...
Hari ini kinan bangun lebih awal,karna akan dijemput oleh safino nanti.ia pun duduk di pinggiran ranjangnha,meraih ponselnya.
"Siap-siap sekarang apa ntar aja?sekarang aja deh"-ia bertanya,ia juga yang menjawab.
Kinan pun segera bersiap,ia memasuki kamar mandinya.setelah selesai ia berdiri di depan cermin yang dapat memperlihatkan seluruh tubuh kinan.
Seperti biasa ia mengikat rambutnya,lalu sedikit berdandan.walau hanya memoleskan bedak bayi tipis di wajahnya,dan memakai sedikit lipblam,ia tetap terlihat cantik.
Setelah semua ritual selesai.ia pun pergi ke meja makan untuk sarapan.
"Udah siap ajaa?"-tanya dinar,mamanya.
"Iya dungg,kak sela mana de?"-tanyanya yang hanya dijawab gelengan oleh frynca,adiknya.
"Ga kerja dia,libur katanya"-jelas dinar.kinan pun ber-oh ria.
"Mau makan apa?nasi goreng apa roti?"-dinar.
"Roti aja,aku yang bikin"-kinan pun mengambil 2 helai roti tawar,lalu mengoleskannya dengan selai coklat kesukaannya.
"Aku berangkat ya?"-kinan,seraya membawa roti coklat tersebut.
"Berangkat ama siapa?"-dinar.
"Temen"-ucapnya seraya meninggalkan tempat makan.
Kinan kini beranjak keluar untuk menunggu safino,ia melihat ayahnya "pagi yahh"-kinan tersenyum.
"Pagii,kamu berangkat sama ayah?"-setyansyah.
"Ngga,aku bareng safino"-jelas kinan.
"Ohh,pacar kamu itu ya"
"semoga ajaa yah,doain"-batin kinan.
"ngga apaan si gaje"-bersamaan dengan itu motor safino pun sudah berada di depan gerbang kinan.
"Yah aku berangkat yaa"-Kinan mencium pipi ayahnya.
Kinan pun beranjak menuju gerbang,lalu menaiki motor ninja hitam tersebut."Udah?"-tanya safino memastikan kinan sudah siap berangkat.
"Iya"
"Om,saya pamit ya"-senyum safino kepada setyansyah.
"Iya,hati-hati"
...
mereka sudah berada di SMA RIKSA.
Belum terlalu ramai,karna ini masih terlalu pagi.Biasanya siswa siswi SMA Riksa akan datang secara terburu-buru. 15 menit sebelum bell masuk dibunyikan.
Kinan dan safino berjalan bersamaan di kodiror sekolah,sesekali mereka tertawa bersamaan,yang membuat beberapa orang yang melihatnya menjadi iri.
"kak kinan"-sapa salah satu adik kelas,laki-laki.dibalas dengan senyuman oleh kinan.
"Cailah pens nya banyak nie"-safino terkekeh.
"Lah kocak,pens lu tu banyak bet ampe risih gua kalo jalan bedua,pasti ada aja netijen yang komen"-ujar kinan terkekeh.
"Gapapa,berati kita udah cocok jadi couple goals"-safino menaikkan kedua alisnya.
