Min Yoongi_Gs

2.5K 76 4
                                    

“nona yoongi, sekarang waktunya anda masuk kelas piano”
“nona.. anda harus mengikuti kelas ini jika tidak..”
“apa yang akan appa tiriku lakukan? Mengurungku lagi? Lalu apa bedanya dengan apa yang terjadi sekarang. Ia bahkan tidak pernah membiarkanku pergi keluar rumah”
“nona jeball.. saya tidak tahan jika nona seperti ini, saya takut tuan besar melakukan hal yang buruk pada nona”
“aku malah menantikan itu”
“mwo?”
“ani, keluarlah ahjuma..”

.
.

annyeong chingu-deul”
“annyeong”
“mian aku terlambat datang”
“gwenchana yoongi-ah”
“ne, benar katanya.. tapi kenapa kau terlambat?”
“hahhh seperti biasa..”
“ohh nde..”
“baiklah karena kita semua sudah ada disini, ayo kita mulai”

.
.

“ahaha itu sangat menyenangkan…”
“apanya yang menyenangkan nona?”
“tidak ada. Kenapa ahjuma kesini, apa appa tiriku memanggilku?”
“nde.. ini waktunya makan malam nona”
“baiklah. Katakana pada appa tiriku sebentar lagi aku akan kesana”
“baik”

.

“yoongi-ah,, appa dengar kau tidak mengikuti les piano mu lagi?”
“nde”
“waeyo? Ada masalah? Kau tau kan appa membayar mahal-mahal untuk..
“appa lah masalah ku”
“mwo? Kau bicara apa tadi park yoongi”
“min yoongi.. aku tak pernah sudi menggunkan margamu..”

Plak

“anak sialan.. sudah bagus aku menggantikan ayahmu”
“maaf tuan park bogum.. aku tak pernah menyuruhmu menjadi appaku.. kau yang menyebabkan appaku berpisah dengan ibuku. Dan kau yang sudah membuat ibuku meninggal.. kau makhluk paling kejam didunia ini. Apakah aku harus memanggilmu iblis?”
“PARK YOONGI!!!!! Tutup mulutmu. Sekarang pergi kekamarmu taka da makan malam untukmu hari ini”
“bahkan jika kau tidak memberiku makan sampai aku matipun aku tak keberatan”

.
.

ada masalah yoongi?”
“nde ah ani”
“ceritakan saja.. kenapa sungkan kita kan disini sahabat”
“hmmm belum saat nya aku menceritakan ini”
“appa mu menyiksamu lagi? Kenapa ia begitu.. seharusnya kan seorang appa menyayangi anaknya”
“sayangnya dia bukan appa kandungku.. jadi wajarlah”

.
.

“eohh kau terluka yoongi”
Yoongi mengusap jidatnya
“darah?”
“sini biar aku obati”
“kenapa aku berdarah?”
“mungkin tadi kau terjatuh”
“ani aku sama sekali tidak terjatuh”
“mungkin kau lupa.. karena terlalu senang bermain dengan kami”
“maybe”

.
.

“ahhh sakit sekali”
“mwo yoongi-ah.. kenapa kepalamu terus mengeluarkan darah.. darahnya deras sekali eoh”
“a-aku tak tau.. uhh ini sangat sakitt”
“biar ku obati..”

A Game_BTS ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang