Tasya merapihkan buku-buku pelajarannya, tak lupa juga ia memakai sedikit polesan liptint agar terlihat fresh . Tasya turun dari kamarnya mendapati ayahnya yang sedang menyiapkan bekalnya disekolah nanti .
" Sya.. ayah simpan didalam tas ya . Ayah tunggu dimobil " ucap Riko dengan senyumnya didapati anggukkan kepala mengiyakan dari putrinya .
Sampai dimobil Tasya duduk disamping ayahnya . Ia melihat jendela kaca mobil ayahnya dengan serius . Riko yang tengah menyetir diam diam melirik putrinya .
" Marah ya, ayah gak jemput kemarin ? "
Tasya menggeleng kepala
" Terus ? Kok diem ? "
Tasya menggeleng kepala lagi membuat Riko tersenyum kecil . Sudah menjadi hal biasa Tasya murung karena marah pada ayahnya yang selalu memberi harapan palsu pada putrinya .
Sesampainya disekolah Tasya didampingi oleh ayahnya meskipun beberapa jarak darinya . Membuat seisi sekolah salah fokus dan melirik ke arah Tasya dan juga ayahnya . Ada yang berbisik dimulai dari Tasya yang cantik atau terbilang masih kekanakan dan adapula yang berbisik wajah ayahnya yang tampan,tinggi dan gagah dari murid sampai guru .
Abim melihat Tasya dari kejauhan bersama dengan ayahnya . Dipikir Abim Tasya terlalu kekanakan sampai harus diantar ayahnya sampai ke kelas dan memastikan Tasya baik baik saja .
Abim berjalan menuju kelas dan tersenyum kecil saat berpapasan dengan Riko dan masuk ke dalam kelasnya .
Abim melihat Tasya duduk sendiri dibangku depan masih belum terlihat Tania . Abim yang duduk dibangku sebelah Tasya hanya bisa diam, diam diam melirik Tasya yang sedang duduk sendirian sambil membaca buku .
" Sya.. " ucap Abim membuat Tasya menatap datar kearahnya .
" Ada hal penting yang mau gue omongin sama lo " ucap Abim bisik bisik didapati anggukan kepala dari Tasya .
" Hai Tasya ! " teriak Tania membuat Tasya dan Abim sontak kaget .
" Ett si kunyuk kagetin gue aja lo ah " dumel Abim
" Lah kok gue ? Lonya aja yang lagi serius orang gue cuma manggil Tasya doang lebay lo tau gak ! "
" Dih apaan si lo anak kera, ganggu gue tau gak "
" Eh Bim lo kenapa sih hah ? Ada masalah apa sama gue ? "
" WOI BERISIK !!! Bacot lo semua anjing " teriak Raka membuat Oji dan Kiki harus menjadi penengah
" udah udah Ka udah masih pagi "
Abim dan Tania diam seketika Tasya ? Ia hanya bisa menutup wajahnya dengan buku yang ia pegang . Abim mulai terkekeh kecil melihat tingkah temannya yang suka dengan keributan .
TENG...TENG...TENG...TENG !!!
Jam istirahat berbunyi Tasya sedang merapihkan buku-buku pelajarannya disamping itu ada Abim yang sedang menatapnya .
" Lo emang kayak gini ya ? " tanya Abim membuat Tasya bingung
" Emangnya aku harus gimana Bim ? " ucap Tasya membuat Abim terdiam untuk pertama kalinya kata perkata terpanjang untuk Tasya dari sekian banyaknya pertanyaan .
" Yaa.. enggak.. gue cuman tanya, lo pake whatsapp gak ? Kalo gue minta bakal dikasih gak ? " ucap Abim membuat tasya mengangguk kepala dan menuliskan nomer ponselnya di kertas
" Ini "
" Ini.. beneran lo kan ? Bukan bokap lo ? " tanya Abim yang didapati anggukan mengiyakan dari Tasya .

KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA [ SHE IS COLD GIRL ]
किशोर उपन्यासTasya anak gadis belia yang baru saja memasuki kelas 2 di SMA Pertiwi Jakarta . ia berasal dari kota Bandung hanya saja ia selalu berpindah-pindah tempat karena ada tuntutan pekerjaan ayahnya yakni seorang manajemen di perusahaan terbesar di Jakarta...