5

347 30 3
                                    

Vote & coment💞🙇












   Keputusan lisa untuk "Tobat" dari dunia gonta ganti pacarnya selama setengah tahun ini memang cukup mengejutkan bagi jisoo dan rose. Tapi siapa sangka di balik "Tobat"-nya lisa ternyata dia punya hubungan khusus dengan junhkook.

   "Tapi junhkook bener bener brengsek, soo...," lanjut rose lagi. "Gue pikir dia cowok setia. Soalnya kalo gue perhatiin, dia perhatian dan sayang banget sama lo. Alah, gue masih inget tuh peristiwa waktu itu. Waktu dengan gilanya dia nembak lo pake acara naik ke atep sekolah segala dan jadi tontonan orang banyak. Gila, kan? Cowok kayak gitu langka di dunia ini, soo. Tapi nggak taunya... hhh...," rose mendesah prihatin ( jangan mikir kemana mana nih yaa:v ), "... yang gue heran sih, kenapa cewek itu harus lisa? Gue udah pernah bilangkan, kalo penyakit lisa yang hobi gonta ganti pacar itu agak sulit bisa disembuhin. Nah, terbuktikan? Di belakang lo, jungkook juga di embat!"

   "Psssssttt..." jisoo memberi kode kepada rose agar diam karena di saat yang bersamaan, orang yang mereka bicarakan, lisa, masuk ke kantin. Jisoo pura pura tidak melihat. Tapi rupanya lisa tahu. Sekarang, cewek itu malah tergesa gesa menghampirinya. Kelihatannya lisa memang mencari cari jisoo sejak tadi dan tidak sabar ingin bicara.

   "Soo," panggil lisa

   "Mau apa lagi lo, lis?" Tanya jisoo tanpa menoleh. Ia merasa tak nyaman waktu lisa berdiri disamlingnya. Cih! Berani banget lo nampakin wujud lo di sini lis. Sahabat macam apa lo? Pergi ke luar angkasa sana, dansa sama alien! Batin jisoo kesal.

   "Gue minta waktu sebentar...," pinta lisa.

   "Gue nggak punya waktu." Ucap jisoo ketus.

  "Apa kita gak bisa ngomong meski cuma sedikit?" Desak lisa.

   "Buat apa? Buat nyakitin gue lagi?!" Jisoo melirik sinis. Suaranya ketus. Agak bergetar. Virus sakit hati sedikit banyak telah menyerangnya kembali. Bagaimana ia bisa bersikap lapang dada dan ramah pada cewek ini? Bagaimana mungkin ia diam saja ketika sahabat yang sudah berkhianat berbicara di depan wajahnya? Susah payah ia menahan diri supaya tida menunjukan ekspresi Kekesalan tingkat tinggi.

   "Soo, denger dulu penjelasan gue. Gue sama jungkookitu nggak ada apa apa. Lo harus percaya kalo gue itu cuma..." ucapan lisa terpotong oleh jisoo.

   "Kalo lo pacaran sama jungkook?!" Potong jisoo tetap ketus. "Atau... kalo lo katauan berkhianat? Ngerebut pacar sahabat lo sendiri? Iya?!" Lanjut jisoo jauh lebih ketus.

   "Lo kebangetan, lis. Padahal selama ini jisoo baik sama lo. Apa pernah jisoo nyakitin lo? Ternyata lo tega ya, jadi orang?" Rose ikutan nyemprot. Niatnya sih mau membela jisoo. Tapi dia malah mendapat sorotan tajam dari lisa.

   "Eh, gue nggak ngomong sama lo, ros!" Kata lisa marah sambil menunjuk rose. "Gue juga nggak ada urusan sama lo. Gue cuma mau ngejelasin apa maksud gue ngelakuin semua ini sama jisoo. Jadi lo jangan coba coba jadi kompor dalam masalah ini, ya? Ucap lisa ini kontan membuat rose mingkem.

   "Eh, lis! Siapa yang jadi kompor?" Jisoo berdiri dan menatap lisa tajam. "Lo jangan bawa bawa rose dalam masalah ini. Nggak ada salahnya kalo seorang sahabat ngebelaib sahabatnya sendiri. Jangan kaya elo. Nusuk gue dari belakang. Lo tuh yang seharusnya sadar diri. Jelas jelas lo sendiri yang maen api sampe kebakaran jenggot. Makanya jangan coba coba ngerebut pacar orang! Gue sih nggak pernah bermasalah sama sifat jelek lo yang suka gonta ganti pacar. Tapi yang gue sesalin, kenapa lo harus ngerebut jungkook dari gue?"

   "Tapi, soo..."

   "Mulai hari ini persahabatan kita putus, lis! Gue minta dengan hormat lo jaga jarak sama gue," potong jisoo cepat. "Pergi jauh jauh sana! Karena gue nggak butuh sahabat kayak lo!"

   "Soo..." ucap lisa lirih.

   "Udahlah, lis. Semuanya gak usah diterusin. Bikin gue mual, tau! Dari pada gue muntah beneran, mending lo angkat kaki dari sini!" Usir jisoo karena makin marasa tidak nyaman. Bahkan sekuat hati ia berusaha agar tidak menangis lagi.  Kalau di ingat ingat bikin sakit hati. Di sisi lain selintas ia sempat perpikir akan memaafkan lisa. Apa? Maaf? Hati jisoo tersentak. Ayolah jisoo, barangkali ada alasan di balik semua ini. Semua orang melakukan kesalahankan? Lo juga pernah berbuat salahkan? Jadilah cewek pemaaf. Bagaimanapun kalian sahabat. Tapi, STOP! Jangan sampe kepengaruh.

   "Soo, gue..." lisa tetal berusaha.

   "Kalo elo gak mau cabut, mending gue sama rose yang cabut!" Jisoo segera beranjak dari tempat itubersama dengan rose, tergesa gesa mereka pergi dari sana, meninggalkan lisa yang terpaku sendiri.  Yang jisoo pikirkan segera menjauh dari lisa. Kalau bisa, jisoo ingin yang namanya lisa sama jungkook tidak pernah dilahirkan di muka bumi ini. Bahkan kalo siang bolong ini ada petir, jisoo ingin berdo'a kepada tuhan agar petir itu menyambar lisa dan jungkook. Atau lisa dan jungkook tersesat di padang pasir, lalu mati kehausan juga boleh. Apa pun lah, pokoknya mereka berdua menderita.

   Jisoo terus berjalan terburu buru, dan rose berusaha menyusulnya di belakang. Mereka sengaja lewat jalan memotong. Lewat jalan belakang kantin biar cepet sampei ke kelas. Dengan melewati tempat itu, nantinya jalan ini akan tembus ke samping perpustakaan. Dan begitu keluar, tak jauh dari sana nanti akan kelihatan kelas mereka. Meski jalannya sempit, tapi jalan ini efektif cepat sampai ke kelas 2 IPA 2, dibandingkan lewat jalan depan. Namun karena jalannya terburu buru, waktu jisoo berbelok ke samping perpustakaan tiba tiba....

BRUAAKK!!!















Hayo ada yang tau kenapa?


























Dan!!!





























Tunggu chapter berikutnya!






















Jujur aja nih ya sebenernya author  lagi males tapi ya karena banyak yang nungguin jadi author update, tapi maaf author cuma update sedikit. Sekali lagi author minta maaf. Dan tunggu chapter berikutnya!!!



















Sekali lagi vote & coment jangan lupa y🙇💞 makasih semuabnya babayyyy👋 thanks!!! Next chapter!




















                                                      ~v







































  










BE MY SWEET DARLING (VSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang