( 8 )

1K 106 2
                                    

Pagi yang seperti biasanya. Sejuk dan segar, sebelum aku membuka pintu bertuliskan " Armed Detective Agency " itu. Memang, sebelum itu aku merasa nyaman dan damai. Tetapi setelah aku membuka pintu agensi, aku disambut oleh suara ocehan yang sangat keras dan nyaring yang bisa membuat telingaku sakit. Jangan tanya siapa pemilik suara keras nan nyaring itu.

Di kantor, terlihat Kunikida-san sedang memarahi dan mencekik Dazai-san karena mungkin Dazai-san membuat ulah yang membuat Kunikida-san marah.

Tanpa menghiraukan mereka berdua aku langsung menuju ke tempat dudukku dan mulai mengerjakan pekerjaanku. Sudah seminggu aku bekerja di sini, jadi sudah terbiasa melihat mereka berdua seperti itu.

Tak lama kemudian Presdir Fukuzawa masuk ke kantor, mungkin beliau ingin mengatakan sesuatu yang penting.

Seketika Kunikida-san dan Dazai-san yang tadi bertengkar diam.

Semuanya kemudian memberi hormat pada Presdir Fukuzawa kecuali Ranpo-san yang masih asik dengan cemilannya.

" Memang ini agak mendadak tapi, kita mendapat misi penting! " ucapnya dengan suara yang lantang

" Misi penting? " aku menimpali

" Iya misi penting. Baiklah akan kujelaskan. Akhir-akhir ini ada sebuah organisasi kejahatan yang dikabarkan sudah menyusup ke Yokohama. Organisasi itu bernama....

Beliau menggantungkan kata-katanya dan membuat kami penasaran

Organisasi itu bernama " THE DARK ABILITY ". Mereka adalah pengguna kemampuan khusus yang berbahaya. Para polisi dan militer menugaskan kita untuk menangkap mereka sebelum mereka menghancurkan Yokohama. "

Aku menelan ludah dan mematung tidak bergerak setelah mendengar perkataan Presdir Fukuzawa. Entah kenapa, aku merasa ada yang aneh selama ini.

" ( Y/N ), apa ada masalah? " tanya Presdir tiba-tiba mengacaukan lamunanku

" Ie, nandemonai "

" Baiklah, ini juga sebagai misi pertamamu ( Y/N ) "

" Baik "

" Selidiki para anggota organisasi itu, aku tahu kau orang yang pintar, jadi mohon bantuannya " jelas Presdir Fukuzawa

" Baiklah "

" Aku kemudian mulai membuka laptopku dan mulai melakukan pencarian "

Aku mulai tidak fokus karena tadi. Aku melamun lagi. Dazai-san yang menyadari itu pun mulai angkat bicara.

" ( Y/N )-chan, kamu kenapa? Apa kau baik-baik saja? "

Aku yang dari tadi melamun pun kaget  mendengar Dazai-san bicara.

" Eh, I-iya a-aku baik-baik saja k-kok " ucapku terbata

" Meskipun kau bilang begitu aku tahu kau tidak baik-baik saja "

Aku menunduk diam.

" Kalau begitu, ikut aku. Kita ke cafe untuk menenangkan dirimu "

" Baiklah "

Dia kemudian menggandeng tanganku keluar dari kantor dan menuju ke cafe langganan anggota agensi itu.

" Oii Dazai kau mau kemana, pekerjaan kita belum selesai!! " ucap Kunikida-san di belakang kita

" Aku mau pergi kencan dengan ( Y/N )-chan, jaa-nee " ucap Dazai-san dengan muka polosnya

" Omae!! "

" Oii, ( Y/N ), kalau dia macam-macam padamu kau harus bilang padaku biar nanti kuurus dia "

" Baiklah " ucapku diikuti senyum

Setelah sampai di cafe Uzumaki aku dan Dazai-san duduk dan memesan minuman.

" Sa te, sekarang ceritakan apa yang kau pikirkan sekarang, kenapa kau tadi melamun " ucap Dazai-san dengan nada yang mulai serius

" Sebenarnya...

" Ada apa? "

" Sebenarnya, sekarang aku merasa ada yang mengawasiku. Tapi aku baru merasakan ini sekarang setelah diberi tahu tentang organisasi " THE DARK ABILITY " itu. Aku merasa mereka sudah ada di dekatku selama ini. Dia adalah orang terdekatku. "

" Souka "

" Aku merasa tidak tenang, bagaimana ini Dazai-san "

" Oh ya, aku mau bilang sesuatu. Sebenarnya aku mau bilang ini dari kemarin tapi waktunya tidak pas "

" Apa itu? "

" Kau harus hati-hati dengan.... asistenmu itu "

" Maksudmu Miko? "

" Iya itu maksudku "

" Memangnya kenapa? Dia itu orang yang baik kok. Tidak mungkin dia melakukan yang tidak-tidak. Aku tahu dia. " ucapku dengan cepat

" Iya iya baiklah, mungkin itu hanya perasaanku saja "

Kemudian minuman yang kami pesan datang. Kami pun mulai meminum minuman itu. Setelah minum kami pun pulang.

" ( Y/N )-chan, apa mau kuantar? "

" Tidak usah kok, aku bisa pulang sendiri "

" Apa tidak apa-apa? "

" Beneran tidak apa-apa kok "

" Baiklah kalau kau bilang begitu. Mata ashita ne "

" Matane "

Aku berjalan kaki menuju ke apartemen. Sampai di apartemen, apartemennya sepi. Mungkin Miko sedang belanja.  Lalu aku masuk ke apartemen. Tak lama kemudian ada benda keras dan dingin menusuk perutku. Sial. Kenapa aku tidak menyadarinya. Aku lengah.

Saat itu juga aku terjatuh ke lantai. Samar-samar aku mulai melihat siapa orang yang menusukku tadi. Dan orang itu adalah

" M-Miko, k-kenapa kau melakukan ini? " ucapku terbata karena tusukan tadi

Dia tidak menjawab tapi hanya tersenyum. Tapi itu bukanlah senyuman biasa. Itu adalah senyuman kemenangan. Lalu dia mendekatiku dan berbisik kepadaku

" Oyasumi, ( Y/N )-sama "

Bisikan itu terdengar jelas lalu samar-samar di telingaku. Tak lama kemudian penglihatanku gelap. Tidak ada apa-apa selain kegelapan.

Promised ( Dazai Osamu X Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang