahagia

Aku tak tahu harus bagaimana lagi

Pikiranku seakan buntu untuk memikirkan tentangmu

Dalam logika aku berkata "kau tak pantas untuk aku perjuangkan lagi."

Mungkin benar

Mungkin hatiku kali ini harus menerima argumen itu dan tak boleh menolaknya

Aku harus bahagia dengan ataupun tanpa dirimu

Aku akan memikirkan kebahagiaanku

Aku tak boleh lagi memikirkanmu

Egois memang

Tapi itu harus

Aku lelah berkorban semuanya untuk bisa bersama denganmu

Untuk kelak aku bisa menjadi satu-satunya untukmu

Aku menyesal telah mengorbankan mimpi-mimpiku untukmu

Maaf aku harus meninggalkan mu

Sudahlah

Biaralah kini semua catatan tentangmu menjadi rongsokan untukku

Tak boleh lagi aku berharap padamu

Cukup beberapa bulan yang hampir setahun ini aku menjadi bodoh karenamu

Cukup!

Aku tak mau lagi terluka

Aku tak mau lagi membiarkan jiwa ragaku terluka dan akan menambah depresi karenamu

Saat ini aku benar-benar ragu bisa bersamamu

Saat ini aku benar-benar tak yakin suatu saat nanti kaulah yang akan mengubah duniaku

Keraguan ini

Semoga kau mengerti dan segera introspeksi diri apa saja kesalahanmu

Sekian dan Terima kasih untuk semuanya

-seseorang dengan hati yang patah

-anonymous
Jum'at, 18 Oktober 2019
11.38

~🍃~

ASSALAMUALAIKUM WR. WB

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman.

Semoga kalian suka, dan bagi kalian yang mempunyai cerita yang ingin disampaikan bisa dikirim lewat email di bawah ini. Jika memungkinkan nanti aku publikasi.

tithaniacandraprasiska@gmail.com

Terimakasih,


Sedikit Cerita tentang HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang