Love sick 2

373 51 26
                                    

23 November 2019
.


.
Sayaorangkaya_
.
.

catatan : semua yang berada di cerita ini kecuali tokoh adalah milik saya.

Tommorow by Together belong to Bighit. Ent.
---------------------------
Selamat membaca!

"apa ada lagi yang kau butuhkan?" tanya Soobin di jawab gelengan dari kepala jinna.

"mmm..." jinna melihat Soobin dengan pandangan ragu seperti ingin mengatakan sesuatu.

mengerutkan keningnnya, Soobin melihat jinna dengan heran.

"bisakah kamu tidur disini dan memelukku?" tanya jinna melan lalu di jawab tawa pelan Soobin, "tentu saja" jawab Soobin sembari tersenyum seolah bibirnya tidak pernah lelah untuk tersenyum pada perempuan yang di cintainya.

tidur di sisi jinna, Soobin lalu memeluknya.

"kenapa kau tidak main hari ini?" tanya jinna sembari memainkan poni Soobin. "kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Soobin heran.

mengalihkan pandangannya pada tembok, jinna lalu dengan ragu berbicara "aku melihat sosial media hari ini. temanmu sepertinya sedang bermain, mereka sedang bersenang-senang, kenapa kamu tidak ikut?" tanya Jinna pelan.

Jinna tidak ingin menjadi penyebab Soobin kehilangan masa remajanya dan juga kehilangan teman-temannya karena merawatnya. hanya sebentar lagi, Soobin akan segera lulus sekolah menengah atas dan Soobin akan segera berkuliah.

Jinna juga mendengar bahwa kuliah itu sangat susah dan menyibukkan. 

'Soobin pasti tidak akan sempat main juga nanti' batin jinna sedih, andai saja dia sehat dan tidak sakit terus seperti ini.

kesempatan Soobin bermain-main dengan temenannya hanyalah sekarang.

"kamu lebih penting." tegas Soobin membuat jinna memeluknya.

'selalu seperti ini' batin Jinna sedih lalu mengeratkan pelukannya dan di balas pelukan kembali oleh Soobin.

"tolong temani aku tidur." ucap jinna pelan masih memeluknya.

"baik."

"sesudah aku tertidur, pergilah makan Soobin." ucap Jinna lalu menutup matanya berusaha untuk tidur.

"baik."

.
.

"Loh Soobin-ssi makan sendirian saja?" tanya wanita paruh baya sekitar 60 tahunan sambil tersenyum.

"ya, Jinna sudah tertidur jadi aku bisa makan" ucap Soobin masih memakan makanannya.

ia memang selalu makan sendirian, biasanya ia makan di ruang rawat jinna, tapi tiba-tiba dia ingin menghirup udara bebas dan berakhir di taman yang berada di rumah sakit.

"jangan pernah lupa makan nak Soobin, karena dengan makananlah manusia bisa bertahan hidup." ucap wanita itu tersenyum keibuan.

"jika jinna tidak menyuruhku makan, mungkin aku tidak akan makan sekarang jieun-ssi" ucap Soobin tersenyum pada wanita itu.

"jangan makan karena Jinna menyuruhmu, Soobin-ssi. makanlah karena dirimu sendiri, makanlah karena dirimu menginginkannya dan karena kamu juga membutuhkannya" ucap wanita itu membuat Soobin terdiam.

"baik." jawab Soobin tersenyum lembut kearah wanita tersebut lalu memakan-makanannya kembali dengan lahap.

.
.

Love SickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang