MISSING 12 [END]

17 Kembali

.

"K...kau?"

"Lee Kaeun?!"

......

Kaeun tampak menunduk. Ia tak berani menatap pada beberapa pasang mata yang kini menatapnya dengan tajam. Berada diantara orang-orang yang duduk mengelilinginya, pria itu merasa seperti berada di persidangan.

"Jadi, kau yang membunuh mereka?"

Hening.

Ia sama sekali tak berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya. Pria yang sedari tadi cemas itu tampak menggerak-gerakkan tangannya dengan gelisah.

"JAWAB!" bentak Eunbi tak sabaran. Sungguh, ia masih tak percaya jika si pembunuh yang selalu mereka bicarakan itu nyatanya adalah sang mantan pacarnya sendiri.

"A-aku memang membunuhnya. Maaf.." ucap Kaeun pelan.

Bugh!

Satu tinjuan keras mendarat dengan sempurna diwajah pria itu. Eunbi yang melakukannya. Mendapat pukulan yang tiba-tiba seperti itu membuat tubuh Kaeun terhuyung beberapa saat. Ia meringis merasakan sakit pada sudut bibirnya yang robek.

"Kwon Eunbi stop!" teriak Chaeyeon sambil menarik Eunbi yang mulai kesetanan.

"KENAPA KAU MEMBUNUH MEREKA, HAH?! KAU TAHU, GARA-GARA ULAHMU ITU KAMI MENJADI SEPERTI INI?!" teriak gadis itu emosi.

Bugh!

Satu pukulan keras kembali ia daratkan di wajah Kaeun. Sementara Kaeun terlihat menunduk penuh sesal.

"Sudah, Eunbi! Jangan terbawa emosi! Setidaknya dengarkan penjelasannya dulu!"

"Apa yang perlu didengarkan dari manusia iblis sepertinya, hah?! Dia sudah membunuh teman-teman kita! Sian, Yena, Hyewon, bahkan mungkin dia yang sudah membunuh Chaewon-ku!"

Mendengar tuduhan itu, Kaeun langsung mendongakkan wajahnya, menatap pada Eunbi yang terus memberontak itu.

"A-apa maksudmu? Aku tidak membunuh mereka. Aku hanya membunuh satu orang, Heo Yunjin" aku Kaeun.

"S-sewaktu itu kami bertengkar hanya karena masalah makanan. Aku memukulnya. Aku tahu aku memang bodoh." ucapnya menyesal.

"Kapan kira-kira tepatnya kau membunuh Heo Yunjin?" Selidik Chaeyeon.

"S-sekitar seminggu yang lalu.."

"Ah. Jadi mayat yang saat itu ditemukan Hyewon adalah Heo Yunjin dan kau yang membunuhnya.."

"A-aku sangat menyesal.." kata Kaeun menunduk.

"Apa kau tak membunuh siapapun lagi selain Yunjin?"

Kaeun menggeleng. "Tidak. Aku hanya membunuh Yunjin. Aku tak membunuh teman-teman kalian.."

"Bohong! Lalu kalau bukan kau siapa lagi?! Kau mau mengatakan ada pembunuh lain yang berkeliaran disekitar sini?!" Eunbi berseru dengan emosi.

"Kang Hyewon.."

Ucapan Kaeun barusan tentu saja membuat kedelapan orang itu terkejut.

"Apa maksudmu? Kang Hyewon? Bagaimana bisa dia yang membunuhnya. Jelas-jelas aku dan Yujin menemukan mayatnya tadi dipinggir pantai!" Lagi. Eunbi sama sekali tak mempercayai ucapan pria itu.