CIRCLE LOVE 2 || Thank You, I'm Sorry, I Love You ||

5

"Beri laluan ! Beri laluan ! Kecemasan ! Kecemasan !" Jerit jururawat yang sedang menolak katil

Mina yang terkejut dengan jeritan itu pantas berdiri dan figura yant berada di atas katil tersebut.

Terlihat seorang lelaki berlumuran darah sedang nazak dibawa menuju ke unit kecemasan

"Jjj-jo-Jongman ?" Kata Mina perlahan

Matanya terbuntang melihat lelaki yang berlumuran darah itu adalah Jongman

"Jongman !"

"Ops ! Maaf cik, cik tak boleh masuk" halang seorang jururawat perempuan

Mina kembali menapak ke belakang dan kemudian dia duduk di bangku. Halnya dengan Mark di lupakan dahulu.

Di Unit Kecemasan  

"Doktor ! Doktor ! Ada pesakit baru tengah nazak !" Panggil jururawat yang baru menerjah masuk ke ruang pembedahan Yumi

"Panggil Doktor Yoon sekarang !"

"Baiklah" balasnya lantas berlari keluar

Lepas beberapa minit Dr.Yoon datang berlari anak.

"Ye doktor ?"

"Awak tolong sambung dekat sini ! Saya nak pergi dekat pesakit baru ! Yang lain fokus !!" Ujar Dr. Min dan berlalu meninggalkan ruang pembedahan Yumi

"Baiklah ! Nurse update status pesakit !" Pinta Dr. Yoon

"Keadaan sekarang 50-50"

"Ok, Puan sedia untuk meneran" Arah Dr. Yoon

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"Butiran pesakit !" Pinta Dr. Min sambil berjalan menuju ke ruang pembedahan sebelah

"Nama pesakit Kim Jongman, 35 tahun dan suami kepada Myoui Yumi. Pesakit tercedera di bahagian kepala dan mengalami pendarahan yang serius" terang jururawat

"Isteri dia kat sebelah ?" Soal Dr. Min berhenti secara mengejut

"Ya, dan ini kes langgar lari"

"Okay ! Sediakan pacu jantung defibrilator !" Arah Dr. Min

Para jururawat pantas menyediakan alat-alat yang diminta.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"Erghhh !!! Arghh !!!"

"Doktor ! Keadaan bayi lemah ! 30-70 !"

"Tak boleh teruskan. Ok, Sedia untuk bedah !" Arah Dr. Yoon

"No ! Ttt-to-tolong doktor, sss-saya taknak bedah. Saya boleh lagi" pinta Yumi menahan sakit

"Tak boleh ! Bayi puan dalam bahaya ! Kita kena bedah sekarang jugak !"

"Please doktor ! Bagi saya cuba lagi" pinta Yumi lagi sambil memegang tangan Dr. Yoon

"Baiklah ! Kalau itu yang puan minta"

"Sedia ! 1 ! 2 ! 3 !" Sambung  Dr. Yoon kembali di posisinya

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

"Beri saya pacu jantung defibrilator cepat !" Arah Dr. Min tegas

"Voltan 200 ! Dalam kiraan !"

" 1 ! 2 ! 3 !!"

Namun masih sama, tiada tindak balas dari pesakit. Malah degupan jantungnya makin perlahan

"Naikkan voltan kepada 350 !" Arah Dr. Min lantang