13 Kematian Chaewon

2.2K 310 92
                                    

.

"Jadi, kau mengatakan jika kedua temanmu itu... Kim Chaewon dan Choi Yena, menjadi korban kematian selanjutnya setelah Jang Wonyoung?" tanya Soyou memastikan pernyataan Yuri sebelumnya.


"I-iya.." ucap Yuri gemetar menahan air matanya yang hampir jatuh.

"Nona Jo, gwenchana?" tanya wartawan itu ketika dilihatnya Yuri yang tiba-tiba menangis.

"Sepertinya wawancara ini harus dihentikan. Kau harus beristirahat dan menenangkan pikiranmu sekarang.."

"Tak apa. Lanjutkan saja, k-kurasa aku mulai mengingatnya lagi.."

"Kau mau melanjutkannya?"

Yuri mengangguk pelan. "Aku akan melanjutkan wawancaranya.."

"Baiklah, jika kau merasa tak sanggup melanjutkan, kau bisa menghentikannya dan beristirahat nona Jo."

Yuri mengangguk lagi. Gadis itu mengusap air matanya sejenak sebelum akhirnya ia melanjutkan ceritanya kembali.

"Saat itu Chaewon sedang sakit.."

















***



























"Chaewon, kau tak apa-apa? Kenapa kau terlihat pucat begitu?" tanya Yena yang tampak khawatir pada Chaewon yang sedari tadi hanya berbaring dan enggan untuk bangun dari tidurnya meskipun hari sudah menjelang siang.

"Ah, kurasa aku sedang tidak baik-baik saja.." balas Chaewon pelan.

Tangan Yena langsung berpindah keatas dahi gadis itu, memeriksa keadaannya. Dan benar saja, Yena bisa merasakan jika suhu tubuh gadis itu memanas tak normal seperti biasanya.

"Astaga, kau sedang sakit Chaewon. Tunggu sebentar aku akan memanggil anggota lainnya!"




"Yah! Chaewon sakit! Chaewon sedang sakit!" Seru Yena memanggil teman-temannya diluar, membuat orang-orang disekitarnya itu langsung berkumpul kearahnya.

"Apa? Kau bilang apa barusan? Chaewon sakit?" tanya Eunbi yang langsung bergegas masuk memeriksa keadaan sepupunya.

"Chaewon, kau beneran sakit?" tanya Eunbi memegang dahi dan leher gadis itu berulang-ulang.

"Kau tak lihat wajahnya pucat begitu, huh?" sergah Yena

"Hei, aku kan aku cuma memastikan!"

"Tanpa memastikan pun, ini sudah jelas kalau dia beneran sakit!"

"Hei bebek, kau cerewet sekali, sih?!"

"Hei, sudah, sudah! Kenapa malah bertengkar?" sahut Yuri yang kemudian juga ikut memeriksa keadaan Chaewon.

"Pacarmu ini yang mulai duluan!" Seru Eunbi sambil menunjuk-nunjuk Yena.

"Pacar? Yah, Joyul itu calon istriku!"

Yuri tak menggubris ucapan keduanya. Sebelah tangannya kini nampak sibuk memeriksa dahi dan leher Chaewon secara bergantian.

"Dia demam." Kata Yuri perlahan.

"Parah?" tanya Yujin disebelahnya penasaran.

"Entahlah. Sepertinya ini demam biasa. Tapi kalau tidak ditangani, mungkin bakalan lebih parah nantinya.."

"Jadi?"

"Untuk sementara kita coba carikan obat dulu untuknya.."


"Joyul, aku ikut yaa!" pinta Yena begitu mendengar perkataan Yuri yang hendak mencari obat itu.

MISSING 12 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang