Datang kerumah

20 0 0
                                    

Hari demi hari telah terlewati saat ini aku sangat terpuruk dengan keadaan tapi aku nencoba untuk baik-baik saja, kau tau rasanya ditinggalkan? Kau tau rasanya tergantikan? Aku mengambil keputusan untuk mengakhiri karna aku sadar jika masih ada bahagia lain kenapa harus bertahan dengan kesedihan dan rasa sakit? Tinggalkan apa yang membuat mu sakit.

Pada suatu hari aku ingin mulai memainkan handphone dan nengecek whatsapp,karna dari 1 minggu ini aku tidak memainkan handphone sama sekali,ya seperti itu cara aku menenangkan diri. Kemudian aku menyalakan data seketika handphone ku seperti disambar petir notif yang terus menerus muncul,jelas seperti ini karna 1 minggu aku tak memainkan handphone ku sama sekali.

Barulah notif itu datang dari nawyan
"assalamualaikum" ujar nawyan
(aku melihat kapan dia mengirim pesan ini dan ternyata baru kemaren sore pukul 04:30 tanpa menunggu aku langsung menjawab)
"waalaikumsalam" jawab ku
(setelah beberap menit kemudian dia membalas pesan ku)
"lagi ngapain?" kata nawyan
"lagi duduk ajh" jawab ku
"nanti malem boleh main ga?" tanya nawyan
"boleh ajah" jawabku
"ok siap" balas nawyan dengan cepat
(setelah 2 menit dia mnegetik kembali)
"sholat belum?" tanya nya
"belum" jawabku
"sholat dulu"kata nawyan
"iya ini mau sholat" jawabku

Aku segera mengambil air wudhu dan sholat ketika aku selesai sholat aku mengangkat kedua tanganku untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memohon ampunan dan pasrah apapun yang terjadi itu yang terbaik

Setelah itu aku sadar bahwa dekat dengan Allah SWT itu membuat diriku merasa tenang,membuat diriku sadar akan kebahagiaan dunia itu hanya sesaat karna sejatinya kebahagian adalah di akhirat. Hal ini membuat diriku rajin beribadah dan berhati-hati dalam tindakanku

Malam sudah tiba aku baru saja melaksanakan sholat Isya dan terbunyilah handphone ku
TRINGG TRINGG
menandakan ada pesan masuk dan yah dengan sigap aku langsung mengambilnya dan benar itu dari nawyan, aku merasa senang yah senang sekali aku merasa diriku yang hilang sekarang telah kembali lagi

"assalamualaikum" nawyan
"waalaikumsalam" jawabku
"mau main" kata nawyan
(melihat tulisan ini jantungku tiba-tiba berdetak kencang seperti tersambar terjadi goncangan yang sangat dahsyat)
"iya aku tunggu ya" jawabku
"iya" kata nawyan

Segera aku langsung bersiap-siap dan beberapa menit kemudian dia datang
Tuk Tuk Tuk
"Assalamualaikum" kata nawyan
"Waalaikumsalam" jawabku
(aku akan membuka pintu,tapi tanganku ini bergetar sungguh rasa takpercaya diriku mulai muncul,aku malu sekali)
"silahkan masuk" kata ku
"iyaa" jawabnya
(sebelum nawyan datang aku sudah cerita pada ibuku dan ibuku langsung membuat minuman sehingga ketika nawyan datang ibu sudah langsung menyajikannya saja)
"Ehh nawyan udah datang" kata ibuku
"iya bu"  jawab nawyan dan langsung bersalaman
"yaudah ibu tinggal dulu" kata ibu
seketika hening aku bingung,harus bertanya apa karna ini adlaah awal pertemuan. Tapi langsung saja aku ajak nya mengobrol
"kesini sama siapa?" tanyaku
"salman" jawab nya
"ohh iya" jawabku

Setelah itu obrolan kami mulai nyambung, tak terasa 1 jam kita ngobrol kemudian ada salman masuk
"assalamualaikum" kata salman
"waalaikumsalam" jawabku dan nawyan
"Masya Allah" kata salman
"ehh kenapa sih" ujar ku
Dan kita lanjut mengobrol dengan salman. Salman ini orangnya suka bercanda,jail,tidak tau malu🤣,dan gokil banget.

🕊🕊🕊

Ada salman nih, kalo ada salman ngobrolin apa ya?
Suport aku ya manteman. Jangan lupa vote dan kasih saran dengan komen🙏😙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOA DAN PENANTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang